10

184 26 6
                                    

"Kenapa dengan wajahmu?" Baekhyun terkejut saat melihat pipi Chanyeol yang terlihat seperti ada luka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa dengan wajahmu?" Baekhyun terkejut saat melihat pipi Chanyeol yang terlihat seperti ada luka.

Pria itu baru saja kembali setelah pamit pergi karena ada urusan. Dan ini sudah pukul dua dini hari ketika pria itu kembali.

Chanyeol terkejut, ia pikir Baekhyun sudah tertidur tapi ternyata kekasihnya itu masih terjaga. Sebenarnya Baekhyun sudah tidur, tapi pria cantik itu bangun kala menyadari kehadiran Chanyeol saat kekasihnya itu merengkuhnya dalam sebuah pelukan.

"Bukan apa-apa, hanya luka kecil." Chanyeol semakin mendekap Baekhyun ke dalam pelukannya. Kekasihnya itu tengah meningap di mansionnya, jadi mereka bisa tidur bersama.

Tolong jangan berpikiran kemana-mana, mereka memang hanya tidur dalam artian yang sebenarnya. Baekhyun meraba perlahan luka di pipi kekasihnya itu, dan ia meringis saat tahu jika lukanya cukup panjang.

"Bangun! Obati dulu lukamu atau nanti infeksi." Baekhyun melepas pelukan mereka dan bangkit untuk mencari kotak P3K di kamar Chanyeol.

"Ini hanya luka kecil Baekhyun, kembali kemari dan ayo kita tidur!" Chanyeol dengan sifat keras kepalanya.

Ia hanya lelah dan ingin tidur. Tubuhnya capek karena ia baru saja kembali dari medan perang. Maksudnya, Chanyeol baru kembali setelah membantai musuhnya. Dan ia butuh istirahat. Luka kecil itu bisa ia obati besok pagi.

"Diam! Cepat bangun atau aku tidak akan pernah menginap lagi!"

"Kau berani mengancam, huh?" Chanyeol bangun dan menatap tajam Baekhyun yang juga menatap sama tajamnya.

"Iya aku mengancam, kenapa? Mau protes lagi?" Baekhyun menekan kapas yang sudah ia olesi alkohol ke pipi Chanyeol.

"YAKKK! Pelan-pelan bisa tidak?!" Chanyeol sedikit merasakan sakit ketika luka di pipi nya bertemu dengan alcohol.

"Makanya diam dan menurutlah, jangan keras kepala seperti anak kecil!"

"A-aku bu..."

"DIAM!" Baekhyun yang kesal sontak membentak tanpa rasa takut.

Chanyeol membulatkan kedua matanya. Berani sekali pria cantik itu membentak seorang pimpinan mafia terkejam di Asia. "Kalau kau bukan kekasihku, aku pasti sudah melempar dirimu ke luar jendela!"

Baekhyun memutar bola matanya "Lakukan saja kalau kau berani, kau juga yang akan menyesalinya!" Baekhyun menjulurkan lidahnya, dan Chanyeol hanya bisa menghela nafas.

Iya memang ia yang akan menyesal jika berani melakukan itu. Mana mungkin dia berani mencelakai kekasihnya sendiri. Pria yang dikenal sangat kejam itu menurut ketika dengan telaten Baekhyun membersihkan luka di pipinya, dan kemudian menutupinya dengan perban kecil.

"Lihat, tidak memakan waktu banyak kan? Kenapa susah sekali di atur?" Baekhyun merapikan kotak P3K dan kembali menyimpannya.

"Ya Tuan Byun, maafkan hamba." Jawab Chanyeol yang membuat Baekhyun tertawa pelan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 21 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

APPROVALWhere stories live. Discover now