[BL] The Military God's Soft Rice Husband Alpha

Bab 04

　　Saat ini, dia hanya sedang bersemangat bisa berhubungan dekat dengan idolanya.

　　Untuk meredakan kegugupan pemuda berambut hitam itu, Lu Xiyun berpura-pura mengasihani dan memegangi perutnya, menatap Gu Ze dan berkata, "Aku sangat lapar sekarang, bisakah kamu membuatkanku semangkuk camilan tengah malam yang baru?"

　　Ledakan--

　　Pikiran Gu Ze seperti gunung berapi yang meletus—

　　Yun Shen, Yun Shen sebenarnya bertingkah genit padanya! ! ! Yun Shen memintanya membuat camilan tengah malam! !

　　Dia pusing dan tidak tahu bagaimana dia bisa kembali ke restoran. Ketika dia sadar kembali, semangkuk pangsit panas sudah keluar dari panci.

　　Melihat Lu Xiyun memakan pangsit seperti badai, Gu Ze tanpa sadar menunjukkan senyuman bibi, yang membuat anak laki-laki berambut perak yang selama ini tinggal di restoran itu gemetar tak terkendali.

　　Setelah krisis teratasi, kedua penjaga keamanannya berusaha semaksimal mungkin membujuk pemuda tersebut untuk kembali ke kabin, lagipula di sana lebih aman.

　　Tapi pemuda itu tidak tahu apa yang dia pikirkan, jadi dia menolak lamaran itu dan dengan keras kepala bersikeras menunggu Gu Ze dan yang lainnya kembali.

　　Saat Lu Xiyun mengemudikan Tao Zhu untuk melawan Zerg di luar angkasa, anak laki-laki berambut perak itu sekilas mengenali mecha itu.

　　Berbeda dengan Dewa Awan, yang dipelajari Gu Ze dari buku pelajaran sejarah, keluarga anak laki-laki berambut perak dan keluarga Lu Xiyun selalu memiliki kontak politik. Jika bukan karena Lu Xiyun menjadi seorang Beta, orang tua anak laki-laki itu pasti sudah merencanakan pernikahan antara kedua keluarga.

　　Dia duduk di hadapan Lu Xiyun dan memandang Jenderal Lu yang sedang menikmati makanannya. Dia tidak bisa menahan untuk menelannya dengan tenang. Kelihatannya lezat.

　　Namun kini ia tak lagi berani mendominasi seperti dulu.

　　Semua orang di lingkaran mereka tahu bahwa Lu Xiyun tidak suka orang bertingkah seperti ini di depannya. Meskipun dia hanya seorang Beta, tidak ada seorang pun di antara generasi muda yang berani bersikap sombong di depannya.

　　Ada rumor yang beredar di kalangan mereka bahwa pernah ada seorang pejabat tinggi generasi kedua yang mengandalkan statusnya sebagai Alpha untuk memaksa Omega biasa menikah dengannya, tapi Lu Xiyun kebetulan melihatnya saat dia lewat.

　　Meskipun ada perbedaan fisik, Lu Xiyun mengandalkan keterampilan bertarung yang dia pelajari di ketentaraan untuk mengalahkan pejabat generasi kedua hingga orang tuanya sendiri sulit mengenalinya.

　　Untuk menghindari masalah di kemudian hari, Lu Xiyun justru menelpon media dan memberitakan hal tersebut di media sosial yang menimbulkan ketidakpuasan masyarakat luas. Pada akhirnya, untuk meredam ketidakpuasan masyarakat tersebut, atasan harus menurunkan jabatan pejabat generasi kedua tersebut. ayah sebanyak tiga tingkat berturut-turut. Setelah itu, pejabat generasi kedua secara bertahap menghilang dari lingkaran mereka.

　　Karena Lu Xiyun didukung oleh pihak militer, pada akhirnya hanya sekedar pengurungan simbolis selama beberapa hari.

　　Oleh karena itu, setelah kejadian ini, tidak ada lagi yang berani meremehkan Lu Xiyun. Orang ini adalah orang yang kejam—

　　Itu sebabnya pemuda di depannya berperilaku baik seperti kelinci di depan Lu Xiyun. Gu Ze, yang sudah sadar kembali, tercengang.

　　“Kamu, jangan datang ke sini!” Anak laki-laki berambut perak itu memandang Gu Xi dengan waspada, aroma feromon anggur merah yang samar masih tertinggal.