"Lagi apa ray?" tanya harzel yang baru saja datang dan melihat rayan sedang duduk sendirian di depan villa
"Lo lagi ngelukis ya?" tanya nya lagi saat tak sengaja melihat peralatan lukis ada di dekat rayan
"Iya ni, lagi pengen aja" jawab nya santai
"Tunggu bentar" kata harzel yang langsung mengambil hasil lukisan rayan
"Kenapa?" tanya rayan bingung
"Ini lo yang ngelukis?" tanya harzel yang langsung melihat ke arah rayan
Rayan pun mengangguk kan kepalanya "iya, kenapa?" tanya nya bingung
"Gue tau lukisan ini" ujar harzel membuat rayan mengkerut kan keningnya
"Maksud lo?" tanya rayan semakin bingung
"NANA!" teriak harzel yang tiba-tiba memanggil naufal
"Kok manggil nana?" tanya rayan
"Ada apa si zel, teriak-teriak!" Kesal naufal yang baru saja datang
"Masih pagi zel, jangan cari ribut" sambung jevano
"Aghh, kepala ji jadi sakit kan, bangun tiba-tiba" sahut jikra
"Gue masih ngantuk, ada apa si?" tanya Chandra
"Kenapa zel? Manggil nana nya kaya ngajak ribut aja" kata marvin
Ternyata bukan hanya naufal yang keluar dari dalam, melainkan semua member juga ikut keluar karena mendengar suara teriakan dari harzel
"Ya maaf" ucap harzel cengengesan
"Ada apa manggil gue?" tanya naufal
"Mana ponsel lo?" tanya harzel sembari menodong tangan nya ke hadapan naufal
"Di kamar, buat apa an?" tanya naufal
"Ji, tolong ambilkan ponsel nana bentar" suruh harzel
"Kok ji si?" tanya jikra
"Karena lo yang paling muda, udah cepetan sana ambil" suruh harzel lagi
"Apa-apa selalu yang paling muda" kesal jikra
Walaupun merasa kesal, jikra tetap pergi untuk mengambil ponsel naufal, yang ada di dalam kamar mereka
"Ni, bang, ponsel nya" kata jikra yang langsung memberikan ponsel naufal kepada harzel
"Thanks ya ji" ujar harzel
"He'em" balas jikra
"Kenapa zel? Ada apa di ponsel nya nana?" tanya marvin bingung
Harzel membuka ponsel naufal, lalu membuka aplikasi WhatsApp, sontak membuat semua member menatap harzel heran
"Gambar nya sama gak si?" tanya harzel sembari menunjukkan poto yang ada di dalam ponsel naufal, dan hasil lukisan rayan kepada member
"Lha, iya gambar nya sama" ujar Chandra yang melihat poto sama hasil lukisan rayan bener-bener sama
"Lo dapat dari mana ni poto na?" tanya jevano kepada naufal
"Gue aja baru tau, ada poto itu di ponsel gue" jawab naufal
"Kok bisa? kan itu ponsel lo" kata marvin
"Iya, emang ponsel gue, tapi harzel yang pegang dari kemaren" beber naufal sembari melihat ke arah harzel
"Ponsel gue mati, ada tugas yang harus gue kerjain, ya udah gue pinjem aja ponsel nya nana semalaman, mumpung ponselnya lagi nganggur" kata harzel jujur
YOU ARE READING
7 anak indigo
Horror"Hallo bestie"- harzel "Dih stres bestian kok sama setan"- jikra "Dari pada elo! Sama alien"- Chandra "Udah sama-sama stres juga ngapain ribut" - rayan "Gua tim ketawa aja deh"- marvin "Dari pada gue ngeliatin kalian mending gue apelin anak yang pun...
