Zero point Zero

280 26 15
                                        


Kutukan. Sebuah makhluk yang tercipta dari emosi negatif manusia. Mereka bukanlah makhluk yang biasa, hanya orang orang terpilih yang bisa melihat mereka.

Adanya makhluk seperti itu pastinya juga ada yang membasmi mereka yakni adalah Penyihir Jujutsu. Mereka adalah kumpulan organisasi yang bisa melihat bahkan mengendalikan teknik kutukan didalam diri mereka. Tugas mereka terdengar sesimpel 'membasmi para kutukan'. Tentu saja pengguna Jujutsu berbeda beda.... Sama halnya dengan manusia di bumi.

Sekitar 80% Penyihir Jujutsu menggunakan bakat dari lahir mereka. Semakin besar energi kutukan seseorang maka semakin kuat ia diperkirakan. Sedangkan 20% lainnya biasanya mengandalkan fisik dengan bantuan senjata berenergi kutukan.

Katanya, di era ini ada seorang bayi yang lahir dan langsung membuat dunia bereaksi. Bayi yang di gadang gadang sang penjaga keseimbangan antar dunia manusia dan kutukan. Lahir dari klan Gojo dan memiliki julukan 'Penyihir Terkuat', Gojo Satoru.

————————————

Disebuah kediaman besar yang terletak di tempat yang terpencil, terlahir lah seorang anak yang langsung membuat klan miliknya naik daun setelah mendengar kelahirannya. Dia digadang gadang akan menjadi penyihir tingkat spesial karena energi kutukannya yang besar.

Menginjak umur ke 7 tahun, dia menjadi anak yang pendiam, tenang dan cerdas. Saat ini dia menikmati waktu luang nya pada perpustakaan miliknya.

"(M/n)-kun?" Tersentak kaget, bocah berambut hitam legam itu sontak memukul pria albino yang mengejutkannya saat sedang asik membaca buku. Sayangnya, bocah itu gagal menyentuh sang albino sombong itu karena teknik Mugen miliknya.

"Oi ubanan! Jangan mengagetkanku seperti itu sialan." Bocah dengan rambut gagak hitam nya mendengus kecil sembari melirik pria ubanan yang tersenyum padanya.

Sang albino terkekeh dengan tawa khas nya itu, "ahahaha~ apa kau beneran masih muda? Kenapa jantungmu lemah sekali, (M/n)-kun?" Pria itu menunduk menatap bocah yang kembali membaca bukunya, kacamata hitam bulatnya merosot kebawah memperlihatkan mata yang cantik dan istimewa nya.

Bocah bernama (M/n) itu melirik pria menyebalkan di sampingnya dengan mata Gold nya, mata yang hendak berubah menjadi merah jika seseorang tidak segera datang.

"Sudah sudah. Kalian berdua ini memang ya sukanya berantem." Suara pria lain terdengar, kali ini suaranya terkesan lembut dan sabar. (M/n) melirik seseorang yang datang itu, lalu tersenyum padanya dan melambai kecil menggunakan tangan kanannya.

"Konnichiwa, Suguru-san." Bocah berusia 7 tahun itu memanggil nama pria yang berjalan mendekati mereka sembari masih tersenyum. Sang albino langsung cemberut mendengar perubahan pada nada (M/n).

"Aaagh? Kenapa kau memanggil Suguru dengan nama kecilnya sedangkan aku tidak?" Suguru mencubit pipi (M/n) sejenak lalu menatap ke arah buku yang dia baca sedangkan (M/n) kembali menatap pria ubanan itu dengan datar.

"Karena Suguru-san tidak berisik, tidak seperti Gojo-san." Suguru menahan tawanya saat mendengar bocah berusia 7 tahun ini meroasting sahabat sepantarannya.

Siapa sangka juga, seorang bocah cilik berteman dengan duo terkuat di dunia Jujutsu dan diperlakukan seperti satu kasta dengan mereka.

Satoru merengek pada (M/n) mengatakan bahwa bocah bersurai gagak itu tidak adil terhadap dirinya. Suguru menutup salah satu telinga (M/n) yang dekat dengan keberadaan Satoru dan mengalihkan perhatian (M/n) ke padanya yang tersenyum lembut.

"Ayo keluar." Ajak Suguru pada (M/n) dan langsung menerima anggukan dari bocah itu. Suguru menegakkan badannya dan mengambil buku digenggaman (M/n) lalu mengembalikannya di rak buku.

•THE MAIN CHARACTERS| JJKxMaleReaderWhere stories live. Discover now