[ 13 ] 🥀

Mulai dari awal
                                    

Edgar terdiam apa istrinya ingin menghabiskan waktu bersamanya jika begitu Edgar takkan menolak ajakan El-mira.

"Mau beli apa? Apa kamu tak lelah se-"

"Tidak aku ingin menghabiskan waktu bersama suamiku dan juga......"

"Dan juga.... Apa sayang?"

Elmira tersenyum sumringah suaminya begitu peka" dan juga aku ingin ponsel kamu tau ponselku rusak"

"Tanpa ponsel aku tak bisa menghubungi kamu Ed"memberikan suaminya minum letak gelas tak jauh dari samping tempat tidurnya.

Jika Melakukan Apun tanpa ponsel membuatnya semakin bosan di tambah ia ingin mengorek informasi tentang Elmira asli.

Beruntung kartu ponsel masih bisa di selamatkan.

Edgar menerima"baiklah kita pergi sekarang"

_

Arland tertidur di kantornya mengerjakan semua tugas Edgar di bantu oleh seorang wanita yang sedari tadi tak berhenti berdecak malas.

"Astaga, gue juga harus minta komisi dia sendiri enak tidur" dumelnya.

"Astaga, gue juga harus minta komisi dia sendiri enak tidur" dumelnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keysa 22 tahun.

Keysa mengambil cermin kecil di tasnya yang selalu ia bawa.

Ia hanya tidur sebentar lalu kembali bangun mengerjakan tugas tak tega juga melihat Arland sedari sore tak beristirahat.

"Niat bantu malah pusing sendiri gue" sedari tadi matanya tidak lepas dari layar Laptop.

Keysa menatap kembali wajah tampan Arland" dia ganteng cuman sayang gak bisa jangan omongan"

"Sekalinya ngomong, ngena ke hati pantas aja Lo jomblo Land"

Arland sebenarnya sudah bangun mendengar suara omelin di sampingnya hanya saja ia malas berdebat.

Tapi hal yang tidak ia sangka seorang keysa memujinya.

"Aduh makasih loh pujiannya gue emang ganteng" narsisnya membuka mata membuat perempuan berambut pendek itu terkejut.

Keysa memutar bola matanya malas" serah Lo, oh iya jangan lupa bagi komisi ini hari libur gue loh y-"

"Siap laksanakan gue bagi dua tenang aja" memotong pembicaraan Keysa jika di biarkan akan terus mengoceh.

Terpikir tentang sesuatu Keysa menoleh" handphone Lo bunyi terus ada panggilan tapi gue gak berani bangunin Lo soalnya nomer gak di kenal"

Arland langsung menggambil ponselnya yang tergeletak di meja kantor.

"Ya udah gue pulang dulu inget komisi gue" beranjak pergi.

Arland mendengus "dasar bawel"

Tapi tak lama seseorang itu mengirim pesan membuat dahi Arland mengernyit bingung.

"Kerjasama?"

_

Edgar berjalan berdampingan dengan Elmira-nya tangan besarnya tak lepas dari pinggang ramping sang istri.

Sedari tadi mereka berdua menjadi perhatian beberapa pengunjung membuat Edgar geram di buatnya.

Bahkan beberapa laki laki dengan lancangnya menatap istrinya membuat Edgar melayangkan tatapan tajam cara itu berhasil membuat mereka takut.

Elmira sendiri tak menyadari hal itu sedari tadi matanya fokus mencari cari tempat yang akan mereka datangi.

niat awal hanya membeli handphone, tapi Edgar membawanya ke toko sepatu, baju, tas.

Dan Elmira tak menyianyiakan kebaikan suaminya.

"Ed Kita makan dulu yuk capek"

"Capek atau Laper sayang?" Edgar tersenyum geli.

Bukankah ketika capek mencari tempat untuk istrihat bukannya makan.

Elmira menoleh tak ingin menatap suaminya malu.

Edgar yang menyadari istrinya tengah malu menunduk mengecup pipinya sekilas.

Cup

"Sesuai keinginan nyonya Addison kita makan"

Elmira mendapatkan persetujuan dari suaminya mendongak.

"Terimakasih sayang"

•••

Mario jalan terburu buru memasukkan dompetnya pada saku celananya hingga tak melihat jalan.

Sebelum ia lupa membeli susu hamil untuk istrinya.

Iya tak salah istrinya mau meminum susu hamil dan Mario hanya ingin menyenangkan hati lilyana.

Walaupun mereka sudah berusaha dengan segala macam obat tetap saja tak menunjukkan kemajuan.

membuat Mario tak tega dan menuruti keinginan istrinya.

Tampa sengaja dirinya menubruk seseorang membuatnya reflek memegang pinggang ramping seorang wanita.

Ia Menjatuhkan barang yang di belinya.

Hingga tatapan mata mereka tak sengaja bertemu tampa melepaskan tangannya dari pinggang ramping seseorang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hingga tatapan mata mereka tak sengaja bertemu tampa melepaskan tangannya dari pinggang ramping seseorang itu.

"Ra" ucapnya terkejut.

Sedangkan Elmira langsung menunduk dengan degup jantung yang berdetak kencang.

Mungkin perasaan Elmira asli masih ada untuk Mario.

Tapi seseorang lansung melepas paksa tangan Mario dari pinggang ramping Elmira.

"Sayang sudah aku bilang untuk menunggu" Edgar menyorot tajam Mario.

Iya dirinya tadi menyuruh istrinya untuk menunggu ia sendiri membeli makanan yang diinginkan istrinya.

Sementara Elmira berniat membuang sampah dan tak sengaja seseorang menyenggol tubuhnya.

°°°°°°°°°°°

Spam nexnya√

Gimana chapter ini?🥰

1, 25k day up cepet












Votenya
See you next time 🖐

Become An Important Figure's Wife🥀 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang