"Dalam setiap kisah, terukir keajaiban yang menanti untuk dijelajahi. Kesederhanaan dan kekompleksan, dua sisi mata uang cerita. Mari kita bersama meretas tirai kehidupan, menyingkap keajaiban yang terselip di setiap halaman."୧ ˖ ֢ 🍁Happy Reading! ✦ ๋ ୭ ᮫
Pagi buta, matahari belum sepenuhnya menampakkan sinarnya ketika Dhara tiba di kantor Aksara Media. Suasana masih sunyi, tetapi kantor sudah mulai hidup dengan derap langkah karyawan yang datang.
"Pagi, mbak Dhar!" sapa salah satu karyawan yang berpapasan dengan Dhara yang dibalas gadis itu tak kalah ramah.
Jabatan Dhara memang tidak tinggi, namun dirinya dikenali hampir semua orang di kantor.
Laluna Andhara, selalu memancarkan aura keceriaan dan kehangatan. Senyumnya yang manis dan mata yang selalu berbinar membuatnya terlihat ramah dan mudah didekati. Dibalut dengan sentuhan kecantikan yang alami, Dhara tak jarang dianggap sebagai 'Boys magnet' di sekitarnya.
Kali ini Dhara menggunakan outfit andalannya-kemeja lengan panjang warna baby blue, dipadu dengan kulot bahan warna abu tua serta sepatu kets warna putih kesayangannya. Rambut hitam panjangnya itu dibiarkan tergerai. Wajahnya dihiasi riasan tipis namun kecantikannya tetap terpancar dengan alami.
©pint
"Lomba sama waktu, nih. Laporan kemarin harus gue kebut hari ini mau ngga mau," gumam Dhara.
Langkahnya tergesa, sesekali dirinya mengangguk dan tersenyum ramah kala berpapasan dengan karyawan lain.
Kesibukan langsung menyambut Dhara begitu dia memasuki pintu ruang kerjanya. Dinding kaca transparan itu menampilkan beberapa orang yang sudah tiba lebih dulu.
Di sudut ruangan, Dhara bergabung dengan tim content creator yang telah memulai aktivitasnya. Sementara mereka sibuk dengan laptop dan catatan-catatan, Dhara langsung terlibat dalam percakapan.
"Pagi semuanya, maaf ya kemarin laporan gue nyangkut hehe," sapa gadis itu disertai cengiran khasnya.
"Santai aja kali, Dhar. Paling nanti siang traktir kopi lah minimal, ya ngga, May?" jawab Mas Rifki, si kepala Divisi.
Rifki Anugrah, seorang kepala divisi yang baru berusia 27 tahun-tujuh tahun lebih tua dari Dhara, sudah Dhara anggap seperti kakak sendiri di perantauan ini. Meskipun masih muda, dia sudah memiliki seorang anak bayi laki-laki lucu yang membuatnya tampil begitu bijaksana.
Di balik sikap tegasnya sebagai kepala divisi, Rifki tetap mampu menyuntikkan humor ke dalam suasana kerja. Kepribadian humoris dan kebijaksanaannya memberikan kehangatan dalam tim, menjadikannya pemimpin yang dihormati oleh seluruh anggota divisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Farewell
General FictionDhara, penjaga keindahan tanpa gelar akademis, dan Renal, mahasiswa sejarah dan ketua BEM, menjalani perjalanan cinta penuh nuansa emosional. Namun, terdapat tarian hati yang keliru diinterpretasikan oleh Renal sebagai melodi yang dulu dikenalnya...