Dunia Novel 01 == Part 22

Start from the beginning
                                    

Itu urusan yang sangat gampang Nona, saya akan siapkan mobilnya, anda mau mobil yang mana Nona.

'Yang mana aja asalkan gue pake mobil, jangan banyak bacottt, ' Tekan Maira sambil menyidik sistem dengan tatapan tajamnya itu, membuat sistem menciut seketika.

Baiklah Nona.

Clingggg...

Penyiapan Kendaraan sedang di mulai dari hitungan

10%

25%

45%

85%

100%

Clinggggg...

Kendaraan Mobil Rolls-Royce phantom sudah di siapkan.

Mobil yang akan digunakan oleh anda sudah ada di parkiran Nona.

'Okey thanks tem. 'Ujar Maira tulus.

Iya sama-sama Nona. Setelah itu tidak ada lagi yang berbicara selain suara langkah kaki Maira yang terdengar.Saat sampai di parkiran Maira dia langsung saja bertanya kepada sistem dimana letak mobilnya.

'Tem mobil gue dimana nih, 'tanya Maira.

Itu Nona yang berwarna merah, dideket mobil yang baru saja datang, dan yah kunci mobilnya sudah ada didalam tas Anda.

'Owuh okey, makasih tem, Ucap Maira kepada sistem dengan sangat tulus.

Iya sama-sama Nona.

Setelah itu Maira dia berjalan menuju mobilnya, saat dia sudah sampai di dekat mobilnya, dengan tidak sengaja orang yang ada di dalam mobil sebelah membukakan pintu mobilnya dan karena tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya Maira dia pun terjatuh, akan tetapi ditangkap oleh seorang pria yang ada di jok belakang mobilnya. Mereka saling tatap satu sama lain, mereka tatapan mata mereka tidak bisa terlepas satu sama lain.

'Tatapan itu sepertinya aku pernah melihat itu, ' batin Maira ketika bersi tatap dengan pria di depannya ini.

'Tatapan ini masih sama, hangat, ' batin pria itu dengan menatap mata Maira dengan sangat lekat. Kemudian acara bersi tatap itu harus terganggu karena ucapan Asisten pribadi pria itu.

"Tuan muda anda harus segera menghadiri rapat, karena rapat kak dimulai sebentar lagi, " Ucap asisten pribadinya itu. Membuat dia harus rela tidak rela melepaskan wanita yang selama ini dia cari.

'Sialan kau jeff, ganggu aja. ' batin pria itu kepada asisten pribadinya.

"Ahk yah makasih udah tolongin, " Ucap Maira sambil tersenyum manis dan itu berhasil membuat jantung pria itu berdegup sangat kencang.

"Hmmm iya sama sama, lain kali hati hati, " Ingat pria itu kepada Maira.

"Yang harusnya anda ingatkan itu asisten pribadi anda tuan, yang membuka pintu mobil tidak melihat lihat dulu, " Ucap Maira agak sinis.

 Second world transmigration (Terbit) Where stories live. Discover now