6

305 74 5
                                    

"Aku hanya akan jadi pengawal bukan pria mu!" Ucap Dero pada Yuan. Ia kehilangan hormat dan santun pada atasannya tersebut.

---

Gaun yang indah dengan harga jutaan, sepatu yang juga memiliki harga jutaan, dan tas branded yang jadi idamannya membuat penampilan Caca benar-benar seperti seorang nyonya besar sosialita.

Dia yang pada dasarnya memang cantik dan modis, tampak begitu anggun dan elegan memasuki ruangan diadakannya perayaan ulang Tahun Hotel Tamtama.

Takjub pastinya, menatap dekorasi mewah terlebih ia mendapat kehormatan sebagai seorang naratama malam ini, padahal tahun sebelumnya ia hanya ikut perayaan dengan melihat melalui layar besar saja khusus para karyawan dan pasangannya di taman hotel sedang naratama dan naratetama di ruangan ballroom hotel yang khusus.

Caca merasa bangga dan bahagia bukan main. Ia bahkan mengambil banyak sekali fhoto Selfi. Ada yang saat memegang kartu undangan VIP, ada yang saat dia minta penerima tamu memvideokan dirinya berjalan masuk ruangan, ada juga saat ia berfoto dengan deretan makanan enak.

Ada banyak juga artis, politikus dan pejabat tapi ia tentu tak sembarang mengambil fhoto, takut kena undang-undang dan dituntut.

Makanan yang disediakan juga beranekaragam dan sangat mewah, kalau rasa jangan diragukan lagi, yang masak para chef loh.

Aihhh, pokoknya Caca benar-benar merasa seperti princess ditambah penampilannya yang tak kalah tentunya dengan para undangan lainnya.

Lalu tak lama kemudian, datanglah bintang utama... Ya... Ternyata bukan Caca bintang utamanya meskipun ia sudah merasa bagaikan bintang utama malam ini.

Ia belum pernah bertemu langsung dengan atasan Dero, hanya melalui video call saja, dan ternyata aslinya dia benar-benar sangat cantik. Auranya entah kenapa membuat Caca seketika insecure. Padahal Caca sudah mempersiapkan diri sedemikian rupa.

Mungkin itu bedanya putri orang kaya ya... Dia padahal berpakaian sederhana, berdandan juga tidak norak tapi entah kenapa bisa membuat yang lain merasa... Kalah.

Seperti perasaan Caca saat ini. Caca jadi nyesal berpenampilan seperti ini, seolah lebay padahal yang empunya hajatan biasa aja.

Entah karena status kaya melekat sehingga ia tampak lebih elegan entahlah... Yang pasti seseorang yang berjalan dibelakangnya membuat jantung Caca berdegup kencang dan ia tiba-tiba merasa tidak nyaman.

Suaminya, yang selalu berada di sisi nya, saat ini berjalan tepat dibelakang Bu Tamtama. Awalnya Caca sempat tak memedulikan namun akhirnya ia menyadari sosok tersebut ternyata suaminya.

Pria dengan memakai setelan jas hitam yang stylish, membuat ia bukan seperti pengawal Bu Tamtama tetapi lebih pada pasangannya.

"Mikir apa sih Ca... Dero gak mungkin berpaling dan wanita itu bukan perempuan bodoh yang naksir sama seorang Security rendahan tak berduit pula." Ucap Caca dalam hati.

Ia melihat ke tas yang ia pakai. Bagaimana mewahnya penampilannya, ini benar-benar dream come true baginya terlebih ia juga berada di lingkungan high society.

Tak mau berburuk sangka pada sang suami, ia pun memutuskan meng-upload foto dan video nya ke sosial media miliknya.

Terimakasih buat kerja kerasnya suamiku, akhirnya kamu diakui dan dihargai dengan naik pangkat dan gaji serta fasilitas yang membawa kebahagiaan bagi kita. Bahagia jadi tamu naratama malam ini... #ultahhoteltamtamaluarbiasa.

---

Di saat semua tamu undangan dan staf mencoba memakai pakaian terbaik, termahal, dan terfashion menurut pemikiran mereka, entah itu gaun, dress atau apalah... Yuan muncul dengan style nya yang berbeda. Ia cuma pakai kemeja putih sesiku dengan motif rumbai di bagian dada, lalu rok 7/8 model pensil di tambah Stiletto 12cm kali ini. Ia juga memakai jam tangan mahalnya di kanan dan gelang berlian yang pastinya sangat mahal di tangan kiri.

Tamtama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang