Kokoro no Katasumi de

Act 44

🍂

"Inoue-san."

"iya."

"apa boleh kamu pergi ke toko ini untuk mengambil beberapa stok kita?..."

"apa aku harus mengambil semuanya?..." tanya Inoue sembali melihat list barang yang diperlihatkan padanya

"tidak, kamu hanya perlu membawa yang kecil-kecil saja, sisanya mereka akan mengantarnya besok."

"apa kita perlu stok coklat sebanyak ini?..."

"besok kan valentine, setiap tahun kita punya beberapa menu spesial dan lumayan populer juga."

Inoue cuma ngangguk-ngangguk mendengar penjelasan dari manager restonya

"berikan nampan itu padaku."

"apa aku hanya perlu menunjukkan daftar barang ini ke tokonya?..."

"iya, kita sudah langganan disana, harusnya mereka yang mengantar dengan mobil tapi karena ada kendala mereka tidak bisa mengantarnya."

"kalau begitu aku pergi dulu."

"hati-hati, kamu tidak perlu memaksakan membawa barang yang berat."

"baik, ittekimasu."

"itterasai."

Setelah melepas celemek dan memakai hoodienya, inoue bergegas pergi ke toko yang dimaksud?..."

"tencho."

"hm.."

"kau berencana mengangkat Inoue jadi pegawai tetap?..." tanya Umezawa

"inginnya begitu, tapi aku belum menawarkan langsung padanya."

"begitu ya."

"bagaimana menurutmu."

"tentu saja aku sangat setuju, semenjak ada dia dapur jadi lebih ceria auranya walau masih terdengar beberapa kali suara piring pecah."

"tapi aku ragu, apa anak kuliahan sepertinya mau menjadi pelayan tetap resto."

"tencho, aku juga lulusan kampus."

"kamu tuh chef, kuliahmu juga bukan kuliah umum biasa."

"bagaimana kalau tencho mengangkatnya jadi asistenmu."

"ide bagus, tapi aku harus konsultasikan dengan pemilik resto kalau seperti itu."

"berjuanglah."

*

*

"irasaima..., Inori-chan?..."

"Ten, ngapain disini?..."

"aku part time, kamu ngapain?..."

"mau nanyain stok barang."

"daftar barangnya ada?..."

"ada nih."

"bentar ya, bos ada yang nanya stok barang."

Yamasaki yang tiba-tiba ditemui Inoue di tempat dia akan mengambil barang lantar pergi ke dalam mengecek semua yang ada di list Inoue. Setelah selesai dia kembali lagi sudah dengan beberapa barang.

"kamu mau bawa semuanya sendiri?..." tanya Ten sambil meletakkan beberapa barang

"yang bisa gue bawa aja."

"kalau gitu aku bantuin bawa ya."

"udah habis jam kerjanya?..."

"ini juga bagian dari kerjaan, nganterin supply ke pelanggan."