James iri kepada teman-temannya yang memiliki Ayah dan Ibu, sedangkan yang ia punya adalah Daddy Tin dan Papa Charn. James malu memiliki dua orang ayah. Meskipun begitu, Tin dan Charn tetap menyayangi anak kandung mereka.
Tin yang merupakan pelatih...
James tidak bisa terima tentang kejadian yang ia lihat tadi, ketika daddy dan papanya bertengkar dan melihat sisi lain dari papanya.
"Tidak mungkin. Itu bukan papa yang kukenal. Papa bukan orang seperti itu" monolog James saat duduk di ruang depan sendirian.
Tak lama, James melihat kartu nama yang sempat diberikan Charn pada Tin. Di kartu nama tertera alamat firma hukum Charn. Melihat itu, James berpikir untuk pergi ke firma hukum itu dan berbicara empat mata dengan Charn mengenai kasus Tin.
***
Pada malam hari, James pergi sendiri ke firma hukum Charn, namun karena James terfokus dengan keinginannya, ia lupa untuk pamit ke Tin dan neneknya kalau ia ingin pergi ke sana.
Sesampainya James di depan firma hukum Charn, James sangat kagum melihatnya.
James pun bermonolog, "Wah, Papa benar-benar memiliki firma hukum sebesar ini? Kenapa aku tak pernah melihat ini di 2043? Apa karena papa lebih sering meninjau ulang kasus di rumah?"
James mencoba mengetuk pintu firma tersebut namun tidak ada yang membuka pintunya. James mencoba mencari bel di sekitar pintu namun tidak juga menemukannya. Ia mencoba untuk membuka pintu dan ternyata pintu tidak terkunci.
Awalnya James ragu, apakah ia akan masuk saja atau menunggu di luar. Setelah berpikir beberapa saat, James tak ingin menghabiskan waktu, jadi ia masuk ke dalam.
Ia berkali-kali melihat dengan tatapan kagum pada interior dan barang-barang yang terdapat di firma hukum papanya sambil mencari keberadaan Charn.
Ketika James menemukan keberadaan Charn, ia sangat terkejut.
"PAPA!!!" teriak James ketika melihat Charn sedang berciuman dengan seorang laki-laki
Charn dan laki-laki itu ikut terkejut mendengar teriakan James dan melepas ciuman mereka.
"James? Bagaimana kamu bisa masuk ke dalam sini?" tanya Charn
James tidak mempedulikan pertanyaan itu dan menunjuk laki-laki di sebelah Charn, "Dia siapa?"
Charn melipat kedua tangan di depan dadanya, "Nawin, dia Nawin, pacarku. Memangnya apa urusannya denganmu?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nawin langsung merangkul Charn dan berkata, "Dia siapa sayang? Kenapa tadi aku mendengar dia menyebutkan papa?"
Charn mengangkat kedua bahunya, "Namanya James. Aku juga tak tau mengapa dia menyebutkan papa. Dia memang beberapa kali menceritakan papanya yang selalu berjuang untuk kebenaran dan keadilan"
James merasa tidak ingin menyia-nyiakan waktunya, James tak peduli Charn berpacaran dengan siapa, sekarang ia hanya memikirkan kasusnya Tin.
"Phi Charn, aku ingin berbicara mengenai kasus Phi Tin" ucap James
"Jadi dia ingin mengikuti saranku?" tanya Charn
"Tidak. Phi Tin tidak akan mengikuti saran dari Phi Charn. Phi Tin bukan pembunuhnya"
