Biu menatap wajah Bible dengan emosi yang ditahannya.

"itu urusan gue,,lo kalau masih mau tinggal bareng gue,,pleaseee,,please banget ya Bib, jangan bikin gue naik darah".

"okey".

Biu memutar bola matanya mendengar jawaban Bible.

"sudahlah,,gue pergi".

"tunggu,, gue mau nanya sesuatu". Bible menahan tangan Biu.

"apalagi Bib". Ucap Biu malas.

"lo besok kekampus? temanin gue buat masukin berkas".

"iya,,nanti gue temenin".

"Biu,,,"

"apalagi sih Bib".

Bible menarik pundak Biu lalu memeluknya.

"ngga apa-apa,,,hanya saja,,,be carefull okey?".

Biu yang tidak siap dengan tindakan tiba-tiba biu hanya bisa mematung ditempat.

"malam ini gue tidur di kamar lo ya?". Bisik Bible.

Biu merinding mendengar suara Bible.

"terserah lo deh,,gue pergi udah telat". Biu melepas kasar pelukan Bible. 

***BibleBuild***

"Po,lo ngerasa ada yang aneh ngga sama Biu?". Tanya Jeffry

Takk..bola angka 5 berhasil masuk.

Takk...Selanjutnya bola angka 7 berhasil masuk.

"maksud lo?".

Kali ini tembakan jeffry gagal. Kini giliran Apo. Dia memberikan kapur pada stik bilyarnya.

"tingkahnya aneh,,".

"mungkin dia lagi kesel sama sepupunya. Lo tau sendiri kan Biu ngga pernah tinggal dengan orang lain. dan itu hal baru buat dia".

"iya juga sih,,tapi gue ngga tenang Po. Apa gue ajak Biu tinggal bareng gue?".

"hahaha,,lo aneh deh jeff, sepupunya Biu bukan buronan kali. Udah Biu ngga bakalan kenapa-kenapa".

Jeffry termenung. Selama ini dia tahu betul biu adalah orang introvert dan susah bergaul. Apalagi dia baru pertama kali melihat wajah bete Biu.

"habis ini kita ke Club yukk". Ajak Jeffry. Dia sudah tidak berselera melanjutkan permainan.

"why?".

"gue khawatir,,lo tau kan ,,biu pulangnya pagi".

"udah biasa kali Jeff".

Takk,,,kini posisi bola milik apo dan Jeff seimbang.

"terserah lo mau ikut apa nggak,,yang jelas gue cabut sekarang".

Apo menatap tidak percaya dengan kepergian Jeff. Padahal sedikit lagi dia menang.

Jeff keluar dan langsung menuju club tempat Biu bekerja. Seharian ini setelah melihat wajah Biu yang bete dirinya jadi kepikiran terus.

Jeff memesan minuman menunggu giiliran Biu. Nah itu dia orangnya. Jeff tersenyum. Sekarang hatinya tenang melihat Biu.

All In Black dengan permainan Dj yang keren membuat senyum Jeffry makin lebar. Dia senang melihat Biu yang keren seperti ini.

Selama permainan dj Biu, Jeff tidak pernah mengalihkan perhatiannya sampai sorakan penonton mengakhiri penampilan Biu yang keren.

Biu memincingkan matanya dia baru sadar ada Jeffry. Hah,tumben sekali anak itu disini. gumam Biu.

"hey Jeff,,tumben kesini sendiri? Yang lain mana?". Tanya Biu setelah melihat jeffry yang duduk sendirian.

"kebetulan lewat aja,,sekalian pengen liat lo". Jujur Jeff.

"ck,,lo kek ngga pernah liat gue dikampus".

Jeffry hanya tertawa.

"yah itu kan beda".

"beda gimana?".

"yahh masa lo ngga tau?".

Jeffry meneguk sisa minumannya.

"kalau dikampus lo biasa aja,,tapi disini lo adalah dj keren yang pernah gue liat".

"biasa aja jeff".

Biu memesan Teqila dengan kadar alkohol rendah.

"sebentar lo balik jam berapa?".

"ngga tau sih,,keknya gue mesti pulang cepat".

"why?".

Biu menarik nafas berat.

"lo tau kan ada anak baru dirumah gue, gue ngga mau dia laporin gue ke paman kalau gue kerja di club,,bisa-bisa gue dimarahin".

Lama Jeff menatap mata bulat milik Biu.

"kalau lo ngga nyaman gimana lo tinggal bareng gue aja? Lagian gue juga kan tinggal sendirian".

Jeff adalah anak orang kaya. Dia mempunyai apartemen yang cukup luas. Meskipun begitu semua itu dia dapat dari kerja kerasnya menjual lagu-lagu miiknya. Jeff memiliki channel youtube dengan subscriber hampir satu juta. Dari penghasilan itu juga dia membiayai kuliahnya. Jeff sama seperti Biu, mereka ingin hidup mandiri.

"ya,,, gimana ya,,,sebenarnya gue kesel sih sama tuh anak. Tapi gue ngga bisa usir dia juga".

"ya sudah,,kalau butuh bantuan gue ngga usah sungkan-sungkan oke?". Jeff menepuk pundak Biu.

"thanksss".

Setelah menghabiskan minumannya Biu kembali tampil. Pukul dua Biu baru selesai dengan kerjanya. Biasanya dia akan pulang pagi. Namun dia ingat besok harus menemani Bible mengurus berkas pindahan anak itu.

MY ANNOYING COUSINWhere stories live. Discover now