Crt 3. Suka Disiksa Kentut & Ta*

2K 30 5
                                    

Halo teman-teman, seperti biasa lama saya buat cerita yang baru jadi maklum. Sebelumnya terimakasih banyak untuk votenya. Sekarang saya up cerita yang berbeda. Selamat membaca dan menghayal.

================================

Di sekolah SMA, ada 2 sahabat cewek yang bernama Achel dan Nuri. Mereka selalu bersama dan tidak terpisahkan karena sefrekuensi. Achel, punya tubuh seksi dan putih, bisa dibilang introvert, cuman ketika dia bersama Nuri, dia bisa ngereog dan sangat aktif sekali. Nuri, punya tubuh berisi dan tidak terlalu gemuk, namun pantatnya lumayan besar dibanding Achel, sama seperti Achel, saat ketemu orang lain atau teman sekelasnya, bermuka datar. Intinya mereka sefrekuensi dan saling melengkapi satu sama lain.

Ada suatu ketika mereka melakukan aksi jailnya. Di kelasnya ada 1 cowok yang mereka targetkan, bernama Dufi. Dia terlihat polos, nada berbicara yang pelan dan lemah lembut (memelas), juga lumayan ganteng. Mereka menganggap Dufi gampang nurut dan menjadi kesempatan untuk memanfaatkan Dufi dengan aksinya.

Di kelas saat istirahat, Achel dan Nuri sedang duduk berdampingan sambil menikmati bekal bawaannya. Sedangkan Dufi duduk di belakang mereka sambil membaca buku. Tiba" Dufi mencium sedikit bau", dia kaget dan heran darimana asal bau tersebut, dia berpikir kalau bau itu cuman bau" biasa dari luar jendela. Kemudian Achel dan Nuri, mereka saling bertatap tersenyum seolah memberi kode dengan menoleh ke Dufi. Aksinya pun dimulai.

"Eh Dufi, nyium bau" gitu ngak sih disini?". Tanya Achel.

"Iya, aku nyium juga, ngak tau darimana baunya". Jawab Dufi.

"Iya lho aku juga cium bau disini". Sambung Nuri dengan berpura-pura.

"Kamu tau ngak baunya darimana?". Tanya Achel ke Dufi.

"Mmm, ngak tau, mungkin diluar baunya".

"Coba kesini fi". Ucap Achel.

"Ada apa?". Tanya balik Dufi.

"Ya kesini aja".

Dufi kemudian ikuti ajakan Achel dengan melewati bawah meja, sehingga dia jongkok di tengah" mereka dan posisi kepala Dufi setara dengan bawah pinggang mereka berdua.

"Coba Dufi cium disini". Ucap Achel sambil sedikit menungging ke arah mukanya Dufi.

Dufi dengan polosnya mau mendekati ke pantatnya Achel. Saat Dufi mencium, tiba" suara yang keluar agak besar dan baunya persis dengan bau yang pertama dicium Dufi.

Bbrrrrrrrrrrrrtt

"Hff.. hmh, huk huk baunya". Ucap Dufi.

"Wkwkwkw, itu dia baunya, sama ngak, wkwk". Ucap Achel.

"Wkwkwkk sampe batuk dia". Sambung Nuri.

"Ooh, ternyata bau kentutnya Achel, bau sekali".

"Wkwkw mau ngak cium lagi?". Tanya Achel.

"Ngak mau, bau banget itu".

"Ayolah, mau ya, takut baunya nyebar disini, nanti kecium semua sekelas, aku malu, mau ya fi". Ucap Achel yang berpura memohon.

"Mm, boleh, gimana caranya?". Tanya Dufi.

"Dufi cuman hirup bau kentut aku, jadi baunya ada di kamu dan ngak nyebar deh". Ucap Achel.

"Tapi, baunya..".

"Ngak apa-apa, baunya ngak terlalu kok, nanti Dufi terbiasa sama bau kentut, ayolah Dufi, aku minta tolong". Ucap Achel memohon lagi.

"Oke, aku mau".

"Yee, makasih ya, sini deket ke pantatku fi". Ucap Achel.

Lalu, Dufi menempelkan hidungnya ke tengah pantatnya yang tertutup celana rok abu-abu. Achel mulai jailnya, dengan memegang kepala Dufi untuk bersiap menekan mukanya ke pantat Achel saat kentut.

Cerita Suka Kentut Wanita Cantik Where stories live. Discover now