Di malam harinya Evalia masih tidak bicara dengan Ervan begitu pula sebaliknya Ervan tidak angkat suara sama sekali dari kejadian tadi pagi. Walaupun satu sama lain saling curi curi pandang tapi mereka tetap bungkam.
Dari makan malam berlangsung hingga selesai keduanya tetap diam tidak bersuara bagaimana bisa demikian, mereka masih sama-sama canggung ketika harus berbicara.
Selesai makan malam Ervan pergi menuju ke kamar, Evalia membantu Oma di dapur mencuci piring.
"Nak? Ada apa kamu dengan Ervan? Sejak tadi hanya diam" tanya Oma sea
"Hmm tidak Oma aku hanya canggung saat berbicara" ucap Evalia
"..... Apakah ini karena kejadian tatapan?" Tanya Oma sea games
"Oma...." Rengek Evalia cemberut
Entah kenapa dia merasa kesal tentang masalah tadi tapi juga malu yang bergabung menjadi satu
"Okeh okeh, mari kita makan" ucap Oma. Tertawa geli
🌹🌹🌹
Pagi hari Evalia jalan di pinggiran taman, dia merasa bosan di rumah hanya itu saja yang dapat dia lihat sedari kemarin.
"Evalia apakah kau ingin ikut dengan ku ke kota?" Tanya Ervan yang tiba-tiba muncul
"Hmmm apa boleh?" Tanya Evalia
"Tentu bersiap dan ganti pakaian mu"
Evalia begitu senang dan melesat masuk ke dalam kamarnya untuk berganti pakaian
"Sangat menggemaskan" gumamnya. Duduk di taman memandangi bunga, dia memberikan sedikit senyuman dan bayang Evalia begitu berputar putar di pikirannya
"Sudah"
"Hm? Cepat sekali?" Tanya Ervan tidak percaya
"Gak boleh lama lama aku sudah bosan dan ingin melihat dunia luar" ujarnya semangat 45
"Baiklah" Ervan me dekat dengan wajah Evalia "kau terlihat cantik" lanjut Ervan
Evalia terdiam mematung di tempat bingung, kaget semua menjadi satu dan jantung pun mulai berkonser dah Dig dug itu yang di rasakan keduanya.
Baju Evalia
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTTERFLY
FantasyTokoh utama wanita yang tersesat di dunia lain (magic) yang memiliki tujuan untuk mencari ibunda tercinta, hidup di dunia bumi di mana dia merasa amat sangat tertekan akan perilaku Abang dan ayahnya yang selalu terpuruk atas kepergian sang ibunda. T...