"Tapi Mami udah sakitin Bunda" Balas Razeendra.

"Bunda gapapa kak, pokoknya kamu harus tetap sayang sama Mami yaa, ke kamar gih temenin Jeva" Balas Gracella.

"Iya Bun" Balas Razeendra.

Razeendra langsung berjalan menuju ke kamarnya, saat ia membuka pintu, ada Jevara yang sedang duduk di kasurnya.

"Udah balik lo dek" Ucap Jevara pada Razeendra.

"Udah, makasih ya lu udah nemenin Bunda" Balas Razeendra.

"Iya dek" Balas Jevara.

"Mami lo sumpah, kalo di dunia ga ada hukum,  udah gue bunuh Mami lo" Ucap Jevara.

"Kesel banget anying, hobi kok selingkuh njing" Lanjutnya.

author pun kesel kok jep

"Heran gue juga" Balas Razeendra.

"Maap banget yaa joy, tapi gue kesel sama Mami lo" Balas Jevara.

"Gapapa anjir, gua juga muak" Balas Razeendra.

"Mami lo maunya apa sih" Balas Jevara

"Anda bingung? Ya, sama saya juga bingung" Balas Razeendra.

Razeendra menghampiri Jevara dan ia langsung merebahkan dirinya di kasur.

"Capek banget gue" Ucap Razeendra.

"Gue gorok juga Mami lo" Balas Jevara.

"Gih, gue mau tidur" Balas Razeendra.

"Tidur dah" Balas Jevara.

Razeendra langsung memejamkan matanya.

ㅤㅤ ㅤ─────────────────

"Bangun dek, udah mau maghrib" Ucap Jevara membangunkan Razeendra.

"Iya" Balas Razeendra.

Razeendra membuka matanya dan menyandarkan tubuhnya pada headboard kasur.

"Anjir muka lo pucet amat dek" Ucap Jevara yang kaget saat melihat wajah Razeendra yang pucat.

"Dada gue sakit" Balas Razeendra.

"Gue panggilin Bunda ya dek, bentar-bentar" Balas Jevara.

Jevara langsung bergegas keluar dari kamar Razeendra

"Bunda, Zeendra sakit" Ucap Jevara pada Gracella.

"Loh? Ya udah ayo ke atas" Balas Gracella.

Jevara dan Gracella langsung menuju ke kamar Razeendra.

"Kakak, apa yang dirasa nak?" Tanya Gracella.

"Sakit dada aku Bun" Balas Razeendra.

Jevara menyandarkan kepala Razeendra di headboard kasur. Wajahnya begitu pucat saat ini, Gracella keluar dari kamar meninggalkan Razeendra dan Jevara.

"Sabar sabar, Bunda lo mungkin lagi nyoba ngehubungin Mami lo" Ucap Jevara pada Razeendra seraya mengelus rambut Razeendra.

Sementara itu, Gracella dari luar kamar Razeendra sedang mencoba menghubungi Shantara.

"Kemana sih kamu Shan?" Gumam Gracella, ia terus mencoba menelepon Shantara.

"Ck! Maafin Bunda ya kak. Shan, keterlaluan kamu" Gracella kembali bergumam.

Gracella kembali masuk ke dalam kamar anaknya itu.

"Ayo kita berangkat ke rumah sakit" Ucap Gracella pada Razeendra dan Jevara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang