◍Projects unhelping◍

14 3 3
                                    

POV Camila

Ini mungkin akan jauh lebih menarik dari sebelumnya. Hari-hariku yang biasnya di ulang terus-menerus, kini berubah menjadi titik yang lebih tinggi dari sebelumnya. Baru saja aku sembuh dari sakit yang ku dapatkan dari ibuku, lalu di pindahkan ke Jasper, Nevada oleh Ayahku. Di tempat yang baru ini aku mendapatkan teman baru, hal-hal baru, bahkan sebuah pengalaman yang baru bersama para robot sungguhan yang berasal dari planet lain.

"Hal baru ini akan menjadi sebuah masalah bagiku tapi aku akan menerimanya apapun itu. Aku Camila Steven Waterston, usiaku baru saja tujuh belas tahun, dan setiap titik awal hidupku akan ku tempuh".

Normal POV

Pulang sekolah seperti biasa ke empat manusia ini bermain, dan menghabiskan luang waktu setelah pulang sekolah, untuk pergi ke markas para Autobots. Di jemput oleh para kendaraan masing-masing, para manusia mengerjakan sesuatu tugas dari sekolah untuk di kerjakan, itu adalah sebuah proyek sains tahunan untuk menyatakan kenaikan kelas mereka pada tahun ini.

Tibanya di markas Miko, Raf, Jack, dan Camila mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan, dengan bantuan para Autobots pekerjaan akan dilakukan dengan mudah terkecuali untuk Camila ia mengerjakan proyeknya sendiri Ratchet sibuk bersama Optimus Prime di sisi lain markas.

Di sisi markas juga terdapat sebuah kerusakan yang cukup besar, Optimus Prime memandang kerusakan tersebut dan merenung dengan tenang. Ratchet menyadari bahwa Optimus Prime sedang merenung di hadapan lubang yang besar itu, lalu mendekatinya.

"Optimus apa yang kau pikirkan?" ucap Ratchet mendekati Optimus Prime, wajahnya begitu sinis tapi di dalam ia khawatir dengan Optimus saat ini.

"Aku takut jikalau para Decepticon masih berjalan saat ini" jawab Optimus Prime, ia tak menatap Ratchet masih setia dengan pandanganya.

"Optimus, megatron telah kalah dan hal apa lagi yang akan menghentikan kita saat ini?" Ratchet memutar bola matanya dan di akhir menghela nafasnya, dan semakin dekat kearah Optimus Prime.

"Tapi ini bukan pertarungan yang adil bagiku" lirih Optimus Prime.

"Aku tahu dulu kalian seorang saudara sepertarungan tapi biarkanlah ini terjadi Op-." perkataan Ratchet terhenti setelah Optimus meliriknya dengan iris birunya, itu bukan perasaan yang marah, namun sedih dari keduanya. Optimus mungkin memiliki wajah yang datar dan tegas, tapi di balik itu semua ia masih punya hati untuk bertarung secara adil dengan saudara pertarungannya dulu.

"... Maaf, aku akan mengecek-"

BOOMMM!!!

Ucapan Ratchet terhenti setelah ledakan yang terjadi di belakang mereka, bergegas mereka pergi menuju asap yang di hasilkan oleh ledakan tersebut sambil Ratchet berkata.

"Decepticon!!! Kita di serang!! tiarap...."

"Uhuk! Tenang Ratchet, itu hanya Volcano ku" ucap Raf mengibaskan asap yang bertebaran lalu melihat kearah Volcanonya lagi "Tadinya..". Lanjut Raf di samping gunung yang ia ciptakan bersama Bumblebee di hadapannya. Ratchet kebingungan, ia melihat sekeliling para manusia yang melakukan hal aneh. Jack yang memasang motor prototipenya, dan di atas Miko yang sedang mengecat sistem tatasuryanya hingga menetes ke lantai besi.

"Apa yang Allspark kalian lakukan!" geram Ratchet, mengendus nafasnya dengan kasar dan berteriak kepada para manusia.

"Ini sains projek kita Ratchet, untuk tahunan kenaikan kelas" ucap Jack memegang obeng di lengan kirinya. Arcee memberikan sebuah knalpot kearah Jack, dan menurutnya itu adalah langkah selanjutnya untuk sains proyeknya untuk membuat motor. "Ini mungkin yang dia butuhkan" ucap Arcee.

I CHOOSE YOU [TFP AU]  [with my oc]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu