“Aku jejelin kontol nih kalau kamu rese terus!” ucap si Hendra setiap kali bercanda bersama teman-temannya.
Si Hendra benar-benar tahu kalau dia diberkahi ukuran kontol yang fantastis. Jadi, dia selalu menyebut-nyebut kelebihannya itu setiap ada kesempatan. Dia tahu keunggulannya dan bisa menggunakannya untuk kepentingannya.
[ … ]
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ilustrasi: Hendra
Pengalaman seks pertama Hendra terjadi di kelas tiga SMA, saat dia berusaha 17 tahun. Perempuan pertama yang nekad merayu Hendra di usia remaja itu adalah Mbak Rika, wanita usia 28 tahun yang suaminya bekerja di kapal laut dan hanya pulang enam bulan sekali. Dengan segala siasat dan bujukkan Mbak Rika, Hendra diajak ke rumah dan kemudian beruntung mendapat keperjakaan Hendra.
Suatu malam, lima bulan belum dilayani nafsunya oleh suaminya, Mbak Rika ketemu si Hendra melewati depan rumah Mbak Rika sambil menaiki sepeda pancalnya. Sepertinya si Hendra baru saja pulang ekstrakurikuler futsal yang dia ikuti. Kelihatan dia memakai kaos jersey sepakbola yang tampak basah penuh keringat mudanya yang jantan itu. Mbak Rika jadi semakin bernafsu saja melihat remaja gagah berkontol besar itu. Apalagi, keadaan juga lagi sepi.
“Hendra mau Mbak buat enak, enggak?” ucap Mbak Rika penuh siasat sambil memandangi tubuh Hendra penuh nafsu saat Mbak Rika mengajaknya berbincang-bincang di pekarangan rumahnya.
“Maksud Mbak?” ucap Hendra pura-pura bodoh, padahal dia tahu banget apa maksud pembicaraan ini.
“Mau Mbak buat jadi pria sejati enggak, Hendra?” ucap Mbak Rika memberikan kode.
“Mau, Mbak,” jawab si Hendra tidak mau malu-malu lagi.
Mbak Rika langsung menarik tangan si Hendra masuk ke dalam rumah. Tanpa basa-basi, diarahkannya si Hendra masuk ke dalam kamarnya, tempat dia dan suaminya biasa bercinta saat bersama. Mbak Rika langsung melepaskan daster yang dia pakai serta BH dan celana dalamnya sekalian. Tangannya pun cekatan melepas kaos jersey yang Hendra pakai. Tak lupa celana pendek serta celana dalam Hendra dilepas juga hingga tubuh lelaki mudanya terpampang jelas di depan mukanya.
Mbak Rika cuma bisa menggeleng-geleng melihat keindahan tubuh jantan Hendra. Tubuh si Hendra benar-benar macho bak lelaki dewasa yang penuh dengan maskulinitas dan otot-otot alami. Di usia 17 tahun, badan Hendra sudah setinggi sekitar 180 cm. Dadanya bidang, perutnya six pack, dan lengan serta pundaknya kekar bak binaraga. Belum lagi kontolnya yang sekarang sudah terbebas dan berkedut-kedut menanggapi sosok Mbak Rika, seorang wanita yang bertelanjang bulat di depannya.
