Prolog

11 1 0
                                        

Cklekk
Pintu kamar terbuka dan muncul seorang gadis masuk dengan wajah kurang mengenakan.

"Ma, really?? Aku udah nyaman disini. Temen-temen aku juga semuanya di sini" ~ Lani

"Sayang, nenek kakek kamu sudah semakin tua, mama kamu juga pengen jagain mereka pastinya" ~ Vero, Ayah Lani

Vero mewakili istrinya untuk berbicara kepada anaknya karena istrinya sedang sibuk mengemasi pakaian mereka ke koper.

Mereka memang berencana untuk pindah ke Indonesia dan itu semua di tentang oleh anaknya. Mereka akan ke Indonesia agar lebih dekat dengan orang tua dari Ibunya. Kebetulan Gea a.k.a ibu Lani merupakan anak satu-satunya di keluarganya dan juga orang tuanya sedang sakit, tentu ia sebagai anak ingin selalu disisi orang tuanya.
Tinggal di Australia mulai dari usia 6 tahun tentunya berat bagi Lani untuk meninggalkan negara ini. Terlalu banyak kenangan suka dan duka yang telah tersimpan di memorinya baik bersama orang tuanya dan juga teman-temannya. Sekarang Lani akan memasuki Senior High School (SMA) dan tentunya dia telah menentukan SMA impiannya bersama teman" nya yang lain disini. Tetapi nasib tidak berpihak pada Lani.

"Aku mau di sini pa, aku, Gwen, dan Stayc udah milih High School yang kami mau disini. Kalau gitu biar aku disini aja sendiri!" ~ Lain

"Come on Lan, Kita udah sering bicarakan ini. Lagipula kamu gak kangen sama suasana Indonesia, dan juga kamu pasti kangen kan sama kakek nenek mu?" ~ Vero, Ayah Lani

"Of course aku kangen mereka. Tapi yang jadi masalahnya sekarang aku gak mau pisah sama temen" aku pa" ~ Ucap Lani sambil menatap ayahnya memelas.

"Sudah sudah. Lani sekarang kamu kemasi barang-barang mu ya nak. Kita gak ada waktu lagi. Mama juga udah bilang kan dari tadi malem. Please jangan berdebat lagi. Mama cukup lelah hari ini" ~ Ucap Gea, Ibu Lani yang berusaha meminta pengertian dari anaknya.

Pergi dengan menghentakkan kaki dan langsung ke kamarnya untuk berkemas. Bahkan untuk berpamitan kepada teman temannya saja tidak bisa dikarenakan sedang musim liburan sehingga teman temannya sedang berlibur ke negara tetangga. Mungkin nanti ia akan mengirim pesan saja pada teman"nya.

Setelah di dalam pesawat Lain hanya bisa melihat kearah luar jendela

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah di dalam pesawat Lain hanya bisa melihat kearah luar jendela. Iya tidak ingin berbicara dengan orang tuanya yang hanya akan membuatnya kesal.

Setelah menempuh perjalanan udara kurang lebih 7 jam akhirnya mereka sampai di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta. Setelah sampai, mereka ternyata telah di tunggu oleh supir rumah yang akan membawa mereka ke tempat nenek kakek Lani. Ya, mereka akan tinggal di rumah nenek kakek Lani bukan ke rumah Ayah Lani.

Lani memang kecewa kepada orang tuanya, tetapi tidak bisa di pungkiri bahwa dia sangat senang melihat suasana di Indonesia yang seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lani memang kecewa kepada orang tuanya, tetapi tidak bisa di pungkiri bahwa dia sangat senang melihat suasana di Indonesia yang seperti ini. Terkadang tidak semua keinginan kita bisa tercapai kan, tetapi itu semua tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya kita akan tetap happy.

Setelah sampai mereka langsung menurunkan barang-barang bawaan dan di sambut oleh nenek dan kakek Lani. Mereka saling berpelukan dan bersalaman tentunya.

"Lani, bagaimana kabarmu. Nenek sangat merindukan cucu nenek ini" ~ Ucap nenek Lani sambil memeluknya dan di balas pelukan oleh Lani.

"Lani juga rindu sekali sama nenek" ~ Ucap Lani

"Ayoo masuk jangan di luar terlalu lama, tidak enak di lihat tetangga" ~ Ucap kakek Lani

"Ehh tunggu, hp Lani tertinggal dimobil. Kalian duluan aja" ~ Ucap Lani dan berlalu pergi.

Saat sudah di depan rumah dan mengambil hp, tak lupa Lani menutup pintu mobil dan...

Brumm
Brumm

"Non" ~ Ucap supir memanggil nona rumahnya yang terdiam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Non" ~ Ucap supir memanggil nona rumahnya yang terdiam

"Ehh pak. I-Itu yang di rumah sebrang siapa ya pak?" ~ Ucap Lani sedikit terbata

"Ohh, itu mah den Dheo non. Keluarganya emang udah tinggal disitu dari lama. Kayaknya sih udah 7 tahunan" ~ Ucap supirnya, Mang Diman

"Hoo gitu ya pak. Makasii infonya pak" ~ Ucap Lani sambil berlalu

"Ohoww, ternyata pulang ke Indo gak seburuk itu. Let's see" ~ Ucap Lani yang masuk ke rumah sambil tersenyum cerah.








Eheyy
Welcome gaess. Aku gabut jadi pengen buat ceritaaaa. Mana tau ada yang sukak.
Happy Reading✨

It's Not SimpleWhere stories live. Discover now