Forced To Fall In Love [Og]

19🦋

Pasang lagu tu biar kasi feel sikit dengan part kalini hehe. Enjoy it!!

Di suatu tempat.

Tap,tap,tap

Bunyi tapak kasut bergema di ruangan luas itu dan membuatkan yang lain makin menundukkan kepala.

" Sta succedendo qualcosa qui? "
(Ada apa-apa terjadi disini?) Tanya dia fasih dengan dingin.

" finora non si sono verificati problemi ma..." (setakat ini tiada apa-apa masalah yang timbul tapi...) Terjeda kejap dia sambil membetulkan cermin mata yang terletak diatas hidung mancungnya itu.

Seseorang yang berada dihadapannya masih menunggu dengan memasukkan tangan ke dalam poket seluarnya.

"Il magazzino in Malaysia ha recentemente ricevuto una segnalazione di irruzione da parte della squadra dei lupi, capo" inform assistant nya jelas.

(gudang yang berada di Malaysia baru-baru ini dapat laporan pecah masuk oleh team serigala, bos)

Dia hanya diam seketika dengan mata masih memandang assitennya tajam. Hujung bibirnya ternaik sedikit dan terbentuk senyuman sinis. Cukup sinis.

" non sembra ancora bello " sinis dia dengan meraup rambutnya ke belakang.
(Masih belum serik rupanya)

' voglio ancora giocare con il fuoco sì lupo ok. vediamo chi è caduto prima ,wolf or tiger? ' bisik dia sambil gelak sinis.

" get ready, let's move to Malaysia after the meeting and tell the others too " arah dia tegas. Terus dia melangkah keluar dari tempatnya dengan langkah saksama dan penuh aura gelap disekelilingnya.

Sekolah ~

Waktu rehat

Aleesya dan kawan-kawannya terus ambil tempat yang agak jauh dari meja yang lain. Senang nak bergurau senda gelak kuat dorang tak tersisih sangat.

" Memandangkan harini hari last kita sekolah apakata kita pakat-pakat oder makanan yang sama nak ?" Cadang Syafiyyah Qistina tetiba.

" Aku okay je tapi aku nak bihun sup 3 sudu besar cili semangkuk amacam? "
balas Mia Fadhilat dengan kening naik turun.

" Aku onz " balas Aleesya Qaisara laju. Kalau disuruh 5 sudu un dia sanggup sebab dia minat pedas.

"Rose? Dahlia ? " Tanya Syafiyyah melihat kedua kawannya itu senyap dari tadi.

" Aku pun on je " jawab Rose Everly dan di angguki oleh Dahlia Maisara.

" Okay cunnn, jom Mia Rose teman aku pi beli. Aku tak cukup tangan nak bawak 5 mangkuk "selamba Syafiyyah tarik tangan kedua tangan kawannya yang dimention tadi ke kantin. Kini tinggal Aleesya dan dahlia.

"Kau okay ? " Tanya Dahlia tiba-tiba.

"Aku okay kenapa? " Tanya aku balik dengan pelik. Dia nampak aku kena kejar dengan harimau ke.

" Aku dah dengar cite dari rose yang kau...kena kacau lagi dengan Alex kan ?"

Terus aku pandang dahlia dalam-dalam dan hembus helaan penat. Aku bukan penat dengan soalan dahlia tapi penat dengan situasi aku yang aku tak tahu bila nak habis haih.