5.

2.8K 224 9
                                    

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
"Ka-kalau boleh tau nama anak bapak siapa? " nah! Akhirnya si Monster ini membuka suara, bapak itu menoleh dan menuju Raden.

"Namanya itu-
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Arselio Anggara. " Jawab bapak itu sambil memberikan pesanan Raden.

"Ini mass, silahkan dinikmati." ucap Bapak itu, dan tak lupa Raden mengucapkan terimakasih.

'Arselio Anggara, kalau gak salah- dia antagonis figuran juga kayak Raden, bedanya kalau Arselio cuman bertahan di 1 bab dan kalau Raden bertahan di beberapa bab. ' batin Raden sambil mengunyah nasi gorengnya.

Ekhem, saya lupa kasih tau judul novel sama sedikit alur cerita novel yang Raden masuki. Novel yang di masuki Raden berjudul 'sang putri' dimana sang protagonis wanita yaitu Alita Jizzy seorang yatim piatu. Alita tinggal sendiri di daerah kumuh, biasanya ditinggali oleh orang-orang miskin. Ia memasuki Intra School dengan jalur beasiswa, pertemuan Alita dengan Kenan tidak di sangka karena pada saat Alita mencari ruang kepala sekolah dan malah bertubrukan dengan Kenan seorang protagonis figuran, yang sedang berjalan santai. Kenan yang melihat Alita, mulai merasa tertarik dengan keimutan yang dimilikinya. Alahasil pertemuan itu membuat Kenan mencari tau tentang Alita, karena mengetahui Alita yang hidup sendiri di daerah kumuh, dan juga seorang yatim-piatu. Akhirnya ia berencana mengadopsi Alita, semua anggota keluarga Ortega setuju karena mereka juga tertarik dengan keimutan Alita (-Raden) Alita yang di angkat menjadi anak keluarga Ortega pun senang, karena sekarang ia memiliki keluarga.

Untuk Raden sendiri, dia adalah antagonis figuran yang pada dasarnya dari kecil dia sudah di benci. Kenapa? Kita bahas lain kali. Raden yang melihat kedekatan Alita dengan keluarga-nya mulai menunjukkan rasa iri, bagaimana bisa orang luar yang memang bukan darah daging keluarga itu malah di sayang, sedangkan darah daging mereka sendiri malah di buang. Suatu hari, Raden merencanakan untuk membunuh Alita dengan mengirimnya ke sebuah gedung terbengkalai, ia menyiksa Alita sebelum membunuhnya, tapi para protagonis sudah lebih dulu datang sebelum Raden membunuh Alita. Para protagonis yang melihat kacau-nya keadaan Alita pun emosi pada Raden, lalu mereka membunuh Raden dan membuangnya di sebuah hutan terlarang untuk menjadi makanan para serangga dan hewan buas.

Kejadian dimana Alita di culik membuat mental Alita down. Membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkan mental Alita yang sedang kacau, disaat mental Alita mulai membaik keluarga Ortega pun menjaga Alita dengan ketat dan mengobatinya agar tak teringat tentang kejadian 'itu' lagi. Mereka bahkan tak menyadari jika mereka memiliki seorang anak bungsu  (Raden).

Kalian bisa skip dialog ini kalo bosan :)

' yang gue heran, apa arti dari 'Raden merencanakan untuk membunuh Alita' kenapa Raden pingin bunuh Alita? Dari ingatan Raden walaupun cuman iri tapi ia gak sampe segitunya, apalagi jika dihitung mungkin rencana Raden dilakukan 1 minggu lagi. ' Batin Raden memutar otak dengan beribu dugaan.

' apalagi saat Alita dan Kenan bertubrukan tanpa sengaja, kenapa bisa bertubrukan? padahal Kenan adalah orang yang sensitif jika ada yang mendekat, dan harusnya bisa menghindar dari kejadian'tubrukan' itu dong. Juga tidak ada penjelasan tentang Alita sedang berlari atau berjalan- ' batinnya pusing. Akhir-nya setelah ia memikirkan beribu-ribu alur, makanan dan minuman Raden telah habis, dan tak lupa untuk membayar-nya.

"Terimakasih pak, saya pamit dulu ya. " Pamit Raden pada bapak penjual, entah mengapa ia merasa sedikit nyaman dengan bapak penjual.

"Iya mass, hati hati ya. " Balasnya.

....

Jam 05:30

"Bi, dimana anak itu? " tanya seorang nyonya, dia adalah nyonya besar Ortega, Alice.

"Den Raden sudah berangkat pagi-pagi sekali ke sekolahnya nyonya, dan katanya karena pengen olahraga aja. " Jawab Bi Sinta dengan sopan sambil menyiapkan makanan di meja makan para keluarga Ortega bersama maid/pelayan yang lain.

Alice dan keluarga Ortega yang mendengar itu mengernyit-kan dahi 'bukannya jam segini sekolah masih tutup gerbangnya? ' batin sang nyonya Ortega.

"Dia sudah makan? " bukan sang nyonya Ortega yang menanyakan, tapi sang kepala keluarga Ortega, Adam.

"Sepertinya belum tuan. " Jawab Bi Sinta, dan di angguki oleh Adam.

"Baiklah bi terimakasih, kalian boleh pergi sekarang. " Ucap Adam pada Bi Sinta dan maid/pelayan yang lain. Satu persatu mereka pergi dari ruang makan Keluarga Ortega.

"Kenapa kalian menanyakan tentang dia? " tanya sang anak ke-5  keluarga Ortega, namanya Daffa Adzriel Ortega, berumur 14 tahun, hanya beda 2 tahun sama Oscar.

"Hanya bertanya, dan sekarang makan makanan kalian. " Titah Adam, dan di angguki oleh anak-anak keluarga Ortega lainnya walaupun mereka masih penasaran kenapa Adam dan Alice menanyakan keadaan saudara mereka- tunggu, saudara? Apa mereka sudah menganggap Raden saudara? Mereka membuang jauh² pikiran itu.

Mereka telah selesai memakan makanan mereka, dan kini mereka berada di depan mansion dengan masing masing memiliki kendaraan tersendiri.

"Papa! Lita mau berangkat bareng papa boleh? " ucap Alita dengan nada imut, dan di balas senyum hangat oleh Adam.

"Tentu, apasih yang enggak buat anak papa tersayang. " Ucapnya sambil mengelus rambut Alita dan mengacak-nya.

"Iihh papa! Jangan acak - acak rambut Lita! Lita nata rambutnya susah tauuu. " Marah Alita, membuat semua keluarga Ortega gemas dengan tingkah Alita. Menurut mereka, bukannya seram malah lebih ke imut.

"Iya iya maaf, yaudah berangkat yuk. " Ucap Adam, dan di angguki oleh Alita maupun anak Adam yang lain.

Mereka mulai berangkat menggunakan kendaraan mereka masing-masing, dan menjauh dari mansion. Tanpa disadari, seseorang telah mengawasi Alita dari tadi.

"Lu pikir mau nyingkirin 'Raden' dari keluarga ini? Gak akan bisa, lagian dia udah bukan Raden yang dulu. " Gumam seseorang menatap kepergian Alita dengan tatapan  tajam.

"Dasar Jalang. " Tekannya dengan suara yang sangat kecil, seseorang itupun berlalu pergi dengan bayangan gelap menyelimuti-nya.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc...

"Makin belibet ya konfliknya? Soalnya gue bingung mau buat kek mana 🗿soalnya gue agak muter otak juga buat mikir konflik, misteri dan alurnya. " -Author

Thanks dah baca chap ini, baiii ❤❤❤

Sab, 30 Des 2023
🗿

Raden [Slow update]Where stories live. Discover now