part 1

2.8K 24 0
                                    

Aku Evelyne Westi seorang istri dari Valero Azriel Cadrrick seorang CEO muda yang berumur 26 tahun memiliki tubuh athletis mempunyai tinggi 183 cm, mempunyai lesung pipit saat ia akan tersenyum memiliki tatapan mata yang sangat tajam dan memiliki wajah yang sangat dingin bahkan melebihi dinginnya kutub utara. Suamiku mempunyai satu perusahaan. Perusahaan Cedrrick yang sudah bercabang di banyak Negara. Aku memiliki dua orang anak kembar, anak kembarku hanya berseling 5 menit.

Albert Kevin Cedrrick dia anak pertamaku dan Aisley Kaylin Cedrrick adalah anak keduaku. Mereka akan berumur lima tahun dan saat ini aku berumur 23 tahun. Aku memiliki kisah yang sangat suram di masa lalu. Bahkan dimasa depanku nanti mungkin akan lebih suram lagi. Banyak yang mengira bahwa aku adalah wanita yang paling berbahagia didunia ini. Memiliki seorang suami yang sangat kaya dan memiliki dua buah hati yang sangat manis. Tapi mereka semua salah, rumah tanggaku tidak berjalan begitu mulus atau lebih tepatnya sangat berantakan.

Suamiku Azriel tidak pernah mengaggapku ada didalam keluarga ini. Baginya aku hanyalah pengasuh anak, dulu aku mempunyai ayah mertua yang sangat menyayangiku, membelaku disaat semua orang menyalahkanku, dia ayah Azriel yang telah meninggal satu tahun yang lalu, Azriel memiliki seorang ibu yang sangat elegan dan mempunyai wajah yag sangat cantik diusianya yang sudah tidak muda lagi Catriona Cedrrick seorang ibu yang sangat menyayangi Azriel dan menyayangi kedua cucunya, aku masih bersyukur karena Catriona masih mencintai kedua anakku bahkan tak jarang Catriona memanjakan mereka berdua.

Azriel adalah lelaki yang sangat tampan, dia juga menyayangi kedua anakku walaupun aku tidak tahu dia menyayangi mereka atau tidak, karena sifat Azriel yang tetap terkesan cuek dan dingin pada kedu anakku, tapi tak jarang Azriel membawa mereka makan bersama mungkin sebulan sekali dan jika mereka beruntung Azriel akan membawa mereka sebulan dua kali, terhitung juga untuk ulang tahun mereka. Bulan ini kedua anakku berulang tahun tepatnya pada tanggal 14 oktober saat ini mereka akan berusia 5 tahun dan akan memasuki TK. Kevin pernah memintaku saat dia berulang tahun dia berharap Azriel akan merayakannya bersama, aku berfikir itu sangat sulit jika aku yang memintanya karena mengingat Azriel yang selalu sibuk setiap harinya, tapi aku akan tetap berusaha agar Azriel bisa merayakan ualng tahun kevin bersamnya.

Aku berencana akan pergi kekantor Azriel pada saat makan siang meminta waktunya hanya 10 menit untukku berbicara, mungkin bisa dihitung pakai tangan berapa kali aku berbicara dengan Azriel panjang lebar, aku berbicara dengan Azriel hanya sepnggal dua penggal kata seperti baiklah, iya, akan kukerjakan secepatnya,maafkan aku,aku pergi,sarapan telah siap,aku akan mencuci bajumu, aku akan masuk kedalam kamar duluan atau maaf aku tidak akan mengulanginya lagi. Mungkin kata-kata yang paling sering dibibirku adalah kata maaf.

Tidak seperti cerita sinetron atau novel lainnya walau keadaan rumah tanggaku dengan Azriel seperti ini, tetapi aku masih bisa seranjang dengannya, memandangnya saat subuh menjelang. Memandang wajah lelahnya, memandang wajah Azreil yang sangat manis, aku menyukai jika saat Azriel tertidur pulas, aku dapat memndangnya lebih lama memperhatikan waajahnya dengan seksama mengelus rambutnya bahkan aku dapat menyentuh rahangnya yang kokoh, saat memandang wajah Azriel yang sedang tidur aku akan sering merapalkan mantra-mantra ku mengatakan bisakah kau selembut sutra atau bisakah kita bertukar persaan atau aku sangat mencintaimu, maafkan aku.dan bisakah kau berubah untukku?. Banyak yang mengatakan bahwa perkataan adalah doa, entah mengapa itu tidak terjadi pada diriku, aku selalu banyak berdoa berandai-andai jika suatu saat nanti aku akan memiliki keluarga yang harmonis dan jika suatu saat nanti Azriel akan sangat mencintaiku seperti aku sangat mencintainya.

Dulu saat Kevin dan Kaylin masih berumur 3 tahun aku minta diceraikan oleh Azriel karena sudah tidak tahan dengan kelakuannya yang kadang memperlakukanku sangat kasar dan bahkan akan menamparku jika aku memarahinnya kalau dia membawa teman perempuannya ke apartemen kami. Saat itu aku benar-benar sakit hati, aku tidak dapat berpikir jernih walau berulang-ulang kali aku mencobanya mencoba untuk berfikir sedikit dewasa atau yang lainnya hingga saat itu aku meminta Azriel untuk menceraikanku, saat itu Azriel terlihat sangat lelah dan emosi.

Aku tak lagi memikirkannya aku langsung mengatakan kata-kata yang selalu tersimpan rapih didalam hatiku, aku mengatakan semuanya dengan air mata yang terus menglir walau berapakali aku berusaha menghapusnya, tetapi reaksi yang diberikan Azriel sangat berbeda dan diluar dugaanku, dia berjalan kedepan pintu aparteman dan berkata '' aku tak ingin perpisahan, terlalu menyakitkan jika itu datang kembali kepadaku, bersiaplah aku akan menjemput kamu dan Kevin kaylin untuk makan malam bersama diluar, ''aku pergi " Kata-kata Azriel yang mampu menghancurkan tembok tebal didalam hatiku dengan kalimat seperti itu. ''aku pergi'' itu adalah kata-kata Azriel yang pertama dan terkhir kalinya dia mengatakannya padaku.

Dan ''aku tak ingin perpisahan'', bagaikan ribuan bunga dan kupu-kupu berterbangan dihatiku. Dan karena kata-kata itu aku tidak pernah meminta cerai lagi oleh Azriel aku berfikir mungkin dia mulai mencitaiku sedikit demi sedikit, semakin lama Azriel kembali pada sifatnya yang semula membawa wanita lain di apartemen kami dan dia akan membawa wanita itu jika dia sangat banyak masalah, tetapi aku akui dia tidak pernah bersetubuh dengan semua wanita yang selalu dia bawa dia hanya akan menyuruh wanita itu untuk duduk di sofa dan menemaninya minum wine.



tbc

thankyou

waiting for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang