MARRIED WITH CEO {BxB}

<13> Jadwal Jatah

Mereka baru selesai melakukan makan malam dan sedang berada di ruang belajar dan kerja.

Alzan yang sedang membereskan buku untuk besok teringat tentang pembicaraan bersama temannya tadi siang.

"Tanyain aja, dia pasti jawab karena gak mungkin dia bisa bohong sama Lo."

"Tanya nya yang penting aja."

"Tanya nya sambil di iming iming biar dia gak mikir apa apa ."

Alzan berpikir keras, apa hal penting mana yang harus ditanyakan, tentang Liora atau hal agar hubungan mereka awet.

Dengan ragu dia berjalan ke arah Arthur yang sedang sibuk dengan pekerjaannya sembari memilin baju tidurnya, Arthur memang langsung pulang setelah dia berbicara dengan Liora membuat pekerjaan belum selesai dan acara tentang berduaan dengan Alzan pupus.

Alzan dengan ragu duduk di pangkuan Arthur, membuat Arthur terkejut. Namun digantikan dengan senyuman tipis.

Arthur langsung merengkuh pinggang Alzan agar tidak merosot. "Kenapa? Tumben manja." Ujar Arthur yang masih mengetik di atas keyboard menggunakan satu tanganya.

Mendengar ucapan Arthur membuat Alzan mendengus, dia melingkar kan tangannya di leher  Arthur dan menekannya agar menunduk dan mengecup bibir Arthur sekilas.

"Arthur, aku mau nanya sesuatu, kamu mau jawab kan?" Tanya Alzan terlebih dahulu.

"Tanya saja, nanti aku jawab kalau pertanyaan kamu masuk akal." Jawab Arthur dan Alzan mengangguk pelan mendengar jawaban Arthur.

Sebelum bertanya Alzan mengecup pipi Arthur membuat Arthur mendengus geli dengan tingkah Alzan yang mungkin sedikit binal.

"Kalau jawaban kamu puas, nanti kamu bisa cium bibir aku semenit, dan kalau enggak aku gigit kamu. Deal?" Ujar Alzan membuat Arthur menatap ke arahnya, wajahnya seolah tidak percaya apa yang dikatakan oleh Alzan.

"Beneran asalkan kamu deal." Ujar Alzan meyakinkan.

"Oke, deal!" Jawab Arthur.

"Oke pertanyaan pertama. Kamu ada hubungan yang serius gak sama Liora?" Tanya Alzan tanpa pikir panjang.

Tanpa berpikir panjang Arthur Langsung menjawab. "Enggak! kita gak ada hubungan apapun, walaupun aku sempat suka dan hampir ngelamar dia, tapi gak jadi karena kejadian dia ngambil harta aku, dan aku tau latar belakang dia." Jawab Arthur dengan senyuman di wajahnya.

Arthur langsung mendekat kan wajahnya dan melumat bibir Alzan selama 1 menit.

"Emmhh udah, pertanyaan kedua, marga Liora kan Hargara, kan orang tuanya udah meninggal, terus perusahaan Hargara masih ada itu gimana?" Tanya Alzan yang memang penasaran.

"Yang meninggal kepala keluarga nya, itu juga meninggal nya karena tau kebejatan Liora. tapi aku belum tau. Perusahaannya dikelola sama istri tuan Hargara, dan Liora punya satu adik yang mungkin seumuran sama kamu, tapi Liora gak berhubungan baik sama keluarganya." Jawab Arthur dan dia langsung menyambar kembali bibir Alzan.

Alzan mengerucutkan bibirnya yang sudah bengkak karena terus menerus di sedot oleh Arthur. Namun dia langsung memasang wajah serius dan menegakkan badannya yang asalnya menyender di dekapan Arthur.