🎬Chapter 9🏐

226 22 6
                                    

"Latihan selesai!"seru salah satu official tim memberitahu jika latihan untuk hari ini telah selesai.

Para pemain pun serempak membubarkan diri melakukan pendinginan masing-masing, termasuk Ran.

Laki-laki itu dengan wajahnya yang begitu serius melakukan pendinginan. Ran merasa kurang, tadi saat latih tanding permainan benar-benar jelek.

Menggelikan sekali saat dirinya harus semakin membaik tapi ini malah menurun, padahal sebentar lagi VNL akan segera dimulai, dan itu bulan depan.

Tap.

"Tenang lah Takahashi-kun, masih ada waktu untuk berlatih. Berhentilah berekspresi seperti hendak membunuh orang"kata salah satu official timnya yang memberikan air padanya.

"Apa seburuk itu?!"sebal Ran sembari meminum air yang diberikan padanya.

"Ya memang seburuk itu, sebaiknya kau tidak perlu terburu-buru"kata official timnya itu lagi sebelum pergi ke pemain lain.

Ran dibuat diam karenanya dan langsung merebahkan diri menatap langit-langit gedung olahraga diatas sana. Melamun dan disaat melamun seperti ini dirinya malah mengingat sang aktris itu.

Jika kalau tidak salah hitung sudah hampir 4 bulan lebih sejak pertemuan mereka itu. Seperti yang diduganya pertemuan mereka kala itu nyatanya pertemuan pertama dan terakhir mereka.

Sering kali berpikir untuk mencoba mengirimkan pesan tapi apa? Dirinya tidak punya topik dan juga takutnya dirinya mengganggu sang aktris.

Ingin memfollow akun sosial media sang aktris pun dirinya meragu, entahlah banyak sekali yang ia pikirkan jika berhubungan dengan aktris ternama itu.

Padahal sebelumnya bahkan dirinya tidak tahu menahu soal aktris cantik itu, bahkan saat adiknya Riri mengklaim sebagai fans berat dari aktris tersebut dirinya tidak peduli.

Tapi sekarang dirinya mencoba untuk kembali tidak peduli tapi tidak bisa.
Seolah tentang aktirs itu akan selalu muncul disekitarnya, apalagi dirinya mengetahui jika beberapa rekan timnya pun adalah fans dari sang aktris.

Melirik pada rekan-rekannya yang ia maksudkan itu sedang berkumpul menjadi sebuah kelompok sembari membicarakan sesuatu disana yang terlihat asik.

Dan yang membuat Ran sedikit terkejut kala melihat sang kapten pun ikut didalam kelompok itu, bukankah kaptennya itu tidak tertarik dengan semacam mengidolakan artis dan lainnya, tapi disana Ishikawa Yuki bahkan Nishida Yuji pun bergabung disana.

Merasa penasaran kenapa mereka terlihat sangat asik melihat pada ponsel yang dipegang seniornya Motoki Eiro.

Bangkit dari rebahannya selesai pendinginan membawa serta botol airnya Ran menghampiri kelompok tersebut dan bertanya apa yang membuat mereka terlihat sangat antusias itu.

"Apa yang kalian lihat?"tanya Ran pada temannya Otsuka Tatsunori yang terlihat bergabung dengan mereka.

"Aktris Alsa Kim bermain voli dan sangat luar biasa"kata Otsuka kagum sendiri karena dirinya sendiri tidak pernah melihat yang katanya seorang aktris terkenal itu bermain voli dan permainannya sangat bagus.

"Permainannya itu sudah masuk taraf profesional menurutku"kata Nishida.

"Benar, service-nya sangat luar biasa"tambah Ishikawa menyetujuinya.

Ran berkedip-kedip bingung. "Memangnya dia pernah bermain voli?"tanya Ran.

"Nah itu yang membuatnya luar biasa. Media mengatakan bahkan aktris itu hanya latihan intensif selama sebulan dan tidak pernah memiliki riwayat sebagai atlet apapun juga tapi sudah bisa sebagus itu!"kata Eiro benar-benar bersemangat.

Ran Love's || Ran TakahashiWhere stories live. Discover now