Prolog

43 3 1
                                        

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠...
.
.
.
.
.
.
.
.
19.03
Di sinilah Vreya ,𝐕𝐫𝐞𝐲𝐚 𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐚𝐫𝐚𝐧𝐢 saat ini duduk menonton film ditemani Cimol, Alias kucing abu-abu dengan bulu lebatnya. jangan lupa dengan tangan yang senantiasa menggelus bulu Cimol.

"Kayaknya enak deh kalo ada cemilannya" ucapnya berbinar, lagian ia juga merasa sedikit lapar.

Setelah mematikan tv dan menggendong kucingnya,ia naik menuju kamar yang ada dilantai atas. jika kalian bertanya kenapa orang tuanya tidak ada itu karena mereka sedang ada urusan, ia tak mau ikut karena ia pasti akan ditanya kapan nikah, ada yang sama?

Sesudah memakai cardingan berwarna coklat susu,dan menaruh kucing kesayangannya diatas kasur, mengambil uang receh ia bergegas turun.

Untuk kali ini ia berjalan kaki saja, sekalian jalan-jalan malam pikirnya.

Untuk bisa sampai Alfamart Vreya harus melewati Gang sepi, sedikit horor namun itu tak jadi masalah. selama itu tak merugikannya kenapa gak.

"Kok perasaan gue gak enak ya" Gumannya pelan. Setelah sampai Alfamart ia pun mengambil apa yang ia inginkan dan segera membayar.

BRAKK

Namun saat keluar dari dalam Alfamart ada sebuah bus dengan kecepatan diatas rata-rata melaju menghantam tubuh Vreya.

Telinga Vreya berdengung, ia merasa tubuhnya begitu remuk juga kepalanya mengeluarkan darah segar. Perlahan air mata meluncurkan bebas dipipinya.

"Kucing gue" Hanya itu yang dapat Vreya ucapkan, sebelum matanya tertutup rapat. lantaran tak kuat dengan rasa sakit yang ada pada sekujur tubuhnya.

𝐕𝐫𝐞𝐲𝐚 𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐚𝐫𝐚𝐧𝐢

𝐕𝐫𝐞𝐲𝐚 𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐌𝐚𝐡𝐚𝐫𝐚𝐧𝐢

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





━━━━━━━━━━━━
Vote And komen kalo ada yang mau kritik silahkan

TBC

Transmigrasi VreyaWhere stories live. Discover now