"Hey, what's wrong? Apa masih sakit?" Tanya Arkhan lagi, tangannya terulur untuk mengusap pelan punggung Reksa dari samping.

Lagi-lagi Reksa menggeleng "I'm fine, Arkhan" Jawabnya "Kamu, sejak kapan di sini?" Kali ini Reksa balik bertanya.

"Empat hari yang lalu, kamu gak bisa di hubungi makannya aku datang dan nemuin kamu yang lagi heat" Jelas Arkhan, Reksa mengangguk paham dan berbalik untuk pergi ke kamarnya.

Tapi langkahnya terhenti ketika Arkhan menarik pergelangan tangannya "Kenapa? Tell me, aku tau kalau kamu gak baik-baik aja"

"Aku gapapa, cuma lagi capek aja" Jawab Reksa tanpa menoleh, kepalanya masih menunduk menatap lantai di bawah.

Tangan Arkhan bergerak memeluk pinggang kekasihnya dari belakang, menarik yang lebih kecil untuk lebih dekat dengan tubuhnya "If you're tired, take a litte time to rest. Gak ada yang maksa kamu buat terus kerja, gak ada yang nyuruh kamu buat capek sendirian. I'm your boyfriend now dan aku takut kalau sikapmu mendadak berubah kayak gini"

Dapat Reksa rasakan kepala Arkhan yang mulai bersandar di bahunya, dan keduanya tangannya yang melingkar di perutnya "Kalau lagi ada yang di pikirin, kamu boleh cerita sama aku. I'm all ears"

Kalimat yang keluar dari mulut Arkhan membuat Reksa terkekeh pelan, sebelah tangannya dia gunakan untuk mengusap kepala kekasihnya "Kita baru gak ketemu beberapa hari, tapi kamu udah bersikap kayak orang dewasa" Jawab Reksa, berusaha membuat kekhawatiran Arkhan berkurang.

Arkhan merengek pelan "Aku kan emang sudah dewasa, kemarin aku bahkan berhasil nahan diri buat gak ngapa-ngapain kamu, loh. Aku deserve di puji dan di kasih bonus cium"

Kali ini Reksa tertawa, dia berbalik untuk menghadap ke arah kekasihnya masih dengan tangan yang tidak terlepas dari pinggangnya "Good boy" Jawab Reksa lalu menangkup kedua pipi Arkhan sebelum memberikan banyak kecupan di bibir kekasihnya.

Acara bersantai di apartemen Reksa berlanjut sampai malam hari, kini sepasang kekasih itu duduk di sofa ruang tamu dengan drama yang Arkhan bintangi terputar di layar televisi "Di drama ini kamu ada kiss scene gak sih?" Tanya Reksa tiba-tiba

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Acara bersantai di apartemen Reksa berlanjut sampai malam hari, kini sepasang kekasih itu duduk di sofa ruang tamu dengan drama yang Arkhan bintangi terputar di layar televisi "Di drama ini kamu ada kiss scene gak sih?" Tanya Reksa tiba-tiba.

Alpha di sampingnya menjawab "Entahlah aku lupa" Jawabnya.

Reksa mengangguk paham lalu menarik selimut yang menutupi kakinya, mencari posisi senyaman mungkin di atas sofa.

"Makanya sini deketan" Ucap Arkhan sambil menarik tubuh Reksa untuk mendekat, membiarkan kepala kekasihnya bersandar di bahunya sambil sesekali mengusap rambutnya dengan sebelah tangannya.

Rasanya hangat dan nyaman, Reksa berharap agar kenyamanan ini bisa bertahan selamanya, dia tidak ingin terus memikirkan masalah yang seakan datang tanpa henti, karir Arkhan, kelangsungan perusahaan Papihnya, juga nasib para karyawan agensi, Reksa terancam menghancurkan itu semua.

ᴘᴇᴛʀɪᴋᴏʀ {ᴇɴᴅ}Where stories live. Discover now