Fight.

491 36 1
                                    

"Apa-apaan ini, kenapa kelas satu yang menghadapi kutukan tingkat khusus? harusnya Gojo satoru yang melawannya" geram nobara kugisaki.

Dia menghentakkan kakinya dengan kesal menuju lokasi dimana rahim kutukan tingkat khusus menyerang.

"Mau bagaimana lagi, kita tidak bisa membiarkan kutukan itu melukai orang lain" Ujar yuuji sambil menepuk bahu kugisaki.

Yuuji, Nobara dan Megumi sore ini ditugaskan untuk menghapus kutukan yang bersemayam di tempat penahanan remaja.

Hal ini benar-benar membuat kugisaki kesal, pasalnya ini bukan tugas mereka sebagai penyihir kelas satu.

Kugisaki terus merengek dan mencemooh setiap langkahnya membuat kedua pria itu hanya menghela nafas lelah.

"Oi, itu tempatnya" Megumi menunjuk sebuah bangunan yang seperti dilapisi kabut tipis

"Oh itu tabir milik Ijichi-san"

Ketiganya melangkah masuk dan langsung disambut hawa gelap membuat mereka berkeringat dingin.

Mereka melanjutkan perjalanan untuk mencari kutukan itu, hingga mereka sampai pada salah satu mayat yang ada di penjara remaja.

"Aku akan membawa mayatnya keluar" Itadori mengerutkan wajahku, ia merasa bersalah. Seandainya ia datang lebih cepat, mungkin orang ini tidak perlu mati.

"Tidak perlu, tinggalkan saja. Kita tidak punya banyak waktu" Megumi membelakangi itadori, ia berada di posisi bersiap. Jaga-jaga jika kutukan lain ikut menyerang.

"Aku akan berlari kencang" Ia sudah siap mengangkat mayat itu, tapi Megumi menahannya.

"Hentikan, kita semua berada dalam bahaya jika berada disini terlalu lama" Megumi sebenarnya setuju untuk membawanya keluar dari tabir ini dan mengembalikan mayat itu ke keluarganya, tapi mereka sudah terjebak di dalam sini bersama kutukan. Satu langkah ceroboh dan mereka semua akan mati.

"Aku akan tetap-" Saat mereka sibuk berdebat, tiba-tiba sebuah kutukan muncul dibelakang Megumi, membuatnya mematung karena merasakan aura mematikan milik sang kutukan.

Mereka semua diam ditempat, tidak ada yang beegerak, setidaknya selama 5 menit sebelum akhirnya Itadori mengeluarkan pisau dan berniat menebas kutukan itu.

"... Itadori"

Megumi membulatkan matanya melihat itadori yang kehilangan satu tangannya.

Mereka berdua mundur dan menjaga jarak dari kutukan itu.

"Kau baik-baik saja?" Sekarang megumi bingung harus bagaimana, ia yakin cedera itadori cukup parah.

Alih-alih menjawab Megumi, Ia malah menoleh kesana kemari mencari sesuatu. "Dimana Kugisaki?" Ujarnya panik.

Megumi ikut panik, Ia terlalu fokus pada kutukan itu.

"Ne Fushiguro, kau cari saja Kugisaki, aku akan melawan kutukan ini"

"Hah? Jangan bodoh, lukamu parah"

Itadori menepuk pundak megumi, menyuruhnya untuk tetap tenang.

"Tenanglah" Ucap itadori sambil tersenyum kearah megumi, membuat ia menatap itadori dengan raut khawatir.

"Jangan mati" Megumi mengeluarkan teknik kutukannya yang berbentuk anjing sebelum akhirnya ia berlari ke arah berlawanan dan memilih untuk mempercayai itadori.

Itadori tiba-tiba terhempas setelah terkena serangan mendadak milik kutukan, membuat tubuhnya terluka dan mengeluarkan darah.

Mau bagaimanapun, Ia bukan tandingan kutukan ini. Tapi ia punya rencana untuk mengalahkan iblis ini.

Soulmate ; Him?Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt