<09> Tauran? bukan sih

15.7K 810 23
                                    

Happy reading 📖🌈

Setelah berada di ruang BK selama beberapa saat. Setelah bel masuk sudah berbunyi, Alzan kembali ke kelas nya.

Saat sampai di depan pintu kelas. Terlihat tiga teman Alzan sedang memainkan ponselnya sembari menggerutu.

"Punya temen satu udah nikah bucinnya gak ketolong." Kesal Nendra, karena Alzan tidak bisa dihubungi.

"Udahlah palingan lagi kelon sama suaminya." Ucap Zidan sembari memainkan ponselnya.

"Iya mungkin lebihnya lagi digempur lagi." Lanjut Astar dengan pikiran mesumnya.

"Kalian jahat banget sama gue, udah gue beliin ayam geprek juga, malah di fitnah yang enggak enggak" Ucap Alzan dari balik pintu dengan dramatis.

"Cih! Lama banget lo, ditungguin dari tadi juga." Ucap Nendra.

"Emang ada apa sih kawan kawan ku sekalian?." Tanya Alzan sembari duduk di bangkunya yang satu meja dengan Zidan dan menyimpan kresek berisi 3 ayam geprek.

"Anak sebelah ngajak tauran, tapi katanya cuman empat lawan empat." Jelas Zidan yang dibalas tatapan bingung oleh Alzan.

"Kenapa gitu? Kehabisan pasukan kah?." Tanya Alzan

"Gak tau, yang ngirim pesan nya juga bukan Doni kaya biasa, tapi langsung ketuanya si Rama." Ucap Nendra. Karena anak sebelah mengirim pesan kepada nya.

"Oke bales aja oke gitu." Final Alzan. Ia juga penasaran apa yang akan di buat oleh musuh sekolahnya itu.

"Udah, nanti siang jam 2 di tempat biasa." Ucap Nendra membaca pesan dari musuhnya itu.

"Ada gerangan apa sih mereka ngajak tauran?" Tanya Astar penasaran sembari mengambil ayam geprek yang dibawa Alzan

"Ini bukan tauran, tapi duel. Kayaknya mereka bosen terus ngajak duel sama kita, gapapa kita ladenin aja dulu." Ucap Alzan dan dibalas anggukan oleh mereka.

"Suami Lo gimana? Pasti kalau dikasih tau gak bakal di bolehin" ucap Zidan sembari menyuap ayam ke mulut nya.

"Jangan kasih tau lah! Gapapa, kita cuma sebentar, bantai dikit tumbang menang balik deh." Ucap Alzan santai.

"Itu juga kalau menang!" Ucap Nendra.

"Kita bawa aja pasukan siaga, takut mereka curang." Saran Astar.

Alzan menepuk bahu Astar bangga." Anjay sejak kapan adik mesum ini mempunyai otak cemerlang?" Tanya Alzan.

"Kayaknya di kasih asupan ayam geprek otaknya ngebul terus bakteri mesumnya keluar semua." Jawab Nendra sembari terkekeh.

"Sialan Lo semua!" Sentak Astar dibalas tertawaan oleh mereka.

•••••

Saat ini Arthur sedang berada di kantornya, memeriksa berkas yang bertumpuk karena cuti selama seminggu.

Jas hitamnya sudah tergeletak di sopa ruangan nya. Kancing atas kemejanya sudah terbuka memperlihatkan sedikit dada bidang yang menggoda.
Bahkan rambut yang di sisir oleh Alzan saja sudah acak acakan.

MARRIED WITH CEO {BxB}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang