38. 🐹🐰

404 46 9
                                    

Jungkook terbangun merasakan tangannya mati rasa dan juga suara bising dari luar sana.

Jungkook menggeliat memicingkan mata menyusaikan mata pada cahaya.

"Jinja~ berisik sekali sih" Jungkook hendak bangkit cuman tangannya seperti ada yang menahannya jungkook menoleh.

"Ahh siapa kau? " Teriak jungkook melihat ada seseorang sedang menggunakan tangannya menjadi bantal dan reflek menendangnya sampai orang itu jatuh tersungkur ke lantai.

Orang itu sontan terbangun dan meringis sakit, lalu menoleh pada jungkook.

"Yak jungkook-ah kenapa main tendang sih" Ucapnya lalu bangkit dan duduk di tepi kasur.

"J-jin? Sejak kapan kau disini?" Ucap jungkook sedikit kaget, apa ini setan kembarannya jin? Lagian jungkook kan memang sedang mencari hantu, ngapain takut.

Belum sempat jin ingin menjawab jungkook malah hendak pergi.

"Bentar ya hantu, aku mau bukain pintu dulu dari tadi berisik banget" Ucap jungkook sebelum meninggalkan jin yang masih melongo "hantu katanya? Wajah seganteng ini dibilang hantu?" Pikir jin.

Jungkook berjalan menuju pintu apartemen nya dan sedikit mingintip di lubang pintu.

"Eoh kenapa dua orang itu kesini pagi sekali?" Ucapnya sebelum membukakan pintu pada tamunya.

Jungkook membuka pintu dan tanpa izin mereka nyelonong masuk begitu saja.

"Ada apakah gerangan kalian kesini? Apakah ingin menumpang makan?" Ucap jungkook santai lalu duduk di sebuah sofa besarnya.

Jimin berjalan pincang menuju jungkook dan duduk disampingnya sama dengan tae yang duduk di samping satunya lagi.

"Jalanmu kenapa hyung?" Ucapnya dengan wajah polosnya, dan jimin hanya mengedikkan bahu.
Jungkook mengendus-endus sesuatu yang berbau amis. Jungkook menciumi baunya sendiri, tidak bau, lalu beralih ke vmin dengan segera jungkook menutup hidungnya.

"Kalian bau sekali, habis darimana, amis gitu ihh, lengket pula" Ucap jungkook lalu menghindar dari dua manusia itu.

"Anu jungkook di apart ku ada tukang yang sedang membetulkan keran dirumah, jadi kita mau numpang mandi, hehe, kan kamu makmae yang baik"

" Kenapa kalian bisa ber-"kalimat jungkook terpotong karena jin tiba tiba datang dan langsung duduk disebelah tae.

"Bau ini, ini kan sperma?"Jin melirik kedua adiknya itu.

" Hyung"lirih jimin yang menatap kebawah lantai, tak menduga ternyata ada jin di apart jungkook.

"Kalian bisa melihat hantu ini juga toh?" Jungkook berucap dengan wajah polosnya lagi.

Seokjin mendekat pada jungkook dan langsung menghujami ciuman bertubi-tubi diwajah imutnya.

"Kata siapa aku hantu?" Ucap jin gemas sambil memegangi kedua pipi jungkook.

"Kau hantu, kau lancang sekali tidur denganku, walupun kamu mirip Seokjin, tapi kamu bukan seokjinku, nanti dia marah kalo sudah marah nanti dia akan mendiamiku satu minggu" Ucapnya sambil berusaha menyingkirkan tangan Seokjin.

"Jungkook izinkan mereka mandi dulu ya?" Seokjin mencoba mengalihkan topik.
Lalu jungkook menatap dua hyung nya itu lalu mengangguk, mengisyaratkan "pakai saja tak apa"
Lalu jin juga ikut menoleh pada jimin dan tae.
"Cepat mandi dan kita bicarakan ini nanti!" Ucapnya tegas, dan dengan segera dipatuhi keduanya.

Sekarang hanya menyisakan pasangan jinkook.
"Aku kim Seokjin, kemarin malam datang ke apart mu lalu tidur sekasur denganmu karena aku kangen, aku bukan hantu, sayangku" Ucap jin lembut, bukannya menimbulkan senyuman jungkook melah cemberut macam kecewa dan matanya mulai berkaca kaca.
Jin langsung menarik jungkook dan memangkunya membelai pipi gembul itu.

"Kenapa? Kenapa sedih begitu" Ucap jin lembut.
Jungkook mencubit pipi jin dengan sedikit keras.
"Kau beneran kim Seokjin? Bukan hantu?" Ucapnya.

Jin memegang tangan jungkook yang mencubit pipinya lalu menggenggam nya agar berhenti.

"Iya ini kim Seokjin bukan hantu, kenapa?kau tak takut dengan hantu memang?" Tanya jin sedikit heran dengan tingkah random kekasihnya.

"Kenapa? Padahal aku sudah senang bisa bertemu hantu nyatanya bukan hantu yahh" Ucapnya tampak sedih.

Seokjin menggendong jungkook menuju kasur lalu membaringkan nya, mencoba menenangkan jungkook.

Jungkook menoleh pada seokjin lalu Seokjin mengangguk bersedia menjadi pendengarnya, sebenernya Seokjin jadi pendengar kedua, karena yang pertama sudah direbut army, jungkook menceritakan tentang bagaimana dia ingin bertemu hantu saat live.

Jungkook terus mengoceh tentang hantu yang mungkin sedih dan kesepian gak punya teman jungkook ingin mengajak main hantu agar hantunya tidak sedih lagi dan punya teman katanya.

Tak lama kamar jungkook ada yang mengetok Seokjin segera bangkit lalu membukanya. Tampak pasangan dua muka menatapnya dengan wajah melas.

"Hyung pinjamkan kami baju" Ucap mereka dengan wajah di sok imutin tapi lebih imut jungkook menurutnya.

"Pinjam baju nya dong Hyung" Ucap mereka melas.

"Astaga kalian numpang mandi tapi tak membawa apapun? dasar sialan, kalian habis ngapain sih" Jin mengusap wajahnya kasar.

"Hyungie, ini pakai baju ku saja" Suara imut menerpa telinga Seokjin, dilihatnya kekasihnya yang membawa beberapa lipatan sepasang pakaian, dan ada dalaman bermerk Calvin Klein juga disana, sepertinya itu masih baru. Seketika mata mereka berbinar.

Tae lalu menerimanya dan jalan menuju kamar mandi, dan disusul jimin tapi tangannya dihentikan oleh jin.

"Jiminahh tunggu"ucap jin dan sepontan jimin berhenti dan menoleh.

" Ada apa Hyung"tanyanya.

"Ini pakailah jalanmu macam bebek" Ucap jin sambil memberi obat salep dan diterima oleh jimin dan langsung lari dengan muka merahnya.

Jungkook menoleh pada jin lalu menatap polos kekasihnya dengan cemas.
"Jiminie Hyung kenapa? Kenapa jalannya seperti itu?" Ucapnya dengan nada kasihan.

"Kamu mau kubuat jalannya kayak gitu gak?" Bukan menjawab jin malah menawarkan.

"Jahat, masak pengen dibuat pincang sih, itu namanya Hyung melukai, tidak boleh" Jungkook lalu berlalu dari hadapan jin dengan muka ditekuk. Dan dengan segera jin mengejarnya, kalau sudah begini bujuknya bakalan susah. Siapa yang harus disalahkan? Jungkook nya yang terlalu polos atau jin yang terlalu mesum?

.............

"Hyung kami pulang dulu, di apart ada tukang soalnya takut kecolongan kalo lama aku perginya" Ucap tae.

"Aku juga Hyung dada mau pulang dulu, makasih ya bajunya jungkook" Jimin mengedipkan matanya sebelah pada jungkook.
"Gak papa, jiminnie kalo mau baju calvin Klein bilang saja aku punya banyak, kan aku ambasador nya"

"Adikku memang hebat"

Mereka hendak pergi namun suara Seokjin menghentikan nya.

"Temui di apart ku nanti sore" Ucap jin dan langsung mendapati anggukan dari mereka berdua.

"Jeon jungkook ikut" Seru jungkook ingin ikut.
Seokjin bukan menjawab malah menggendong tubuh jungkook ke bathub yang sudah disiapkan Seokjin air hangat.

"Ih hyungie~ bajuku basah kan." Rengek jungkook.
"Mau Hyung copotin bajunya" Goda Seokjin sambil mengangkat alis sebelahnya. Jungkook langsung menciptakan air pada Seokjin hingga keduanya basah sekarang..

"Ohh mau mandi bareng juga? Siap pangeran" Jin tanpa permisi mencopot kaos oblongnya dan hanya menyisakan boxer ikut masuk kedalam bathub bersama jungkook.

"Kyaaa kim Seokjin" Teriaknya, dan langsung dibungkam dengan ciuman maut dari Seokjin.

Bersambung

............

Sepi banget, aku memang jarang update juga sih wkwkw

I Miss You | JINKOOKWhere stories live. Discover now