BAB 4, Rencana perjodohan

38 7 0
                                    

Pagi hari di kelas IPA 2, suasana yang sangat sangat ribut, dimana Rai dkk sedang berbicara, sedangkan lion dkk  bermain permainan online seperti, sekarang bermain ML.
Rai dan lion satu kelas,Rai yang menyukai lion dari kelas 10 hingga kelas 11,yaitu sampai sekarang.

Rai memang pandai menyembunyikan rasa suka nya pada lion kepada teman-temannya, walaupun begitu ia sesekali melirik lion,bukan karena lion ketua geng,atau paras nya yang tampan,tapi melihat cara dia memperlakukan wanita dengan baik, pernah,Rai melihat Lion yang menolong nenek menyebrang jalan dan di bantu nya.

Tapi Rai tidak tau bagaimana perasaan lion pada nya, mungkin tidak sesuai ekspektasi menurut nya, karena lion dikenal akan cuek dan dingin Yang membuat siapa pun mendekati nya akan merasakan aura mengerikan pada lion. Takut pada lion??
Tidak Rai tidak pernah takut pada siapapun,meski itu Abang nya sendiri.

           💀💀💀

Pulang sekolah Rai disuruh mengumpul di ruang keluarga, katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan oleh kedua orang tuanya."apa ya yang mau dibicarakan" batin Rai.

Saat semua sudah berkumpul,Revana memulai pembicaraan.
"Emm,jadi begini,mami dan papi mau jodohin Rai sama anak sahabat mami". Perkataan Revana membuat semua nya terkejut,apa lagi Rai dia mungkin syok.
"Apa? Mau di jodohin,mom ini bukan zaman nya jodoh-jodohan" ucap Rai tak terima.
"Rai,sayang ini untuk kebaikan kamu sendiri sayang"ucap Cakra- papi Rai
"Wihh, Adek gue udah mau nikah aja nih" olok Rey
"Bagus deh dia nikah,jadi nggak ada toa di rumah ini lagi" ucap Vano datar.

"Kalian tega sama Rai, kalian jahat. Seterah kalian aja mau jodohin apa nggak,Rai nggak peduli" ucap Rai langsung berlari menuju kamar nya.
"Pi, bagaimana ini" tanya Revana.
"Udah mi,kita lanjutkan aja perjodohan ini,ini juga untuk kebaikan Rai sendiri". Ucap Cakra yang diangguki Revana.
"Mi,Pi Rey sama Vano ke kamar dulu ya" pamit Rey dan Vano diangguki oleh keduanya.

       
Revana menghubungi Tasha,
"Jeng, anak aku setuju untuk dijodohin, anak kamu bagaimana"
"Alhamdulillah, anak aku juga udah setuju,jadi bagaimana kalau besok kita ketemuan"
"Oke,siap jeng,tapi besok dimana?"
"Bagaimana kalau di cafe tempat biasa,jam 8 malam"
"Oke, sampai besok"
"Siap jeng"

           💀💀💀

Dikamar,Rai menangis tidak henti-hentinya,dia berfikir bagaimana mami nya bisa menjodohkan dia pada orang yang sama sekali dia tidak kenali, apakah dia baik atau jahat Rai tidak tahu.

Rey dan Vano mereka berfikir, apakah calon adek ipar nya nanti akan mengurus adek nya atau tidak.walaupun mereka suka mengejek Rai tapi kasih sayang mereka tiada Tara untuk adik kesayangannya.

Pikiran, keluarga Aldiandra saat ini bingung,apa kah Rai bisa menerima ini atau tidak,tapi semoga saja Rai dan calon suami akan menjalani hubungan pernikahan dengan bahagia.

          💀💀💀

   TERIMAKASIH LANJUT PART
        SELANJUTNYA



* Wajah Rai saat nangis

My Love Is The Bad Boy Where stories live. Discover now