NEW IDOL (BOY VERS)

🌺 surprised birthday

14 September 2023

Hari itu, jam di dinding studio menunjukkan pukul 23.43 KST. Levian, Seojun, Minyoon, Yuza, dan Sky, anggota TRIGONA, masih berada di kantor agensi, sibuk membersihkan ruang latihan setelah sesi latihan panjang yang melelahkan. Meskipun pekerjaan hampir selesai, Levian sudah tidak sabar untuk segera pulang ke dorm.

"Kapan kita akan pulang?" tanyanya, sedikit gelisah, sambil melirik Minyoon yang sibuk mengelap cermin besar di depan mereka.

Minyoon, dengan sabar, menanggapi sambil terus bekerja. "Sebentar lagi. Sabar, ya."

Akhirnya, semua selesai. Mereka bergegas keluar dari studio, mengunci pintu dengan cepat, lalu berlari menuju dorm mereka yang terletak tidak terlalu jauh dari gedung agensi. Dalam perjalanan, Seojun diam-diam mengirim pesan kepada Hyunbin yang sudah menunggu di dorm.

"Hyunbin Hyung, kita akan sampai sebentar lagi. Siapkan semuanya," tulis Seojun singkat.

Di dorm, Hyunbin segera bergerak. "Ayo, mereka sebentar lagi sampai. Siapkan semuanya!" serunya kepada anggota lainnya yang sudah menyiapkan kejutan.

Ketika Levian dan yang lainnya tiba di depan pintu dorm, suasana di dalam tampak sepi dan gelap. Levian, yang masuk lebih dulu, berhenti di ambang pintu, merasa ada yang aneh.

"Hyung?" panggil Levian dengan sedikit kebingungan, berharap melihat seseorang.

Namun, seketika, pintu di belakangnya tertutup dan terkunci oleh Seojun dan Minyoon, membuat Levian tersentak. Dalam kegelapan, Yuza dan Sky tiba-tiba meletuskan balon di sekitarnya, membuat suara keras yang mengejutkan.

"Please, jangan bercanda seperti ini," ucap Levian, berusaha menahan rasa takut yang mulai merayap.

Tiba-tiba, di tengah kegelapan dan kebingungan, seseorang mendekatinya dari belakang dan memeluknya erat. Levian menjerit kecil, terkejut, namun lampu langsung dinyalakan, dan ruangan yang gelap berubah menjadi terang penuh warna-warni dari dekorasi ulang tahun.

"SURPRISE! Saengil chukha hamnida, Levian!" sorak semua anggota TRIGONA dan beberapa tamu lainnya serempak, menciptakan suasana hangat dan penuh kebahagiaan.

Orang yang memeluk Levian dari belakang adalah adiknya, Yoon Eun-hye. Ia tersenyum lebar sambil menyerahkan sebuah buket bunga cantik.

"Mianhae, oppa. Ini hadiah dariku untukmu," ucap Eun-hye lembut, senang melihat wajah kakaknya yang terkejut namun tersentuh.

Levian merasa haru dengan kejutan manis ini. Pandangannya beralih, dan dia melihat kedua orang tuanya, Ha-joon dan Mina, berdiri di sudut ruangan dengan senyum bangga.

"Hyung, cepat peluk ayah dan ibumu, mereka sudah menunggu," ujar Dion mengingatkan.

Levian berlari kecil dan memeluk ayah dan ibunya dengan penuh rasa syukur. Air mata bahagia menetes di pipinya.

"Kenapa kau menangis, anakku?" tanya Ha-joon lembut, sambil mengusap rambut Levian.

Levian menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri. "Mianhae, aku jarang pulang dan jarang mengabari kalian. Terima kasih karena sudah datang ke sini. Aku benar-benar terharu," ungkap Levian, suaranya sedikit bergetar.