Bab 7 : latihan

42 6 1
                                    



Hari ini aku bagun pagi-pagi sekali karna aku ingin latihan pagi bersama petra, kami dan petra berniat untuk latihan fisik bersama di tempat biasa
Akan tetapi petra bilang dia tidak bisa Katanya dia dimintai oleh levi untuk menemaninya pergi ke markas pusat

Ya sudah aku juga tidak bisa memaksa walaupun aku tidak ingin petra pergi sih hehehe

Saat setelah sarapan pagi kini aku tengah bersiap-siap untuk memulai latihan dan dengan segera aku menuju lapangan Dan yahh pas sekali hari ini cuacanya
cerah dan terik

"Cuacanya bagus sekali, sayangnya petra tidak bisa ikut" ujarmu kesal

Kini name memulai Berbagai macam latihan fisik yang dia lakukan, mulai dari push up, sit up, squad, dan masih banyak yang lainnya

Setelah melewati berbagai macam latihan fisik  kebetulan name sangat ingin mencoba senjata baru yang dirancang hanji bersamanya kemarin, akan tetapi
tiba-tiba saja Erwin meminta name untuk latihan bela diri bersama dan ya name mana bisa menolaknya itu kesempatan bukan(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)?

Dia mengajak name di lapangan khusus dan meminta name untuk melakukan pemanasan sebelum menghadapinya, name ingin segera tahu seberapa kuat dirinya membayangkannya saja membuat name bergairah saat ini

"Apakah Kau sudah siap? " tanya Erwin

"Haikkk aku sudah siap" tanggapku antusias

"Baiklah jadi peraturannya kau harus bisa menodongkan pistol ini kepadaku jika kau menang, kau akan mendapatkan keinginan yang kau mau dan jika aku yang menang maka sebaliknya bagimana kau setuju? "

"Baiklah aku setuju apapun itu? "

"Ya apapun itu"

"Baiklah mari kita mulai sekarang" jawab ku dengan semangat

Saat ini mereka berdua mulai mengambil kuda-kuda untuk memulai pertandingan dadakan ini, dengan santainya Erwin mulai menunjukan atensinya untuk mengambil pistol di tangan name akan tetapi name dengan respect cepat untuk menghindari serangan yang erwin berikan kepadanya

Dengan cepat name menghindari serangan yang erwin berikan akan tetapi Erwin mencegat tangan name dan mulai mengunci pergerakan name
Pistol yang ada di tangan name terlempar jatuh dan dengan cepat name mulai melepaskan diri darinya dan mulai membalas serangannya

"Eitsss tidak semudah itu Erwin san" remeh name

"Apakah itu benar nona? " ucap nya sambil tersenyum licik ke arahku

Kini mereka berdua memulai adu jatos kembali dan saling memberikan serangan kepada lawan dengan menggila, Erwin merasa kelawahan saat melawan name dikarenakan name sangat lincah menghindari serangan yang Erwin berikan sehingga membuat Erwin kesal padanya

Name memberikan pukulan yang fatal kearah Erwin akan tetapi dengan santainya Erwin menghindari serangan yang diberikan name padanya, name juga mulai kelawahan dengan Erwin. Dia merasa sudah banyak memberikan serangan ke arah Erwin akan tetapi Erwin dengan santainya menangkis serangannya seperti tidak apa-apa baginya

"Apa-apaan itu bagaimana bisa kau menghindari serangan ku dengan mudah! " tanya ku kesal sambil mencari dimanakah pistol yang terjatuh tadi

"Hmmm cukup mudah bagiku, serangan yang kau berikan padaku sangat tidak berarti untukku nona" balasnya santai

"Ck sialan"

Mulai lah name mengambil atensi untuk mengalihkan perhatian Erwin untuk mengambil pistol tersebut akan tetapi tidaklah mudah dari pikiran name, Erwin sangat gesit dan menggila karena dia sudah tau rencana name

Name mulai memberikan serangan ke arah Erwin kali ini serangan name tidak bisa di hindari oleh Erwin yang membuat Erwin terpukul mundur jauh dari name dan dengan cepat name belari untuk mengambil pistol yang terlempar jauh dari mereka, akan tetapi Erwin tidak semudah itu di kalahkan kini dia berusaha mengincar bagian yang menurutnya mudah untuk di incar

Dan .......



















































BRAKKK......







































































Name terjatuh karena Erwin dengan sengaja menimpanya dengan cepat dia membalikan tubuh name yang tengkurap hingga menjadi terlentang serta mengkunci pergerakan name agar dia tidak mudah terlepas

posisi mereka saat ini sangat ambigu dikarenakan name di tindih Erwin dengan pergerakan yang dikunci oleh Erwin sehingga membuat mu tidak bisa bergerak
Ditambah lagi Erwin menodongkan pistol diarahkan kekepalamu yang membuat dirimu kalah telak dalam pertarungan tersebut

"Bagaimana nona apakah anda bersedia menyerah?"

"Baiklah-baiklah aku menyerah lepaskan aku, aku akan menuruti kemauanmu dalam pertarungan ini" ujar name dengan kesal sedangkan Erwin kini tersenyum akan jawaban name

"Baiklah aku akan melepaskan mu, asalkan kau mengabulkan permintaan ku, bagaimana apakah kau setuju nona?"

"Baiklah aku setuju, cepat katakan apa
permintaanmu! "

"Cium aku" ucap Erwin santai

"EHHHHH YANG BENAR SAJA, APA-APAAN ITU!!" kaget name

"kalau kau tidak mau yasudah aku akan tetap menahanmu bagimana?"

Cup.....
Name memberi kecupan singkat di pipi Erwin, akan tetapi Erwin tidak puas dengan hasil yang dia ingin kan sehingga di pun protes

"Kenapa dipipi, aku tidak menyuruhmu menciumku di pipi,"

"........" name tidak menjawabnya karena saat ini name sedang menahan salting setengah mati yang membuat pipinya memerah bat kepiting rebus

"Seharusnya kau menciumku disini nona" ujar Erwin sambil menunjukkan bibirnya

"Tidak permintaanmu itu sungguh diluar nalar Erwin san" ujar name dengan santai, aslinya mah salting berat AWOKAWOKAWOK

Tanpa ba bi bu Erwin mengubah posisimu menjadi duduk menghadapinya, dengan tiba-tiba dia melumat bibirmu sedangkan saat ini kamu kaget setengah mati dengan lumatan yang diberikan Erwin kepadanya mu saat ini kamu tidak bisa lagi berkutik

Erwin menahan tegukanmu dan mankin memperdalami ciuman kalian yang membuat dirimu merasakan sesak didadamu dengan segera kamu memukul pelan Erwin agar melepaskan tautan kalian, dan Erwin pun
melepaskan lumatan yang diberikannya kepada mu dengan penyatuan benang saliva yang menjalar keluar dari bibir Erwin dia mengelus bibir mu

"Bibirmu sungguh manis name aku sangat menyukainya" ujarnya sambil mengelus lembut bibirmu

Name langsung memeluk Erwin dan menyembunyikan kepalanya kearah dada bidang Erwin, sedangkan Erwin terkekeh dengan tingkah mu yang membuatnya gemas.
Saat ini dia mengelus kepalamu lembut sambil membalas pelukanmu
































"Tekadku sangat besar ingin memilikimu name" ujar Erwin dalam hati















Tbc....

you are mine?  Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin