🎬Chapter 3🏐

245 31 0
                                    

Raehwa kembali ke hotel dan tentu saja Ran yang mengantarnya.
Laki-laki itu dengan baik hatinya menawarkan diri untuk mengantarnya karena takut Raehwa akan kembali berurusan dengan para preman atau hal lainnya.

Mereka pun telah saling bertukar nomor kontak tadi sebelum Ran pulang.

Raehwa menamai kontak Ran dengan nama lengkapnya dan setelahnya dirinya akan pergi tidur. Sudah cukup malam dan besok dirinya akan jalan-jalan dirinya harus menjaga kondisi tubuh nya agar fit untuk jalan-jalan besok.

***

Pagi pun tiba dan untuk Takahashi Ran bangun pagi sudah menjadi kebiasaannya karena dirinya selalu jogging pagi, namun untuk hari ini dirinya bahkan hanya bisa mendengus karena kelas paginya mendadak tidak jadi libur membuat Ran kesal sekali.

Padahal dirinya sudah berjanji akan menemani Raehwa dari awal bahkan menjemput Raehwa di hotelnya namun apa daya dirinya harus mengirimkan pesan jika dirinya tidak bisa menemani Raehwa mengunjungi Tokyo Tower karena dirinya dirinya ada kelas.

'Ohayou Arusa-san. Gomen, tapi kelas pagi ku tidak jadi libur jadi aku harus pergi kuliah, tapi tenang saja hanya sampai tengah hari dan setelahnya ayo ke kiyomizudera aku akan menemanimu sesuai janjiku'

Raehwa yang sedang sarapan membaca pesan yang dikirimkan Ran tentunya tidak merasa keberatan dan menyetujuinya saja setidaknya mereka akan tetap pergi ke kiyomizudera bersama dan dari apapun pendidikan adalah yang terpenting untuk siapa saja dirimu.

Raehwa saja sudah mengantongi dua title sarjana dari dua bidang dan saat ini pun dirinya sedang belajar disalah satu universitas ternama Seoul untuk program S1nya dalam studi kedokteran.

'Tidak masalah Takahashi-san. Kita bisa bertemu setelah kuliahmu selesai, semangat untuk kuliahmu'

Raehwa membalas pesan yang dikirimkan oleh Ran dan mematikan layar ponselnya fokus sarapan sambil menonton tv.

***

Raehwa selesai bersiap. Menggunakan kacamatanya dan Raehwa siap untuk pergi ke Tokyo Tower. Sesi liburan dadakannya akhirnya dimulai.

Keluar dari hotel memeriksa ponselnya mencari tahu bagaimana caranya ia pergi ke Tokyo Tower dan caranya ternyata cukup mudah.
Tinggal memesan taksi karena ternyata tidak sejauh yang ia kira.

"Aku ternyata memang sepintar itu"gumam Raehwa merasa ngeri sendiri dengan kepintarannya.

Raehwa rasanya hanya random memilih hotel tidak ada alasan serius namun dengan keberuntungan nya ia ternyata memilih hotel yang sangat strategis untuk dirinya yang pergi liburan ini.

Raehwa menyadari jika selama hidupnya selain kepintarannya yang diluar nalar yang membantunya hidup, keberuntungan pun tidak pernah pergi darinya, Raehwa sangat bersyukur pada Tuhan.

Tin tin.

Taksi yang dipesannya datang dan Raehwa pun langsung masuk kedalam taksi dan taksi pun mulai berjalan menuju Tokyo Tower.

"Wah"kagum Raehwa dibuat menanggah karena tingginya bangunan yang akan ia masuki itu.

Tak sabar sekali Raehwa masuk ke bangunan yang mungkin saja menjadi salah satu bangunan tertinggi di jepang itu.

Raehwa langsung saja memilih lantai dimana yang dijadikan spot adegan di detective Conan movie ke 18 the sniper from another dimension yaitu lantai 450 untuk melihat pemandangan Tokyo.

Merasa kagum sendiri saat dirinya berjalan menuju pembatas dan melihat pemandangan kota yang sangat menakjubkan. Berjalan menyusuri dinding kaca tebal itu untuk mencari spot yang dimana dirinya bisa melihat jembatan kereta dimana kereta yang melaju memperlambat jalannya seperti yang ada di film detective Conan.

Ran Love's || Ran TakahashiWhere stories live. Discover now