Chapter 3

712 76 12
                                    

setelah seminggu kejadian kematian sang ibu,seminggu juga zee menerima cambukan dari chika dipunggungnya,kini zee menjadi remaja yang banyak diam,walaupun sebenarnya emang pendiam tapi itu dulu hanya berlaku untuk shani dan chika,tapi sekarang zee menjadi pendiam dengan gracia juga,ia hanya mau bicara saat ditanya oleh Ruella sister

"adek mau sarapan apa sayang?"tanya gracia

tak ada jawaban dari zee,zee hanya sibuk melamun dengan pandangan yang kosong

"Alzeera"teriak chika membantu gracia

masih tak ada jawaban dari zee membuat shani geram

Brakk

"astaga kaget"ucap zee pelan sambil mengelus dadanya

"Alzeera,sudah berapa kali saya ingatkan,jangan kebanyakan melamun"ucap shani dingin

ya pelaku pengebrakan meja yaitu shani

"maaf kak"ucap zee pelan

"lo bengong mulu deh,dari tadi kak gracia nanyain lo tapi gak dijawab,bisa gak sih hargain orang yang ada disini,oh atau lo masih inget tentang kematian nyokap lo yang sok itu,udah mati aja masih jadi beban,tapi emang lebih baik mati dari pada tetep hidup nyusahin keluarga gue aja"ucap chika

zee yang mendengar itu mengepalkan tangan nya dibawah meja,ia ingin marah tapi ia masih ingat pesan sang ibu yang melarang nya untuk mempunyai dendam

"udah chika"ucap gracia

" Zizi kamu mau sarapan apa sayang? "Tanya gracia lagi

" Zee mau ayam kecap aja kak"jawab zee

Gracia tersenyum mendengar jawaban zee, karna seminggu yang lalu zee enggan untuk memakan masakan  nya, ia hanya mau sarapan roti di pagi hari dan salad dimalam hari, tapi pagi ini zee mau memakan masakannya lagi

"Makan yang banyak sayang" Ucap gracia setelah menaruh ayam di piring zee

"Makasih kak gre" Ucap zee

***
Setelah sarapan pagi tadi, kini Ruella sister kembali ke kegiatan masing masing, sedangkan zee ia berada dikamarnya tepatnya di balkon kamar, tapi saat sedang melamun tiba tiba mata zee tertutup oleh tangan seseorang

"Siapa sih" Ucap zee berusaha melepas tangan tersebut

"Dor" Ucap seseorang yang menutup mata zee

"Ih kok gak kaget sih" Ucap nya lagi

Zee hanya menatap malas remaja yang seumuran di depan nya ini

"Ih zizi angel ngomong masak dicuekin" Ucap Angelina Christy moane atau kerap dipanggil angel oleh orang terdekat

"Apa angel, zizi lagi gak mood" Ucap zee sambil mengalihkan tatapan dari sepupu Ruella sister itu

"Do you need a hug? " Tanya Christy sambil meretangkan tangan nya

Zee yang melihat itu segera masuk kedalam pelukan Christy

"Hikss, ibu " Tangis zee dipelukan Christy

"Nangis sepuas kamu zi" Ucap Christy sambil mengelus punggung zee

"Hikss mereka jahat, mereka udah bunuh ibu aku, aku benci mereka, tapi kata ibu aku gak boleh benci mereka" Ucap zee disela sela tangis nya

Christy hanya diam mendengar semua keluh kesah zee, ia akan membiarkan zee menangis sepuasnya, dan akan bertanya setelah zee tenang

Setelah lelah menangis zee tertidur dipelukan Christy

"Kamu hancur banget ya zi, maafin kakak kakak aku ya" Ucap Christy pelan

Setelah mengucap itu, Christy menggendong zee ala bridal style

"Tidur yang nyenyak zizi, angel sayang zizi always" Ucap Christy dan mencium kening zee lama

***
Zee terbangun dari tidur nya, ia tidur lumayan lama, tapi aneh nya tidak ada yang membangunkan nya, biasa nya shani akan memaksa zee untuk mempelajari bisnis manajemen, padahal lulus sekolah aja belum, tapi zee sudah dituntut untuk bisa mengetahui semua tentang dunia bisnis

"Apa karna ada angel ya" Ucap zee pelan

Zee ingin mandi, tapi ia urungkan saat melihat ada gunting dimeja dekat kamar nya, ia memendang lama gunting itu

"Ayah ibu maafin zizi, tapi zizi gak kuat harus ada disini, zizi mau ikut kalian aja" Ucap zee dan mengambil gunting tersebut

Tapi saat sudah ingin menusuk denyut nadi di tangan nya tiba tiba Christy masuk dan mencegah semua yang akan dilakukan zee

"ZEE LO GILA HAH" teriak Christy

"LEPASIN NGEL, GUE MAU NYUSUL AYAH DAN IBU GUE" Berontak zee dan berusaha mengambil gunting yang berada di tangan Christy

"LO JANGAN GILA ALZEERA" ucap Christy

Sedangkan di tempat lain tepatnya di ruang makan, shani, gracia, chika kaget dengan teriakan zee dan Christy

"Kita susul" Ucap shani yang pergi dahulu disusul gracia dan chika dibelakang nya

Saat sudah di kamar zee mereka di kagetkan dengan zee yang di peluk erat oleh Christy

"Angel kenapa, zee kenapa? "Tanya gracia khawatir

"Ambil gunting nya kak gre" Jawab Christy

Mendengar itu gracia mengerti, bahwa zee mau mencoba melakukan bunuh diri

PLAK

Christy menampar pipi zee setelah melepas pelukan zee

"Lo gila hah, dengan cara lo bunuh diri yang ada nyokap bokap lo bakalan benci sama lo alzeera"ucap Christy tegas

" Lo gak ngerti ngel,karna lo gak ada diposisi gue, lo gak tau rasanya melihat orang yang kita sayang dibunuh didepan kita, LO GAK NGERTI DAN GAK AKAN PERNAH NGERTI "ucap zee dengan bentakan di akhir

Setelah mengucapkan itu, zee memecahkan kaca yang berada didekat nya, dan mengambil satu pecahan itu

Chika yang melihat itu, segera menghampiri zee tapi ia urungkan setelah mendengar teriakan zee

" JANGAN MENDEKAT"teriak zee dengan air mata yang terus menangis

"Kamu jangan gila alzeera, kalau kamu juga ingin mati, saya bisa mengabulkan permintaan kamu itu, jadi kamu tak perlu repot-repot menyakiti diri kamu sendiri" Ucap shani dingin tapi beda dengan hati nya, shani sangat khawatir bahkan ia tak mau jika benar benar kehilangan adik kecilnya itu

"SHAN LO GILA" teriak gracia yang sedari tadi nangis dipelukan Christy

"Mati di tangan lo, selagi gue bisa gue gak akan minta bantuan lo" Ucap zee

Setelah mengucapkan itu zee langsung menusuk denyut nadi yang berada di pergelangan tangan nya dengan pecahan kaca yang runcing, zee melakukan nya dengan cepat, sehingga semua yang berada di sana tak sempat mencegah nya, begitupun chika yang berada tepat didepan zee

"ALZEERA" Teriak gracia dengan tangis yang sudah pecah dan segera menghampiri zee

"Shit, kamu benar benar lucu alzeera, kamu tak akan mati jika hanya denyut nadi mu yang kamu tusuk, tapi jika ku tembak kau akan langsung mati, tapi aku tak akan melakukan itu, karna kau adik ku, aku dan kedua saudari ku sudah susah susah mencarimu, jadi tak akan ku biarkan kau pergi begitu saja termasuk mati terlebih dahulu" Batin shani

Setelah puas membatin shani segera menghampiri zee yang tergeletak dengan tangan yang mengeluarkan darah banyak

"Chika siapin mobil" Ucap shani, setelah itu ia menggendong zee ala bridal style dan langsung di lakukan oleh chika

"Gracia dan angel, kalian jangan nangis terus, jika ingin ikut segera ke mobil sekarang" Ucap shani

Gracia dan Christy yang mendengar itu, segera berlari menyusul shani dan zee

Tbc...

Hai readers...
Ngabrut banget sumpah
Tapi meskipun ngasal, semoga kalian suka ya

JOUSKA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang