Entertainment Life With The Camera

CH1 - Menyelamatkan Sebuah Negara di Kehidupan Sebelumnya?

Saat musik latar yang megah dimulai, teriakan yang memekakkan telinga terdengar.

"Wah."

Siapa sangka kami akan tampil di sini. Bukan di Korea melainkan negara kepulauan di Eropa, Inggris.

［10］

Saat penghitungan dimulai, lantai bergetar. Lift naik dengan suara berderak. Mungkin karena gugup, keseimbanganku goyah. Anggota lain juga serupa.

［9］

Saya ingin menjadi terkenal. Punya keinginan untuk sukses di industri ini meskipun saya mati, tapi berpikir jika tidak akan ada peluang sebagai seorang idola.

Meskipun hanya hidup sebagai seorang idola dengan berat badan sedang meskipun ada banyak idola yang melakukan debut setiap tahunnya, saya ingin menjadi seorang entertainer terkenal dengan mengambil peran utama meskipun tidak pernah benar-benar berubah menjadi seorang aktor.

［8］

［7］

Bahkan jika populer sebagai idola di dalam negeri, tidak hanya terlibat dengan sasaeng 1 tetapi juga mendapatkan segala macam komentar jahat yang diam-diam menyerang, menyalahkan anggota atau keterampilan sampai batasnya.

Wartawan membuntuti seperti penguntit. Jika mereka menangkap sesuatu, mereka akan bersemangat untuk menulis artikel yang tidak diketahui apakah itu kritik yang merugikan atau komentar jahat. Dan hampir setiap hari akan terasa seperti teror saat Anda membuka SNS pribadi. 2

Ya, meskipun jumlah uang yang masuk ke rekening bank mungkin berbeda...

Untungnya, reaksi muncul segera setelah debut dan berpikir bahwa yang terbesar adalah stadion Olimpiade bahkan jika kami mengadakan konser solo... Bahkan tidak pernah bermimpi tentang Gymnastic atau Gocheok, tapi kami bahkan datang jauh-jauh ke sini ketika kami sudah sadar. 3

'Baiklah...'

［6］

［5］

Saya memimpikan kehidupan ini selama 'debut pertama' saya.

［4］

Saat lift naik dan siluet para anggota terlihat, teriakan pun semakin kencang.

Apakah kursi dengan pandangan terbatas juga dirilis. Lightstick yang memenuhi kursi penonton bersinar seperti bima sakti yang berkilauan.

［3］

［2］

［1］

"Tapi itu bagus."

***

Kim Yong Min mengikuti audisi temannya ketika dia berusia 12 tahun dan beruntung bisa menjadi trainee di agensi besar, MI Ent., lalu mulai menjalani kehidupan trainee.

Dia berusia 17 tahun setelah melalui 5 tahun kehidupan trainee. Padahal, dia masih punya bakat jadi dia masuk grup debut seolah mengalir. Namun akhirnya terjatuh di ambang debut.

'Mengapa saya dikeluarkan?'

Alasan dia terjatuh adalah karena dia masih terlalu muda. Tapi dia tidak bisa mengerti. Maknae grup senior langsung ini debut pada usia 16 tahun.

Alasannya baru diketahui kemudian. Ketika dia sadar, ada keponakan direktur perusahaan yang menggantikannya.

'Saya minta maaf. Mau bagaimana lagi. Tidak mungkin saya bisa menolak ketika pemegang saham mendorongnya. Saya harap Anda mengerti.'

Tetap saja, karena ini agensi besar. Kim Yong Min yang mampu bertahan, berpikir untuk mengincar grup berikutnya, akhirnya keluar dari perusahaan.

Kecuali direktur, karyawan lain mungkin punya hati nurani dan mencari perusahaan yang bisa segera debut.