Bedugul 2

71 1 0
                                    

…...
Saat mereka bertiga foto bersama rombongan sekolahnya, Aleeya telah menemukan seseorang yang ia cari-cari sedari tadi, Iza namanya. Nama asli Iza adalah ‘Vindza Laskara ia atlet basket dari SMA Brawijaya.

Banyak yang terpesona olehnya, bukan hanya karna ia atlet basket yang famous, tetapi ia juga terkenal sebagai orang yang humoris, manis, tampan dan dikenal sebagai pria tak pernah kenal dengan wanita.

Aleeya mengangguminya karena ia sosok yang humoris dan Aleeya merasa, jika bersamanya selalu menghadirkan tawa dan tak pernah sedih. Nyatanya saat mereka foto bersama rombongan SMA Brawijaya Aleeya tak berhenti tertawa melihat tingkah Iza yang jail mendorong-dorong temannya hingga temannya hampir terjatuh.

Tak sadar saat Aleeya terlalu serius memperhatikan Iza yang sibuk dengan kejailaannya, tiba-tiba Iza sadar jika Aleeya sedang memperhatikannya. Bukannya saling ngobrol, tapi mereka hanya sekedar bertatap mata.
…...

~Selesainya foto rombongan sekolah~

“Ayo kita foto disana” ucap Aca lalu mereka bertiga pun jalan meninggalkan rombongan.

Saat pergi dari rombongan, Aleeya dan Iza masih melihat satu sama lain tanpa ada interaksi

“Disini baguss” ucap Ana yang membuat pandangan Aleeya dan Iza terpecahkan

“Boleh, difotoin siapa?” tanya Aca yang menyadari jika mereka hanya bertiga saja

Aleeya yang sudah sadar dengan lamunannya sedari tadi,  ia langsung tertuju kepada tour guide yang sedang duduk

“Kak Petrik, kak minta tolong fotoinn kita dong” ucap Aleeya

“Boleh, mau dimana? ” tanya Petrik sambil beranjak dan menuju ke mereka bertiga

“Disini aja kak, pura nya jangan lupa, itu wajib kelihatan kakk” ucap Ana

“Oke siap” ujar Petrik.

-Setelah mereka selesai berswafoto-

“Al mau jadi foto sama Iza gaak? ” tanya Aca

“Ih ya mau lah” jawab Aleeya

Lalu Aca pun menarik tangannya dan membawa Aleeya mendekati Iza.

“Eh eh ehh, gak mau, gak jadii” teriak Aleeya sambil berusaha melepaskan tangannya dari tarikan Aca

Disisi lain ternyata Ana sudah memanggil Iza untuk foto bersama Aleeya

Suasana yang ramai, banyak teman-teman Aleeya dan Iza, guru pendamping, dan para tour guide yang sedang menyaksikan Iza dan Aleeya ditarik-tarik oleh temannya untuk foto berdua. 

“Aleeya, kesempatan tidak datang dua kali, masa udah sampai Bedugul gak fotbar bareng ayang” ledek Petrik untuk meyakinkan Aleeya dan Iza

“Tu kan Al, Iz!! percaya deh nanti nyesel kalau ga foto” tegas Ana yang tak henti-hentinya menarik tangan Aleeya

“Al, sini Al” ucap Iza yang pada akhirnya mau, dan menyuruh Aleeya untuk foto bersamanya

“Naahh gitu dong gentle! ” ucap Sendy teman Iza yang sedari tadi menonton kericuhan mereka berdua yang malu-malu.

Akhirnya mereka foto bersama dengan latar belakang pura dan danau yang indah, tak kalah pula indahnya pemandangan matahari terbenam yang menghiasi foto pertama kali mereka.

Dari sinilah cerita mereka dimulai

“1..2..3.. gaya sini” ucap Ana yang sedang memotret mereka berdua

“Jangan malu-malu dongg” ledek kak Winda tour guide dari SMA Brawijaya

Walaupun terlihat biasanya saja tanpa ada rasa canggung saat foto bersama, sebetulnya mereka menahan rasa malu karena dilihat banyak orang

“ Makasih ya Iza” ucap Aleeya saat mereka selesai foto

“Sama-sama” ucap Iza malu-malu dan langsung ditarik temannya untuk pergi dari sini, karena teman Iza yang paham kalau ia sedang menahan salah tingkahnya

Sebelum Iza hilang dari pandangan, Aleeya melambaikan tangannya ke Iza sampai hilang dari pandangannya.
Setelah Iza pergi, Aleeya langsung kembali bersama temannya sambil tertawa-tawa.

“Hmm salting, salting. Tadi disuruh foto malu-malu” Petrik yang melihat Aleeya senyum-senyum sendiri

“Hehehe” jawab Aleeya singkat dan penuh makna, yang mengartikan bahwa ia masih menahan salah tingkah dengan kejadian yang baru saja terjadi.

“Perhatian!! untuk semua rombongan dari SMA Brawijaya harap segera kembali ke bus untuk menuju hotel dan beristirahat” tiba-tiba suara pengumuman terdengar, Aleeya dan kedua temannya langsung keluar dari area Bedugul dan menuju ke bus.

Sesampainya didalam bus Aleeya tak henti-hentinya tersenyum, sepanjang perjalanan ia terus-menerus memandang foto tersebut.

~Sementara, dibus yang ditumpangi Iza ~

“Kamu habis fotbar sama siapa ya za” ledek Aca yang melihat Iza tak henti-hentinya tersenyum. Belum sempat Iza membalas pertanyaan Aca, salah satu teman Iza menyela

“Duh, foto sama siapa yaa za, kamu ga cerita” ujar Putra

“Siapa lagi sii” saut Aca, karena ia teman Aleeya yang satu bus dengan Iza

“Ohh tau tau!!!” ucap Putra

Iza hanya tersenyum dan memilih untuk diam karena ia tau jika ia meladeni mereka terus-menerus meledeknya.

Dan disepanjang perjalanan, Iza memiliki mood yang sangat bagus karena momen yang baru saja terjadi di Bedugul, dan momen itu akan selalu terkenang.

Dan disepanjang perjalanan, Iza memiliki mood yang sangat bagus karena momen yang baru saja terjadi di Bedugul, dan momen itu akan selalu terkenang

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

-Bedugul, 9 Oktober 2023-

SWASTAMITAWo Geschichten leben. Entdecke jetzt