I CHOOSE YOU [TFP AU] [with my oc]

◍Bad steps◍

Optimus Prime dan Camila berada di jalan menuju markas. Dan di tengah perjalanan Optimus Prime menanyakan beberapa hal tentang Camila. Walaupun ada beberapa yang sudah ia ketahui tahu, namun Optimus Prime hanya memastikan informasi yang ia dapatkan tidak salah.

"Camila, jika aku boleh bertanya. Kenapa, kamu tinggal sendiri di rumah?" tanya Optimus Prime. Camila tersadar dari lamunannya yang menatap keluar jendela, lalu menjawab pertanyaan Optimus Prime.

"Ah dia, selalu sibuk dengan kerjanya di luar kota. Dia juga jarang ada di rumah, makanya aku tinggal sendiri" jawab Camila, tersenyum dan mengusap lehernya.

"Aku mengerti, kau cukup mandiri untuk usia mu yang masih muda" puji dari Optimus Prime.

"Engga juga, kadang aku sendiri suka merasa malas. Terimakasih atas pujiannya" Camila tersenyum manis kepada Optimus Prime atas pujiannya yang ia ucapkan.

Kurang lebih satu jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di markas. Melewati pintu belakang, Optimus memarkirkan truknya agar Camila bisa turun dengan aman. Camila keluar dari bentuk mobil truknya Optimus Prime, setelah itu Optimus Prime sendiri berubah kembali menjadi robot Autobots.

Mereka berjalan bersama, dengan Optimus Prime di belakang agar bisa memperhatikan Camila di depan supaya tidak terinjak. Mereka kearah main hall, saat di mana semua biasanya berkumpul. Lalu mereka mendengar suara hentakan keras dan juga suara Ratchet yang berkata "aku butuh itu!!". Sepertinya Ratchet sedang dalam masalah.

"Itu suara Ratchet?" Tanya Camila terkejut mendengar suara Ratchet tiba-tiba. Optimus Prime berpikiran hal yang sama, "dan sepertinya Ratchet sedang dalam masalah, kita secepatnya pergi ke sana" ucapnya, dan bergegas ke main hall, di ikuti Camila di belakang.

Mereka berdua secepatnya ke arah sumber suara tersebut. Lalu melihat sebuah robot kecil yang berbentuk Laba-laba dengan mata kepala ungunya' yang menyala. Tanpa berpikir panjang Optimus Prime menembakan senapan nya kearah robot tersebut, yang hendak akan menyerang Ratchet kembali. Robot kecil tengil tersebut terkena serangan Optimus Prime dan terjatuh, tak berselang lama robot itu bangun kembali, tak mempan terhadap serangan Optimus Prime, Robot tersebut melihat ke arah Camila dan hendak akan menyerangnya. Sebelum itu terjadi Ratchet menginjak  dengan satu hentakan besar dan membuat robot tengil tersebut benar-benar mati.

"Dan tetap rusak!" kesal Ratchet, Camila melihat kearah Ratchet dan menanyakan apakah ia baik-baik saja. Ratchet hanya mengangguk, Camila sendiri berterimakasih kepada Ratchet, Lalu melihat kearah Optimus Prime.

"Apa itu tadi?" Tanya Camila penasaran dan kembali melihat bangkai robot yang sudah gepeng di injak oleh Ratchet tadi, Optimus Prime menatap Camila dan berkata.

"Aku takut itu berasal dari energi gelap"

Ratchet terkejut, ia tak percaya dengan ucapan Optimus Prime bahwa ada energi gelap bumi ini. Sedangkan Camila bingung, ia tak tahu sebenarnya apa itu energi gelap yang di maksud.

Melihat Camila yang menatap Ratchet kebingungan, dan mengisyaratkan meminta penjelasan. Ratchet kemudian menghela nafasnya berat dan memutar bola matanya menatap ke arah Camila.

"Itu adalah salah satu energi yang berbahaya bagi Autobots, dan bisa saja bahaya untuk manusia, jika itu sampai ada mungkin dunia ini, barang apa saja yang terkenal akan termutilasi dan bisa saja akan hancur" jelas Ratchet. Camila mengangguk kemudian menunduk memikirkan seberapa berbahaya energi gelap yang di bicarakan.

Ratchet kemudian mengambil robot yang ia injak tadi dan memasukkan nya ke dalam tabung kaca, lalu menyimpan nya di sebuah tempat, dan menutupnya agar aman dari gangguan siapapun.

"Saat Ratchet mengambil sampel darah energi gelap dari Arcee, mungkin itu tak sengaja menetes ke sebuah benda mati, lalu menghidupkannya" ujar Optimus Prime. Mengatakan kemungkinan yang terjadi kepada robot kecil tengil tadi.