part 2

2.1K 22 2
                                    

Aku sudah bersiap siap akan pergi ke kantor Azriel hari ini untuk meminta dia untuk merayakan ulang tahun kedua anak kembarku, aku memakai baju putih gading beberapa centi dari lutut dan hiasan kepala senadanya aku membiarkan rambutku tergerai dan memakai high heels ku dengan warna coklat muda, aku mempoleskan sedikit make up di wajahku dan sedikit lipgloss pink di bibirku, aku mempautkan tubuhku didepan cermin panjang milik Azriel.

''Bundaaaa" bunda diamanaa? Kevin berteriak memanggil Evelyne sambil melihat-lihat diseluruh ruangan. Disini sayang bunda di kamar, jawab Evelyne dan tak butuh beberapa menit Kevin anak laki-laki Azriel langsung pergi kekamar orang tuanya.

''Bundaa, kevin langsung memeluk Evelyne. ''apa kita akan kekantor ayah? Bukannya bunda udah janji? Iya kan bundaa? Tanya Kevin pada Evelyne secara bertubi-tubi.

''Tentu saja sayang ayah akan senang jika kita berikan kejutan seperti ini'' jawab Evelyne tanpa keraguan walau sebenarnya Evelyne sangat ragu, ia tau ia akan mendapatkan kata-kata kasar dari Azriel.

''Jadi pangeran bunda sudah siap untuk memberikan kejutan?'' Tanya Evelyne dengan semangat.

mana putrinya? Apa sang pangeran membiarkan sang putri sendirian lagi didalam kamar? Ehmm? Tanya Evelyne dengan nada mengintrogasi kepada Kevin.

'' Kaylin sangat lambat dia memakai sepatu saja harus di cap cip cup! Jawab Kevin dengan nada yang tidak suka.

''Kevin dengar bunda sayang'', Kevinkan laki-laki, laki-laki itu harus membantu seorang wanita kesusahan tidak membiarka mereka melakukan sendirian, menegrti? Evelyne memberitahu Kevin dengan nada yang begitu lembut sambil mengusap rambut halus milik Kevin.

''Mau membantu adikmu?'' Tanya Evelyne langsung berdiri dan memberikan tangannya kepada kevin, tak berpikir lama Kevin langsung meraih tangan Evelyne dan langsung digengam dengan erat.

Evelyne dan Kevin pergi menuju kamar Kevin ,Kaylin. Mereka melihat Kaylin yang sedang memilih milih sepatu yang akan Kaylin pakai untuk pergi ke kantor ayahnya.

''Sayang kamu sedang apa?'' Tanya Evelyne berjalan mendekati Kaylin.

''bunda aku bingung mau pakai sepatu apa, menurut bunda aku pakai sepatu yang hitam atau yang tosca aja?'' Tanya Kaylin pada bundanya sambil menunjukan sederetan sepatu-sepatu Kaylin yang tersusun dengan rapi di sudut kamar Kaylin dan Kevin.

''mmm menurut bunda sebaiknya kamu pakai sepatu warna hitam saja kan bandau kamu warnanya hitam'' tutur Evelyne sambil mengambil sepatu warna hitam milik Kaylin.

Jadi semuanya sudah siap? Tanya Evelyne saat mereka sudah berada dalam taxi.

''tentu!!'' jawab Kevin dan Kaylin serempak.

Membuat Evelyne tertawa bahagia, dia sangat mencintai kedua anaknya bahkan jika harus memilih lebih baik dia meninggal dari pada melihaat kedua anknya yang meninggalkan ia selama-lamanya. Taxi yang ditumpangi Evelyne dan kedua anak kembarnya sudah sampai didepan kantor Azriel, Evelyne dan kedua anaknyapun keluar dari taxi setelah membayar.

Evelyne menatap gedung tinggi yang berada didepannya, begitu megah dan besar sungguh luar biasa, tak heran bisa membeli apa saja. Sedikit kerguan muncul kembali didalam hatinya sedikit ketakutan kembali meyergapnya membuat ia semakin takut untuk melangkah kedalam gedung tinggi itu, dengan sedikit percaya diri Evelyne memasuki gedung pncakar langit itu bersama kedua anaknya dan sedikit merapikan kembali baju yang dipakainya, takut akan memalukan sang suami, semua pegawai kator telah mengetahui bahwa Evelyne adalah istri dari CEO mereka, beberapa tahun yang lalu Ayah Azriel Carter Cedrrick memperkenalkan Evelyne kepada semua pegawai kantor, dan itu pertama kalinya evelyne menginjakkan kakinya dikator megah ini, dan kali ini Evelyne menginjakkan kakinya yang kedua kalinya dikantor Azriel, Evelyne melangkahkan kakinya pada resepsionis sambil memegang erat tangan Kevin dan Keylin.

waiting for youWhere stories live. Discover now