11. Encounter

2.6K 251 21
                                    

CHAPTER 11

Ryan Reinald : Hai, besok jadi, ya? Kamu mau aku jemput dimana?

Kanatya Aleesha : Jadi!!!! Aku besok stay di hotel deket Ancol. Nanti jemput aku disana nggak papa?

Ryan Reinald : Boleh. Ini kita ngadate-nya berarti di sekitaran Ancol nggak masalah? Biar pulangnya aku bisa langsung drop kamu ke hotel lagi. Atau kamu ada rencana lain?

Kanatya Aleesha : Aku mau ke beach club kamu. Boleh?

Ryan Reinald : Haha, boleh banget. Sekalian aku ajakin jalan-jalan di pantai.

"Jadi, lo belain stay di Ancol karena beach club cowok itu ada Ancol? Emang jarak Kemang Ancol berapa jauh, sih? Harusnya dia effort jemputin lo dong."

"Macet, Inessss. Mana besok malem minggu lagi. Lo tau sendiri lah Jakarta pas malam minggu gimana."

Ines geleng-geleng kepala tak habis pikir.

"Belum lagi pas pulangnya, Nes. Bisa stress gue di jalan. Gue juga belum terlalu percaya sama Ryan ini, gue nggak mau dia tahu dimana apartemen gue."

"Jadi lo udah pesan kamar?"

"Udah, gue dapet promo. Lumayan banget kamar bagus dengan harga segitu. Lo mau ikut temenin gue staycation nggak?"

"Nggak, gue kerja."

"Weekend juga kerja?" Kanatya sungguh heran.

"Ini lah kehidupan budak korporat, Kanatya sayang. Yaudah deh, hati-hati aja sama Ryan. Jangan mau disuruh minum yang macem-macem, kalau dia mulai mencurigakan, segera telepon gue atau Darel."

"Iya, tenang aja."

Jadi, Ryan Reinald adalah laki-laki yang tak sengaja Kanatya temui di dating apps. Sudah hampir seminggu mereka intense menggobrol dan Kanatya merasa sangat nyambung dengan cowok itu.

Ryan satu tahun lebih tua dari Kanatya, tapi cowok itu sudah mengelola beach club di Ancol. Tempatnya ternyata lumayan terkenal. Selain itu, Ryan juga punya beberapa kafe kekinian di Jakarta Utara.

Secara fisik, melalui foto pada profilnya, Ryan tampak ganteng. Tipe bad boy berpenampilan semi berantakan yang bisa memikat perempuan. Kanatya tentu tidak menyia-nyiakan berkenalan lebih jauh dengan laki-laki yang potensial seperti ini.

Siapa tahu, ini dia jodoh yang Kanatya tunggu-tunggu selama ini.

***

Sabtu siang Kanatya check in di hotel sendirian. Dia menggunakan kesempatan itu untuk tidur. Meski hotelnya dekat dengan pantai, Kanatya masih belum mau jalan-jalan. Di luar panas sekali jadi lebih baik stay di dalam kamarnya.

Kanatya terbangun jam empat sore. Janjinya dengan Ryan jam tujuh malam nanti. Jadi dia bermalasan-malasan dulu sambil chattingan dengan papanya yang sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Kanatya juga mengecek sosial media, postingan Olivia langsung menyapa. Perempuan itu sepertinya sedang liburan ke Singapura melihat fotonya di Universal Studio bersama Bastian. Hidup mereka tampaknya menyenangkan. Apalagi Olivia, menjadi anak dari seorang pengacara handal membuatnya tidak pernah kekurangan secara ekonomi, dan karirnya sebagai fashion designer membuat sosoknya jadi begitu keren dari kacamata siapapun. Lalu, Bastian, dia seorang auditor di perusahaan besar. Bastian juga dari keluarga yang kaya karena papanya adalah jajaran direksi perusahaan BUMN dengan profit paling tinggi di Indonesia. Ya, mereka memang tampak cocok dan setara. Sulit diakui tapi itulah kenyataannya.

Spicy RomanceWhere stories live. Discover now