[Chapter 17] Laba Laba dan Chico

498 79 75
                                    


Warning !!!

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~

Selamat membaca !
(*'▽`*)

.

Enjoy ~

.

Chapter Sebelumnya

'[Name] pinter ! Harusnya tadi kamu diem aja dan langsung ikut Freddy atau Gregory ! Atau setidaknya minta ditemani oleh Chris biar ga meninggoy..!!' [Name] yang telah melihat kepergian temannya pun meneriaki dirinya sendiri dalam batin, sambil tersenyum tertekan.

Huft.

"...Sepertinya mau tidak mau, aku tetap harus masuk kesana.." Dengan perasaan campur aduk antara takut dan berani, [Name] pun mulai memasuki ventilasi kecil itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[Name] P.O.V.

Aku hanya bisa terdiam dan meratapi nasibku, ketika melihat punggung dari ketiga teman baruku yang mulai menghilang dan tak terlihat lagi dari kejauhan. Jujur saja, saat ini aku sedang dilanda kecemasan. Kecemasan yang besar :). Bagaimana tidak ? Aku dengan 'pintar'nya malah mengusul kan diriku sendiri untuk pergi ke dalam sana..!!

Alias ke dalam ventilasi kecil yang ada dihadapanku saat ini ! Nah, masalahnya adalah...

'...Memangnya aku bakal muat ke dalam sana ya..?' Batinku menatap horor sekaligus bingung terhadap ventilasi yang berada dihadapanku saat itu.

Sebisa mungkin, aku berusaha untuk menghilangkan kecemasan dan rasa takutku. Namun sayangnya, hal itu tidak berhasil, dikarenakan diriku yang sudah terlanjur mengingat bayangan dimana Gregory yang sedang dikejar kejar oleh robot laba laba kecil di dalam gamenya, saat dirinya sedang berada di dalam ventilasi kecil tersebut.

Mengingat dan melihat(di game)nya saja, sudah membuatku merinding ! Apalagi jika aku mengalaminya secara langsung..?! Aku hanya bisa bertambah menciut saja ketika membayangkan hal itu terjadi.

'..Mari pergi saja dan menyusul mereka !' Batinku yang dengan segera berbalik arah, ke arah tempat ketiga temanku pergi tadi.

Tap. Tap. Tep.

Namun, baru juga aku mengambil dua langkah ke depan, aku langsung kembali terdiam karena menyadari suatu hal. Bahwa... aku ini adalah seorang lelaki ! Sejati tentunya ! Dan lelaki sejati itu... haruslah menjadi seorang yang pemberani ! Akhirnya, aku pun memutuskan untuk mengurungkan niatku tadi dan kembali ke tempat tadi. Karena aku sadar, bahwa masalah tidak akan terselesaikan jika kita hanya bisa melarikan diri saja ! Jadi...

'Ayo semangat, [Name] !! Kamu pasti bisa !!' Batinku yang sedang berusaha untuk menyemangati diriku sendiri.

Akhirnya, walau agak dengan berat hati, aku pun mulai memasuki ventilasi kecil tersebut. Hal yang mengejut kannya adalah, bahwa aku yang muat saat masuk ke dalam ventilasinya !

'Untung saja muat ! Kalau tidak, aku pasti akan sangat bingung nanti nya !' Batinku, lega.

Setelah itu, aku pun mulai merayap di dalam ventilasi kecil itu.

"Our" SuperStar! [Security Breach x M!Reader]Where stories live. Discover now