Chapter 8

939 100 15
                                    

Dikediaman keluarga ruel,mereka masih bingung dengan keberadaan zee, mereka khawatir dari pagi sampai sekarang  zee belum pulang sama sekali padahal ini sudah hampir jam sembilan malam

"Duduk kak, zizi pasti pulang? " Ucap christy tenang sambil memakan kripik yang ada di dekapan nya

"Kok kamu bisa setenang ini sih dek, zee ilang" Ucap chika menghampiri christy

Christy yang melihat itu segera menuntun chika agar duduk disebelah nya, dan ia memasukkan satu kripik kentang ke dalam mulut chika yang akan bicara lagi

"Kalian tenang aja, gak usah dilarang juga lagian zee udah gede kan, sampek kapan kalian mau terus posesif sama dia" Ucap christy

"Tap-"

"Iya aku tau,tapi sekarang mereka udah mati kan, terus kalian masih takut apa? " Ucap nya memotong ucapan shani

"Sekarang gini, dulu kalian takut kehilangan zee karna ada mereka kan, sekarang mereka udah mati  gak akan ada yang akan ngambil zee dari kita semua kak, jadi kalian stop ngelarang zee apa pun itu, cukup dulu aja kalian kurung zee disini, zee juga butuh dunia luar, teman, dan semua nya kak"ucap christy panjang lebar

"Jadi aku minta tolong banget sama kalian, biarin zee bebas, kalian gak mau kan kehilangan zee untuk kedua kalinya karna ke egoisan kalian sendiri" Tambah nya

Shani, chika dan gracia hanya diam, bingung mau jawab gimana, dan semua yang diucap christy ada benar nya

"Udah ya, sekarang kita nonton aja, zee pasti pulang percaya sama aku" Ucap nya saat melihat kakak kakak nya itu diam

***
Sedangkan dilain tempat, zee lagi berjalan gontai ke supermarket terdekat,setelah seharian menangis ia menginginkan es krim, itu adalah suatu kebiasaan zee jika selesai menangis ia akan memakan es krim

Setelah selesai membayar zee langsung memutuskan untuk duduk di taman dekat rumah peninggalan orang tua nya

"Gini amat ya hidup, udah enak enak punya mak bapak yang tulus ngasih kasih sayang nya eh malah ditinggal mati,faktanya lagi ternyata gue cuman anak pungut" Ucap zee

"Tapi di pikir pikir nih ya, kok mak bapak Ruella sister tu tega banget ngebuang gue, apa gue anak yang gak diinginkan ya, mungkin mak bapak nya pas main kebobolan kali ya " Ucap nya frontal

Setelah cukup lama berdebat dengan pikiran nya, zee memutuskan untuk pulang ke kediaman ruel tapi sebelum itu ia akan mampir kerumah orang tuanya dulu untuk mengambil barang pemberian ibunya

***

"ANGEL, ZIZI KANGEN MAU PELUK"teriak zee saat memasuki mansion

Mereka yang disana kaget mendengar teriakan zee

" Tuh pulang kan anak nya"ucap christy sambil berdiri dari duduknya

"Aduh kakak aku udah pulang, sini sini peluk dulu" Ucap christy saat melihat zee sudah berada di depan nya

Zee dan christy saling berpelukan, sedangkan shani, gracia dan chika cengo melihat ke arah dia bocil random tersebut

"Kamu dari mana saja alzeera? " Tanya shani

"Kepo banget sih" Jawab zee pelan setelah melepas pelukan nya dengan christy

"Kalau mau keluar, bisa tidak izin terlebih dahulu, kita disini khawatir" Ucap shani berusaha lembut

Zee hanya menatap shani sebentar, kemudian menatap christy

Gracia dan chika yang melihat shani di kacangi menahan tawa nya

"Kacang nya enak nih kak ge" Ucap chika

"Kacang sih enak chik, tapi di kacangin yang gak enak" Jawab gracia

JOUSKA [HIATUS]Where stories live. Discover now