2

39 2 1
                                    

"Katanya seminar kamu di undur ya Fre?"

O.O. ketahuan. Freya meringis sambil menatap Maminya, lalu mengangguk.

"Salahkan saja dosen Freya yang nyebelin itu Mi" cicitnya lagi

"Itu mah salahnya kamu, gak mungkin seorang dosen itu salah"

"Tapi ini tuh beda Mi"

"Apanya yang beda?"

"Ini tuh nyebelin banget, rese juga sok perfeksionis"

"Nah kan, emang dasar kamunya aja yang gak teliti. Pokoknya kalau sampai bulan ini skripsi kamu gak kelar, Mami tutup toko bunga kamu!"

Dihh. Tumben nih Mami mode galak. Tapi apa??? Toko bunga mau di tutup. Big No!

"Jangan dong Miiiiiiii" teriak Freya dengan hebohnya. Sementara sang Mami ngeloyor pergi.

🎓🎓🎓

"Lo paham kan Cil, seberapa depresinya gue. Lo paham kan?" Mood Freya benar-benar gak pernah stabil kalau ngebahas soal skripsi.

Kini Cecil harus mendengarkan keluhan sahabat nya itu di depan ruangan dosen pembimbingnya. Gimana gak depresi, mereka sudah menunggu tiga jam tetapi sang dosen entah berada dimana.

"Mending Lo telpon deh. Daripada gue juga ikutan depresi dan jamuran Fre"
Freya menggeleng cepat. Mana sudi dia menelepon dosen menyebalkan itu.

"Gak! Gak akan!"

Dih, ngapa sih? Cecil bergidik ngeri. Mau sampai kapanpun skripsi nya gak akan kelar kalau dia dan dosen pembimbing skripsinya aja perang dingin begini. Cecil menggeleng.

Pucuk di cinta ulam pun tiba, Agbi muncul dengan menjinjing tas dan botol air mineralnya.

Entah terlalu excited, Freya ikutan berdiri dan akhirnya menubruk dosennya itu.

"Kamu kenapa?" Ucap Agbi jengah,

"Maaf pak. Maaf" kata Freya pada akhirnya,

"Masuk, tapi teman kamu jangan!" Katanya lagi, ngebuat Freya melotot dan menatap Cecil.

"Semangat Freya" kata Cecil menguatkan. Padahal hatinya udah dongkol dengan mulut cabe dosennya itu.

"Ada perlu apa?" Tanya Agbi to the points, sementara Freya masih sibuk dengan berkas-berkas skripsinya.

"Mau menyampaikan undangan seminar saya pak" Freya menyerahkannya, dan di terima Aghbi dengan sinis. Freya jadi gemes, bisa gak sih itu wajah jangan semenyebalkan itu?

"Lagi?"

"Kemarin kan di undur pak" lupa Lo ya? Gara-gara elo loh pak tua! Batin Freya dongkol.

"Jadi persiapan kamu bagaimana?"

"Sudah Pak"

"Baguslah, jadi ini saja yang mau kamu sampaikan?" Freya mengangguk cepat.

"Kalau sudah silahkan keluar" Freya di usir lagi. Ingin rasanya dia mencekik dosennya itu, tapi yang ia lakukan malahan tersenyum lalu ngeloyor pergi.

🎓🎓🎓

"Selamat siang adikku tercintaaaaa" Alula datang dan meletakkan satu buah rantang berisi makanan di meja adiknya itu. Agbi menatap kakaknya itu.

"Ngapain repot-repot kak" kata Agbi lagi

"Elo emang selalu ngerepotin gue. Itulah sebabnya Mami menyuruh Lo nikah biar stop ngerepotin gue!" Huh! Agbi melotot pada kakaknya itu.

"Udah ada belum calonnya? Kalau belum kakak ada"

"Kakak!" Kata Agbi lagi, ia gak suka kalau kakaknya itu sudah ngebahas tentang tentang pernikahan.

"Lo gak gay kan dek?"

Huwaaaaaaaaaaa. Agbi melotot lagi, "enak aja!"

"Atau Lo masih patah hati karena doi Lo yang selingkuh itu?"

Agbi lesu seketika. Paling males kalau kakaknya itu ngebahas tentang Friska. Karena jujur dia benci sekali tapi masih gagal move-on.

"Gausah yang aneh-aneh deh!"

"Please Bi, lo harus mau nerima cewek yang gue sarankan ini. Udah cantik, baik, kreatif lagi"

"Aku punya calon sendiri!" Putus Agbi. Dan kali ini sukses ngebuat Alula melotot, berjingkrak histeris.

"Seriusan? Kok baru bilang sih?!!!!!"

"Hm"

"Bawa dong ke rumah Bi, kesian itu Mami sama Papi udah nunggu mantu dari kamu"

Alula mengerlingkan matanya jail, membuat Agbi jengah.

"Yasudah adikku yang ganteng, kakak harus balik ke kantor. Kamu makan yang banyak ya"

Alula menepuk pelan bahu Agbi, "Jangan sering-sering ke sini kak, Lo repot Ntar"

"Gak apa, sekalian gue mantengin mahasiswa yang tampan-tampan"

"Gue bilang Abang Lo ya!" Masa bodoh. Alula sudah ngeloyor pergi sambil melambaikan tangannya, dasar Alula! Udah punya lakik masih aja ganjen. Batin Agbi gak habis pikir.

🎓🎓🎓

Semangat gregetan ya Bestie di part part selanjutnya. Kiw kiw 😍😩

Langkat, 09 Januari 2024

Thank For Vote 💋

Skripsweet Where stories live. Discover now