MO-Jaemin .[First Chapters].

46 28 3
                                    

fyi: ini kisah masa lalu dan masa kini. Kalo temanya sekolah / pelajaran, berarti ada di masa lalu. Sebaliknya, kalo tema / latar belakangnya kehidupan sehari-hari tanpa pelajaran, berarti ada di masa kini.

I hope your enjoy and stay!
Happy reading babe!!


✧༺ MO-Jaemin ༻✧

Kini di dalam kelas ricuh akibat suara dari para siswa/siswi yang menolak tawaran untuk maju satu persatu –Perkenalan.

Kini tahun pertama pelajaran kembali di mulai. Semua siswa dan siswi SMA Wings GLOWers yang baru di terima telah memulai pelajaran pada hari pertama mereka. Sebelum itu pula, sang wali kelas datang untuk mengabsen murid-muridnya dan memerintahkan mereka agar memperkenalkan diri sebagai tanda bersosialisasi.

"Saya panggil satu persatu–"

"Enggak mau Pak!!" Teriak mereka yang duduk di barisan paling depan sebagai tanda penolakan.

"Saya panggil sesuai absen atau urutan tempat duduk yang saat ini kalian tempati?!" Tegasnya.

"Dari tempat duduk paling belakang Pak!!" Jawab gadis berambut sebahu yang duduk di barisan depan paling ujung –dekat pintu masuk.

"Baik, kamu maju. Setelahnya, teman sebangkumu" Perintahnya menunjuk gadis paling sewot di dalam kelas.

"MAMPUS!!!" Teriak para lelaki membuat sang Wali kelas mendesah lelah.

"Tenang" Perintahnya.

.

"Giliran lo, Cha" Tunjuk Jessie ke pada Aecha.

"Aecha tau" Balasnya judes.

"Selanjutnya" Panggil Wali kelas –Panggil saja Pak Johnny– memerintahkan murid selanjutnya untuk maju ke depan.

Aecha berdiri dari duduknya dan berjalan dengan santai ke arah depan.

Aecha tersenyum manis membuat pipi chubby-nya terangkat ke atas. "Hai, panggil aja Aecha. Nama lengkapnya, Cho Aecha. Kalo butuh bantuan, bisa langsung panggil Aecha aja" Aecha berucap sembari menatap mirid lain bergantian hingga pandangannya berhenti pada perempuan berambut sebahu yang sebelumnya sangat sewot menjawab ucapan wali kelas.

"Kalo mau berteman sama Aecha, boleh kok. Aecha gak gigit, Aecha juga punya sopan santun. Gak usah khawatir kalo temenan sama Aecha. Aecha orangnya gak sewot, gak suka malu-maluin orang tua, dan punya sopan santu sama orang yang lebih dewasa" Aecha berkata sambil menatap perempuan berambut sebahu itu. Ia tersenyum setelahnya.

"Semoga Aecha bisa jadi temen kalian semua. Sekian perkenalannya. Terima kasih pak" Aecha menunduk hormat kepada Pak Johnny dan di balas senyuman.

Seketika para murid ricuh memberi tepuk tangan kepada Aecha.

Saat berjalan menuju kursinya kembali, Aecha menatap perempuan yang terlihat sengit itu dengan kekehan, seakan ia merasa menang telah menyindir perempuan tersebut.

"Selanjutnya" Jessie berjalan maju dan saat tubuhnya berpapasan dengan Aecha, ia berbisik "Nyindir boleh. Tapi jangan liatin orang yang di sidir kalo lagi ngomong" Ucapnya yang hanya di angguki oleh sang empu.

Jessie berdiri dj depan semua murid. "Saya Jessie Kim. Suka-suka kalian mau panggil saya apa. Terima kasih" Jessie menunduk kearah semua murid di susul ke arah Pak Johnny lalu ia berjalam kembali ke tempat duduknya.

Memories of JaeminWo Geschichten leben. Entdecke jetzt