[Chapter 20] A Mission

146 27 1
                                    


Warning !!!

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~

Selamat membaca !
(*'▽`*)

.

Enjoy ~

.

Chapter Sebelumnya

Lizzy yang melihat pesan tersebut pun, langsung mengerti. Dia pun langsung saja menganggukkan kepalanya, lalu kemudian berucap dengan tegas.

"Ah.. You are right [Name]. Then, let's go !!" Dan tanpa aba aba, Lizzy dengan cepat langsung saja menarik tangan [Name] untuk segera pergi dari sana.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author P.O.V.

Meanwhile with Gregory and Chris..

Saat itu, Gregory dan Chris terlihat telah mendapat pesan yang sama, yang telah dikirimkan oleh Freddy kepada [Name]. Dan mereka yang mendengar pesannya pun, segera merespon dan beniat untuk bergegas pergi ke tempat yang Freddy maksud. Yahh, walau memang jujur saja mereka masih memiliki rasa sebal terhadap Freddy, karena dirinya yang telah berani untuk mendekati [Name] mereka.

Namun walaupun begitu, karena Freddy telah hanya berbuat baik kepada mereka, dan tidak menyakiti mereka... Mereka pun sepakat untuk membalas kebaikan yang telah Freddy lakukan kepada mereka berdua.

We can hear you ! We're on our way !” Dengan cepat, Gregory menjawab pesan suara itu.

[“Kita dapat mendengarmu ! Kita sedang dalam perjalanan !”]

Ah iya, omong omong mereka berdua mendapat sebuah pesan suara, bukan pesan chat atau message pada fazwatch milik mereka. Namun, mereka mendapat pesan lewat suara intercom yang berada di dalam lift. Karena sebenar nya, pada saat itu mereka sedang berada di dalam lift. Berbeda dengan [Name] yang pada saat itu sedang berada di luar lift.

Omong omong---, dengan itu mereka berdua pun segera bergegas pergi menuju lantai dua dengan lift untuk pergi menemui Freddy di Roxy Raceway.

Back to Elizabeth and [Name] places..

Saat itu, terlihat [Name] dan Elizabeth yang sedang berjalan sembari terus mengendap endap untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan oleh para S.T.A.F.F. Bot yang ada dan sedang berkeliaran disana. Oh iya, omong omong saat itu mereka telah mencapai lantai dua juga dengan menggunakan lift kedua yang tersedia di gedung itu.

*sfx : suara mesin lift*

Beberapa saat berlalu, mereka saat itu sedang berada berada di dalam lift, menunggu agar liftnya sampai pada lantai selanjutnya dengan diiringi suara musik iconic dari tempat itu. Akhirnya, setelah beberapa saat pun mereka telah sampai juga di lantai dua. Pintu lift pun segera terbuka, mempersilah kan mereka berdua untuk keluar.

Tap. Tep.

Tepat pada saat Elizabeth dan [Name] menginjakkan kaki mereka keluar dari lift, mereka segera disambut dengan sebuah obrolan singkat dari suara yang terdengar familiar di telinga mereka.

"Our" SuperStar! [Security Breach x M!Reader]Where stories live. Discover now