00 :: ❞ prologue ❝

1.5K 135 5
                                    

beauty inside the beast
=========

[fullname]. . .

ingat gadis kecil yang jago silat tadi?? selang  tahun, kini dia sudah beranjak menjadi remaja berusia 13 tahun yang dikenal sbagai gadis paling jelek di sekolah nya. fyi yang mungkin kalian sudah tau, [name] menggemari kartun asal Malaysia berjudul boboiboy, selalu saja menghabiskan waktu luangnya untuk menonton serial itu. Saat para murid di sekolah mengetahui kegemaran [name], mereka memanfaatkan itu untuk menambah topik rundingan untuk gadis bersurai obsidian kesayangan kita ini. tapi ayolah, ini [name] manusia plg santui yg pernah kita kenal!! dia tdk akan mendengarkan para bajingan itu berbicara

soalnya di rumah lebih parah, ini mah kecil. secuil inii, ga mempan! mental nya kuat!!

"weh anjir! si UGIS nonton kartun lagi" seru siswi seangkatannya yang berdiri di belakang [name]. Oh ya, untuk informasi yang kalian harus tahu! UGIS singkatan dari Ugliest Girl In School, gelar yang di buat khusus untuk [name]

"memang lah, banyak banget fans ku" ucap [name] dalam hati

"heii UGIS, mnding lo balik TK aja deh~" ucap siswi duduk di bangku kosong sampingnya [name], "eh ga deh, anak TK kan badannya kecil semua. lah elu?? pfffttt--" siswi itu mulai tertawa puas

[name] tidak peduli, mending gwa nonton dripada berurusan sama titisan Lucifer kek mereka. itu lah yang di pikirkan gadis kesayangan kita ini. Dia bahkan tak menoleh ke siswi yang menghinanya, masih setia dengan kartu fav nya

melihat tidak adanya respon, siswi itu menggeram kesal. dia langsung menarik headphone yang di pakai [name]. [name] tersentak, ia langsung memutarkan kepala nya ke arah si pelaku

"huh, berani berani nya lo ga dengerin gua ngomong!" bentak si siswi. gadis yang menjadi bahan perundung mereka memandangi mereka dengan ekspresi wajah datar yang seakan akan mengatakan "orang gila ini kenapa dah?"

"siapa?" tanya [name] masih setia dengan ekspresi datar nya

"si anjing, ya elu--"

"--yang nanya?" cela [name] yang di akhiri dengan seringai khas nya. siswa yang tadinya asyik merundung [name] langsung terdiam seribu kata, wajahnya memerah panas karena di permalukan. sedangkan [name]??

hanya memasang raut wajah tanpa ekspresi.

"kok diam?"

"iiss! dah lah, buang waktu! nah headphone murah elu" jawab si siswi melempar headphone [name] ke meja "cemen" jawab [name] sambil menjulurkan lidahnya lalu kembali memasang earphone nya

begitulah keseharian [name]. di ejek dan di hina adalah makanan sehari hari nya. Sungguh [name] benar benar muak dengan ocehan gak jelas mereka itu, ia ingin sekali menonjok sekaligus menjambak mereka. Namun, "gwa kan anak baik" fikir nya.

mending balas mereka dengan omongan yang lebih pedas.

tapi, balik keangkuhan seseorang tentu saja dia pernah merasakan sakit saat di hina seperti itu. di sekolah orang orang pada kek tai, di rumah pun sama

"masih ingat istri juga ternyata,"
"gua lgi capek, gosah mancing emosi"

"MENDING KITA CERAI AJA!"

"YAUDAH TALAK GUA SKRNG! "

Seperti biasa, [name] mengunci diri dalam kamar sambil menonton episode episode boboiboy dan memakan banyak stok cemilan yang ia beli dengan uang nya sendiri. Cara ampuh yang menenangkan hati [name] yang kacau balau meronta ronta wow

𝐞𝐱𝐩𝐞𝐜𝐭𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧 [ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Where stories live. Discover now