"Jeball!! Chan Ahh, aku benar-benar inginn.." ucap Baekhyun.

"Aku juga honeeyy.. Kita keluarkan bersama-sama n-nee. Hana Dul S-set."

"Ahhh." Desah mereka bersamaan. Sperma Chanyeol seketika memenuhi lubang Baekhyun. Chanyeol ambruk.

"Hosh hosh." Chanyeol menghirup oksigen banyak-banyak. Mereka berdua terlihat lelah seperti habis lari marathon 5km(?)

Tok Tok Tok~

Terdengar seseorang mengetuk pintu rumah mereka. Baekhyun dan Chanyeol saling berpandangan.

Chanyeol bangkit setelah selesai mengembalikan tenaga nya.

"Baekkie, dimana kau melempar celana dalam ku,eoh?" tanya Chanyeol seraya melirik ke kolong tempat tidur. Mencari celana dalam nya. Tak mungkin Chanyeol keluar dengan telanjang seperti ini.

"Aku tidak tau. Kau cari saja di bawah." jawab Baekhyun yang masih terlihat lelah. Chanyeol jalan keluar kamar dengan hanya menggunaan boxer.

"Siapa yang malam-malam begini bertamu? Menganggu saja!" gumam Chanyeol dalam hati nya.

Chanyeol memegang knop dan membuka pintu tersebut.

Nihil!

Tak ada seseorang pun yang ia dapati. Dia menegok ke arah luar pagar, mencari seseorang yang tadi mengetuk pintu rumah nya. Tetapi tetap saja tak ada seorang pun yang ia dapati.

Kening nya mengerut ketika melihat secarik surat tergeletak di bawah kaki nya. Ia mengambil surat tersebut sebelum ia menutup dan mengunci pintu rumah nya.

"Nuguya chagi?" tanya Baekhyun sesampainya Chanyeol dikamar mereka.

"Aku hanya menemukan surat ini tetapi tak ada seseorang pun diluar sana." Chanyeol membolak-balikan surat misterius tersebut.

★★★★★★★★★★★
*** Baekhyun POV ***

"Nuguya chagi?" tanya ku sesampainya Chanyeol dikamar kami.

"Aku hanya menemukan surat ini tetapi tak ada seseorang pun diluar sana." Chanyeol membolak-balikan surat misterius tersebut.

"Mungkin yang mengetuk pintu tadi tukang pos yang mengantarkan surat tersebut." jawab ku santai.

"Tidak mungkin tukang pos. Mana mungkin tukang pos mengantar surat malam-malam begini. Bahkan jika dugaan mu benar, kenapa tukang pos tersebut tidak meletakan surat ini di kotak surat kita, kenapa harus mengetuk pintu?"

Aku mengerutkan kening. Mencoba berfikir. Dugaan Chanyeol ada benarnya. Aku hanya mengangkat bahu ku seraya memasang ekspresi muka "aku-tidak-tahu"

Karena penasaran Chanyeol membuka surat tersebut. Matanya bergerak seiring ia membaca surat tersebut.

Aku menangkap ekspresi kaget dari Chanyeol setelah selesai membaca surat tersebut. Aku langsug merampas surat tersebut dan membaca nya

Hai.
Bagaimana kabar kalian? Lama tak berjumpa, uh?
Aku dengar kalian sudah menikah. Aku ucapkan selamat atas pernikahan kalian.
Aku turut bahagia. Tapi aku harap kalian jangan terlarut dalam kebahagian kalian. Karena aku selalu mengintai kalian dari sini. Aku akan merampas kebagiaan kalian saat kalian lengah.
Hahaha. Ini bukan permintaan tapi peringatan!

From: XXX

What the? XXX ? Chen?! Apa dia Chen a.k.a Kim Jong Dae?! Apa Chen kembali mengancam ku, ah lebih tepatnya mengancam kami. Sebenarnya apa yang di ingin nya? Kenapa ia terus menganggu kehidupan kami?!

YOU ARE MY LIVE [Baekyeol/Chanbaek]Where stories live. Discover now