Dunia Novel 01 == Part 24

Start from the beginning
                                    

"Itu karena lo adik kandung gue, Maira, "

"Apa maksud lo, "

"Okey gue ngaku, kemarin kemarin gue, emang mau lukain lo Maira gue manfaatin Nerissa untuk memfitnah lo, dan ngusir lo dari rumah dan suruh bokap gue buat angkat lo jadi anak angkatnya supaya gue bisa dengan mudah hancurin lo, tapi saat gue tau kalau lo adik gue, gue sungguh menyesal karena baru tau kalau lo adik kandung gue yang dianggap mati 16 tahun yang lalu saat kejadian pembunuh berantai itu, ternyata keluarga mahendra dengan baiknya mereka  mengasuh lo dengan baik, kalau engga mungkin lo udah gak ada di dunia ini, gue salah Maira gue salah tolong maafin gue hiks, "

"Tau dari mana lo kalau gue adik kandung lo, "

"Itu karena gue mendengar gadis yang kedatangan yang mengaku adik gue  berbicara dengan seseorang dari sambung telpon bilang kalau lo adik kandung gue dia nyamar jadi lo buat hancurin lo  gitu, terus gue juga pernah masuk ke kamar lo buat ambil rambut lo saat tidur dan melakukan tes DNA, dan hasilnya memang lo adik kandung gue Maira. "

"Lo mau gue maafin kan, "

"Iya gue mau apapun itu akan gue lakuin buat lo, "

"Okey kalau gitu gue mau lo bantuin gue buat membongkar kejahatan si penghianat itu, dan mengungkapkan kebanaran yang ada, hari dimana anniversary sekolah beberapa hari lagi pasti itu bakalan banyak yang hadir dari sekolahan yang lain kan jadi berita ini bakalan cepat tersebar dan Bom, lo cukup  ungkapan kalau gue Anak kandung dari keluarga lo, dan yang lain biar gue yang  urus, gimana, "

"Okey maslah kecil itu bagi gue, "

"Dan yah lo juga harus ikuti permainan dia, jangan buat orang lain curiga, dan kalau lo berhasil gue bakalan maafin lo, "

"Okey, gue akan lakuin yang lo mau, "

"Bagus, kalau gitu gue matiin telponnya, "

Tutt

== Flashback on ==

Kembali ke kejadian 16 tahun yang lalu, di sebuah ruangan terlihat sekeluarga yang terlihat sangat bahagia dengan adanya Ayah, Ibu, dan ketiga anaknya dan salah satu anak perempuannya berusia 2 tahun dan kedua anak laki-laki kembarnya yang berusia 5 tahun tetapi anak  laki-laki yang satunya lagi itu suka sekali menggunakan kaca mata, meskipun matanya madiun normal, itu sedang bercanda gurau sambil  menonton TV bersama.

"Bu, kalau aku udah  besar  aku mau banget jadi seperti ayah, menjadi seorang CEO yang terkenal. " ucap  anak laki-laki yang berkaca mata itu.

"Hahaha bagus dong sayang nanti kalau kamu jadi seorang CEO, kamu bakal bisa mengantar ibu belanja menggunakan uang kamu dong, " Canda wanita patuh baya itu.

"Iya dong bu, kalau ibu mau apa tinggal  bilang aja sama aku gak perlu sungkan oke, " ucap anak laki-laki itu kepada ibunya membuat, membuat seluruh anggota keluarga itu tertawa.
"Mah, pah kalau aku udah besar aku mau jadi perisai buat kalian, aku akan lindungi kalian dari orang orang jahat, " ujar anak laki-laki yang memakai kacamata itu.

"Wah, bagus dong iya gak pah, " tanya wanita paruh baya itu kepada suaminya.

"iya bagus banget itu,_________" Ucapan pria paruh baya itu terpotong kala mendengar suara henpon berdering. Kemudian mengambil Henponnya dan mengangkat telpon itu, saat mendengar ucapan di sebrang sana pria paruh baya itu langsung berdiri dan berteriak.

"APA, Okey okey makasih informasi, saya akan selamat keluarga saya dulu, "

Setelah itu sambungan telpon di putuskan sepihak oleh pria paruh baya itu.

"Sayang bawa anak anak pergi dari sini cepat, " perintah pria paruh baya itu kepada istrinya.

"Loh kenapa mas, apa ada masalah, "tanya wanita paruh baya itu penasaran.

"Rumah kita sekarang sedang terancam yang, jadi mas mohon tolong bawa anak anak menjauh dari tempat ini sekarang, " kasih tau pria paruh baya kepada istrinya, membuat wanita paruh baya itu kaget, takut, dan khawatir sekarang.

"Tapi mas ini kenapa sebenarnya, " ucap wanita paruh baya itu dia sangat mengkhawatirkan keadaan suaminya ini.

" Cepatlah pergi, bawa anak anak juga, " perintah pria paruh baya itu dengan nada yang sedikit memaksa.

"Engga aku gak mau mas akau mau disini aja sama kamu, " Tolak wanita paruh baya itu kepada Aang suami karena sekarang dia sangat sangat mengkhawatirkan  suaminya.

" CEPAT YANG, gak ada waktu lagi cepat bawa anak anak pergi aku bakalan baik baik aja, kamu percayakan sama suami kamu ini, " ucap pria paruh baya itu agak sedikit dikeraskan.

"Tapi__________", ujar wanita paruh baya itu terpotong karena ucapan sang suami.

"Cepat aku mohon sama kamu yang, "  kata pria paruh baya itu sambil memohon kepada istrinya untuk pergi dari dari sini.

"Okey aku akan bawa anak anak tapi kamu harus baik baik aja, " ujar wanita paruh baya itu sambil membawa kedua anaknya laki-lakinya dan melupakan anak perempuannya yang sedang tertidur di kursi ruang keluarga karena tertutup oleh bantal. Setelah berbicara dengan istrinya pria paruh baya itu langsung berlari keluar sambil menelpon seseorang.

"Cepat serang balik keluarga itu, bantai sampai habis tak tersisa, "

Setelah mengatakan itu dia juga sudah sampai di luar rumah langsung saja menghajar habis orang orang yang berani menyerang keluarganya 'Untung saja ketiga anakku di bawa sama ibu kalau tidur mungkin bakalan banyak yang harus istriku bawa pergi, ' batin pria paruh baya itu. Setelah semua orang terkalahkan pria paruh baya itu langsung memakai mobilnya buat menyusul orang orang yang untuk membantai habis keluarga itu.

== Flashback off ==

=======

Sedangkan di tempat lain di sebuah gudang terlihat satu orang cowo dan dua orang cewe sedang tertawa.

"Hahaha, gue gak sabar liat dia di hina dan di caci maki sama murid murid sekolah ini, " Ucap seorang cewe yang rambutnya di gerai.

"Tapi lo udah buat dia di usir dari rumah itu, " tanya cewe yang rambutnya di kucir kuda itu.

"Belum kan sekarang rencananya mau gue mulai, tugas lo buat mempermalukan Maira udah selesai, gue maunya dia sama kaya sekolahan nya dulu langsung di keluarkan tapi kalau engga juga gpph sih yang penting dia diusir dari rumah itu dan setelah itu gue pergi hahaaa, " Ucap cewe yang rambutnya di gerai.

"Bang jangan bilang lo suka sama dia lagi, kalau itu emangnya terjadi buang jauh jauh rasa itu lo gak ingat hah, bagimana keluarga dia membantai habis keluarga kita, " ucap gadis yang rambutnya di kucir kuda itu,

"Iya gue ngerti, lo gak perlu ngingetin itu lo cukup jalani aja rencananya, " Tegur cowo itu dengan dingin setelah itu menginggalkan kedua gadis itu. Yang sedang tersenyum miring.

[[[[[[[ ...Bersambung... ]]]]]]]

See you next time

Makasih udah mau membaca cerita ini

Bayyy







To be continued

 Second world transmigration (Terbit) Where stories live. Discover now