One day Soon

On- 23

"Jin, hari ini kau mau ikut bersama eomma ke rumah Yeri Imo?" Tanya Jihyun

"Eomma mau kesana? Tumben sekali. Biasanya Yeri Imo yang kemari. " Seokjin

"Ada yang mau eomma bicarakan dengannya. Kau mau ikut? Disana kan ada Taehyung, kau bisa bermain dengannya, jadi kau tidak akan bosan. "

Seokjin mengangguk semangat.

"Aku mau eomma.. "

"Tapi jangan terlalu semangat mainnya ya, jangan sampai kelelahan, jin kan baru keluar dari rumah sakit. " Nasihat Young ae

"Nde halmeoni. " Jawab Seokjin nurut

Jihyun sengaja membawa Seokjin bersamanya, Daniel mengatakan jika suasana hati mempengaruhi kesehatan Seokjin. Jadi ia ingin membuat suasana hati putranya itu selalu baik dan kebetulan hari ini hari libur, Jihyun sudah menghubungi Yeri sebelumnya dan mendapat persetujuan dari Yeri jika dia akan kerumah miliknya.

.
.
.

Sementara itu di mansion Kim, sarapan pagi ini dihiasi dengan suasana dingin. Baik jaehwan dan Namgil tidak ada yang menyauti obrolan dari kedua orang tua bermarga Kim itu.

"Kalian mendadak jadi bisu?" Tuan Kim

Jaehwan dan Namgil masih diam dan menikmati sarapan mereka.

Nyonya kim menghela nafa lelah.

"Mau sampai kapan kalian seperti ini eoh? Tidakkah kalian pikir sikap kalian ini tidak sopan?! " Nyonya Kim

"Aku selesai. Appa hari ini aku akan kerumah Yeri Imo, mungkin akan menginap disana. " Tanpa menghiraukan ucapan dari nyonya Kim jaehwan pamit pada Namgil dan beranjak meninggalkan meja makan.

Namun sebelum melanjutkan langkahnya, tuan Kim menghentikannya.

"Siapa yang mengizinkanmu menginap disana? Apa aku memberimu izin? " Tuan Kim

"Hah... Aku tidak perlu izin dari mu harabeoji. Kau kan hanya kakekku. Aku hanya perlu izin dari appaku. " Ucap Jaehwan datar.

"Pergilah nak. Titip salam buat Imo, samchoon dan saudaramu. " Ucap Namgil

Setelah mendapat izin dari namgil, jaehwan langsung pergi meninggalkan para orang tua itu.

"Bagus. Kau mengajarkan anakmu bersikap tidak sopan dengan kakek dan neneknya sendiri. " Nyonya Kim

"Apa yang dikatakan anakku benar eomma. Dia hanya perlu izin dariku, karena dia anakku bukan anak kalian. Kalian lah yang harusnya sadar dengan posisi kalian. Aku selesai. " Ucap Namgil dan iapun langsung bergegas pergi tanpa Menghiraukan teriakan dari nyonya Kim.

"Sialan. Kenapa mereka berdua menjadi semakin tidak sopan padaku.!!! " Marah nyonya Kim

"Yeobo, lakukan sesuatu. Kau mau mereka semakin membangkang dengan kita.. " Ucap nyonya Kim pada tuan Kim

"Tentu tidak. Sepertinya aku harus makin keras dengan mereka berdua. " Tuan Kim

"Lakukanlah. Aku tidak mau mereka malah berbalik melawan kita. Atau jika perlu, kau kurung saja mereka dirumah jangan Biarkan mereka keluar dari sini sebelum mengubah sikap mereka pada kita. " Nyonya Kim

"Boleh juga. Akan ku katakan pada bodyguard untuk menjaga mereka selama kita mengurung merrka di kamarnya masing masing. " Tuan Kim

Tanpa mereka berdua sadari, obrolan mereka dapat didengar oleh seseorang yang sedari tadi mendengar rencana mereka.

'Ahh.. Jadi itu rencananya. Akan ku ku katakan pada jaehwan dan paman. ' ucap orang itu.

.
.
.