🎬Chapter 13🏐

240 29 4
                                    

Timnas Jepang sedang bersiap untuk masuk kedalam gedung olahraga dan memulai pemanasan mereka sebelum pertandingan dimulai.

Ran sendiri selesai memakai pakaiannya dan melihat rekannya yang lain pun telah siap dan mereka pun berangkat untuk melakukan pemanasan.

Satu persatu pemain masuk kedalam arena dan orang-orang yang datang untuk menonton menyerukan nama-nama mereka, walau tidak seperti bermain di negara sendiri namun tetap saja cukup banyak fans mereka yang datang.

Ran menaruh barang yang menjadi bagian yang dibawanya ke bench dan akan memulai pemanasan sebelum memulai pemanasan dengan bola.

Memperhatikan beberapa wajah orang-orang yang datang menonton Ran menggelengkan kepalanya mengenyahkan pikirannya yang lagi-lagi berharap sang aktris datang menonton nya.

"Hentikan Ran fokus pada pertandingan"gumamnya menyadarkan dirinya sendiri untuk fokus pada pertandingan.

Selesai pemanasan mandiri mereka pun mulai pemanasan dengan bola melakukan spike dengan sang setter yang melakukan set.

Semuanya berbaris menunggu giliran, dan akhirnya giliran Ran untuk melakukan spike.

Mengambil ancang-ancang berlari dan melompat memukul kuat bola yang diberikan padanya.

Set. Boom.

Brukk.

Tap.

Ran terkejut sendiri saat dirinya mendarat dan saat bersamaan pula seorang wanita jatuh disisi lapangan sontak saja Ran yang dekat dengan wanita yang jatuh itu langsung menghampiri sang wanita.

"Are you okay?"tanya Ran yang berjongkok dengan satu lutut bertumpu pada lantai memastikan kondisi sang wanita.

Semakin terkejut saat melihat wajah sang wanita adalah wajah yang begitu ia harapkan untuk datang ke pertandingannya.

"Arusa-san?!"

•••🏐•••

Raehwa datang untuk menonton pertandingan voli liga dunia yang sedang berlangsung yang kebetulan dinegara yang sedang ia datangi untuk melakukan pekerjaannya itu.

Selesai menyelesaikan pekerjaannya Raehwa langsung pergi ke kota tempat diadakannya pertandingan, dirinya memiliki waktu bebas jadi dirinya menyempatkan diri untuk datang, itung-itung mengabulkan permintaan temannya yang ingin sekali dirinya menonton pertandingannya.

Dengan ditemani beberap staff dan bodyguard dan pastinya kedua managernya Raehwa datang ke gedung olahraga dikota Orleans itu.

Menjadi pusat perhatian karena tentu saja karena dirinya seorang aktris terkenal dan juga dirinya membuat heboh satu dunia termasuk negara fashion itu sendiri karena dirinya yang melakukan catwalk di fashion week.

"Dimana aku akan duduk?"kata Raehwa begitu bersemangat saat dirinya sudah memasuki arena dan bisa ia lihat banyak sekali orang-orang yang sudah menempati tempat duduk mereka dan juga para pemain dari kedua tim yang akan bertanding sedang melakukan pemanasan.

"Disana"kata seorang staff yang bahkan mengantar Raehwa menunjukkan tempat duduknya.

Seorang bodyguard dan Ilsung mengikuti langkah staff itu lalu diikuti Raehwa dan yang lainnya menuruni tangga tribun karena sepertinya Raehwa mendapatkan tempat duduk yang cukup dekat dengan lapangan.

Begitu antusias saat melihat temannya terlihat serius melakukan pemanasan dan mereka sedang melakukan pemanasan spike. Spike pemain profesional benar-benar sangat gila.

Kemunculan Raehwa yang tidak diduga-duga membuat beberapa penonton yang menyadarinya sontak teralihkan perhatian mereka pada Raehwa.

Beberapa penonton disana tentu saja dipastikan adalah fansnya karena beberapa dari mereka ada yang bahkan menjerit saking tidak menyangkanya.

Dan ditempat umum seperti itu jika ada fans pastinya ada seorang pembenci. Dan benar saja ada seorang pembenci yang duduk dikursi sebelah tangga tribun.

Dengan sengaja menjulurkan kakinya kala staff dan bodyguard juga Ilsung telah lewat dan saat Raehwa akan lewat orang itu menjegal langkah Raehwa.

Dan Raehwa yang tidak waspada karena asik melihat para pemain yang sedang pemanasan pun tersandung karenanya.

Duk.

"Aaahh!!"

Bukan Raehwa yang menjerit tapi orang yang terkejut melihat Raehwa jatuh terjerembab karena Ilsung yang tersadar Raehwa dalam bahaya begitu pula bodyguard dibelakang Raehwa yang dimana mereka tidak sempat meraih sang aktris membuat sang aktris menghantam lantai lapangan.

Bruk.

"Aw ish"ringis Ansela merasa seluruh tubuhnya nyeri ditambah pusing karena kepalanya ikut menghantam lantai lapangan karena bagaimanapun juga dirinya terjatuh dari tangga yang bahkan cukup tinggi.

"Are you okay?"seseorang menanyakan keadaannya.

Rasanya memang nyeri namun rasa sakitnya tidak sebanding dengan rasa malunya karena Raehwa benar-benar merasa sangat malu. Dirinya berharap dirinya menghilang saja.

"Maaf, aku tidak-"mengangkat wajahnya dan terkejut sendiri dihadapannya ternyata adalah Ran.

"Arusa-san?! Kau berdarah! Kau tidak apa-apa?! Kenapa bisa terjatuh?!"seru Ran bertubi-tubi bahkan refleks memegang wajah Raehwa merasa terkejut melihat Raehwa yang ternyata datang dan syok sendiri kala mendapati sang aktris jatuh dan terluka.

Raehwa meringis saja dan melepaskan kedua tangan Ran yang meraih wajahnya itu tersenyum kikuk karena merasa malu dan juga merasa kikuk karena disekitarnya banyak orang terlebih para pemain.

"Maaf membuat gaduh, maafkan aku"kata Raehwa merasa bersalah.

"Raehwa-ya gwenchana?! Astaga kau berdarah!"seru Hyungwoo terkejut sendiri kala memeriksa kondisi Raehwa.

"Aku tidak apa-apa"kata Raehwa buru-buru berdiri dan kembali meminta maaf pada orang-orang disekitarnya.

Ran ikut berdiri memperhatikan dengan khawatir Raehwa yang terluka.

"Maaf membuat gaduh"lanjut Raehwa terkekeh malu.

"Tidak, tapi sebaiknya kau segera mengobati luka mu itu"kata kapten timnas voli jepang itu yang sepertinya mewakili orang-orang disana.

"Ah iya benar akan segera aku lakukan, sekali lagi maafkan aku karena membuat gaduh"kata Raehwa terakhir sebelum dirinya dibawa oleh para staffnya untuk diobati.

Orang-orang disana pun membubarkan diri dan kembali melakukan kegiatan mereka yang sempat tertunda karena insiden tadi.

Ran sendiri hanya mematung diam memperhatikan Raehwa yang dibawa oleh para staffnya untuk diobati, masih tidak menyangka jika aktris itu datang dan muncul dengan kejadian yang benar-benar tidak pernah terbayangkan.

Otsuka yang melihat temannya itu pun sontak memukul belakang kepala Ran menyadarkan temannya itu.

"Fokus pada pertandingan, kau tidak mau terlihat menyedihkan didepan aktris itu kan"kata Otsuka memberi semangat pada sang teman.

Ran mendengus mendengar perkataan temannya itu. Otsuka kira siapa dirinya? Dirinya adalah seorang atlet voli profesional.

"Tentu saja kau kira aku siapa?"kata Ran yang berlalu mendahului Otsuka untuk melanjutkan pemanasan nya.

•••••🏐•••••








Kebayang gak sih seberuntung apa perempuan yang jadi istrinya Ran nanti? Haha

Aku liat Ran yang baik hati bantuin nyariin taksi buat para penggemar yang kesulitan pulang sehabis nonton pertandingan nya karena gak ada kendaraan- beuh green flag banget si Ran ini hahaha

Ran Love's || Ran TakahashiOnde as histórias ganham vida. Descobre agora