Act 02

184 15 0
                                    


🍂


"yabai yabai, YABAAII."

Inoue yang sepertinya terlambat bangun sudah mulai grasak grusuk di kamar mencari setelan baju mana yang akan dia gunakan.

" Onee-chan kenapa nggak banguin gue sih, telat kan, mana ini baju kusut lagi." Keluh Inoue sambil memakai bajunya

Segera setelah merapikan baju yang digunakan, Inoue bergegas turun dari kamarnya dengan terburu-buru.

"kenapa gue nggak di bangunin sih kak." Ucap Inoue

" biasanya juga kamu bangun sendiri."

" ya tapi kan itu hari biasa."

" itu sarapannya dimakan."

" nggak sempet."

Inoue hanya meminum segelas susu dan mengambil selembar roti tawar lalu pergi meninggalkan ruang makan.

" ittekimasu." Pamit Inoue

" eh adek kamu mau kemana, tunggu dulu."

" keburu telat."

Inoue lantas berlari menuju ke stasiun kereta berharap kereta tujuannya belum berangkat.

" astaga Hp gue ketinggalan lagi."

Selama perjalanan Inoue harap-harap cemas semoga dia tidak terlambat di upacara penerimaan mahasiswa/i baru di kampusnya, kalau benar-benar dia terlambat bisa jadi kesan yang kurang baik.

Setelah kereta berhenti, Inoue langsung berlari keluar menuju gedung tempat upacaranya diadakan dan itu memakan waktu sekitar 5 menit, Inoue bahkan sudah tidak peduli dengan tatapan orang-orang yang melihatnya aneh berlari dengan menggunakan rok seperti itu.

" akhirnya sampe juga." Ucapnya terengah-engah sambil mengatur kembali nafas.

" hm, apa ini?.."

Di depan gedung ada sebuah papan pengumuman yang di letakkan tepat disebelah pintu masuk gedung. Saat Inoue membaca tulisan yang tertera dengan seksama, Inoue sangat terkejut kalau ternyata jadwal upacara penerimaan mahasiswa/i baru itu dilaksanakan BESOK.

" Heeeh!!!."

" dah capek-capek lari ternyata salah hari, hadeuh."

Karena tidak ingin langsung kembali kerumah, Inoue memutuskan untuk singgah ke cafe sebentar sekalian mengembalikan tenaganya yang terkuras karena harus berlarian tadi.

" irashaimase." Ucap salah satu pelayan cafe

" waah, padahal masih pagi tapi cafenya sudah rame aja." Batin Inoue

" meja untuk dua orang ya, kalau begitu silahkan kesini." Ucap pelayan

" he? Dua orang?." Bingung Inoue dan mencoba menoleh ke sekitarnya

" yo, Inorin ohisashiburi."

" Shiho-senpai." Ucap Inoue terkejut

---

" silahkan pesanannya."

" arigatou gozaimasu."

" jadi Inorin, gimana kabar lu akhir-akhir ini."

" baik, senpai sendiri apa kabar? Gimana kuliahnya?.."

" gue juga baik, kuliah juga lancar-lancar aja."

" syukurlah."

Secara kebetulan dan entah bagaimana Inoue bisa bertemu dengan Shiho di cafe yang sama, karena setau Inoue Shiho berkuliah di luar kota.

" Inorin, gue denger lu pacaran sama Seki ya."

" senpai tau darimana?.."

" Rena yang ngasih tau gue pas gue main ke rumahnya."

" ooh." " palingan lu yang maksa, nggak mungkin Rena sukarela ngasih tau."

" jadi gimana rasanya pacaran sama Ojou-sama?.." tanya Shiho penasaran

" gimana ya, biasa aja sih."

" kalian nggak kencan ke tempat-tempat yang fancy gitu, resto bintang 5 kek."

" gue dapat duit darimana senpai sampai bisa ngajak dia ke tempat-tempat kayak gitu."

" loh kan dia orang kaya, nggak mungkin nggak bisa bayar kan."

" ya masa' tiap kencan dia terus yang ngebayarin."

" iya juga sih, bisa turun harga diri lu kalau gitu."

" nah kan, kalau mau patungan juga ga bakal cukup duit gue."

Inoue berusaha untuk tidak menjawab berlebihan semua pertanyaan dari Shiho, karena dia tau kalau sampai ada jawaban yang menarik perhatiannya pasti akan di tanya sampai ke akar-akarnya dan itu pasti akan memakan waktu yang tidak sedikit.

" senpai bukannya kuliah di luar kota ya, kok bisa ada disini sih?..." tanya Inoue

" lagi libur makanya gue balik."

" libur?.." " kayaknya ini belum masuk musim libur deh."

" lu juga ngapain udah pakai baju rapih begitu, ada acara kah?..."

" oh ini, gue kira hari ini upacara penerimaan mahasiswa/i baru di kampus gue jadi gue udah rapi terus buru-buru ke kampus eh taunya salah hari, upacaranya besok."

" hahahah, kok bisa sih." Seketika tawa Shiho pecah dan cukup membuat pengunjung lain menoleh ke arah mereka

" senpai jangan keras-keras ketawanya, malu dilihatin orang tuh."

" lagian lu bisa-bisanya salah hari, pasti lu telat bangun kan terus panik sendiri tadi 😂."

" ya iya sih."

" haah, lu habis ini ada rencana nggak?.."

" eh nggak ada sih."

" temenin gue jalan-jalan mau nggak?.." tawar Shiho

" boleh deh, daripada langsung pulang juga nggak ngapa-ngapain. Tapi kita mau kemana? kalau naik kereta mesti nunggu sejam lagi baru ada."

" ngapain naik kereta, kita naik mobil aja."

" mobil? Naik taxi? Mahal senpai."

" siapa bilang mau naik taxi, naik mobil gue lah."

" emang senpai udah punya SIM?..."

" punya dong." Ucap Shiho dengan bangga sambil menunjukkan sim nya pada Inoue

" beneran punya ternyata." Ucap Inoue dalam hati

" senpai dapat sim ini legal kan? Nggak nyogok kan?.."

" legal lah, gue ikut sekolah mengemudi dulu ya sebelum dapat sim. Cepetan habisin makanan lu terus kita berangkat."

" oke." Inoue nurut saja dan segera menghabiskan makanannya


⏮️⏹️⏺️▶️⏭️

Kokoro no Katasumi deWhere stories live. Discover now