Misi Di Dunia Lain

420 20 40
                                    

Halo semuanya!

Akhirnya kita bisa bertemu lagi ya di kesempatan kali ini. Bagaimana kabar kalian semua? Sehat kan?

Kita akan memasuki reaksi selanjutnya di mana akan saya skip persiapan mereka menuju ke dunia lain dan langsung ke Arc misi pertama pas mereka datang ke dunia lain.

Oh iya, ada omake juga yang baru dikirim. Terima kasih pada GojoSatoru atas ceritanya!

Nah, Bagaimana kira-kira reaksi dari orang-orang di teater?

Sebelum itu jangan lupa untuk memberikan vote, komentar dan, share cerita ini ya.

Sekarang selamat membaca!

~ Teater Heffith - POV Ketiga ~

Saat hendak memulai pemutaran video selanjutnya, terdapat beberapa kendala yang membuat Heffith harus melompati satu episode. Tentu saja dia akan memberi tahukannya nanti.

Di saat itu juga, Issei beserta Haremnya baru saja selesai dengan 'urusan' mereka di ruang khusus. Para gadis terlihat puas dan Issei seperti baru diremas menjadi anggur kering. Dia tidak ingin membicarakannya meskipun terlihat Azazel berwajah bangga.

Ya, Issei baru saja melakukan hal 'itu' dengan semua Haremnya.

Untung saja Zanna berbaik hati menunjukkan ruangan khusus agar mereka bisa bersenang-senang. Karena juga ruangan tersebut prinsipnya mirip Hyoerbolic Time Chamber.

Melihat semua sudah lengkap, video diputar dalam keadaan ruangan yang gelap.

POV Ketiga - Hutan

Pepohonan hijau yang rindang terbentang dengan luasnya. Berbagai jenis makhluk hidup tinggal di tempat ini. Burung-burung kecil, kelinci, tunai, ikan, sampai serangga sekecil semut pun ada. Semua hidup dengan tenang.

"Eh, di mana ini? Bukannya tadi mau melihat apa yang akan Pandu lakukan?" Tanya Hikaru yang sadar akan latar yang tiba-tiba berubah jauh.

"Tempat yang sedang kalian saat ini adalah dunia lain tempat misi pertama Pandu dan teman-temannya berlangsung. Tepatnya setelah satu minggu setelah mengenal satu sama lain, mereka mendapatkan misi tersebut." Jawab Heffith.

"Apa mereka tidak melakukan persiapan sebelum berangkat?"

"Sudah. Banyak hal yang sudah mereka persiapkan. Keberangkatan mereka pun mirip seperti teleportasi menggunakan lingkaran sihir."

Di tengah hutan tersebut muncul sebuah cahaya putih yang membuat para binatang itu terkejut. Cahaya putih itu bersinar terang selama beberapa saat sebelum akhirnya meredup dan menampilkan sesosok pemuda berambut hitam dengan pakaian serba hitam juga.

Druella menjilat bibirnya dengan penuh nafsu. "Dia sangat tampan mengenakan pakaian seperti itu."

"Tahan dirimu kak. Kau bisa memuaskan diri dengan jarimu nanti."

"Kau tidak menyenangkan Illasa~." Putri kesebelas dari Lilim itu hanya menghiraukan kakaknya yang mesum.

Pandu Damarjati. Dia sudah sampai di dunia tempat misi yang akan dia laksanakan.

Membuka matanya perlahan, pemandangan yang ada di hadapannya membuat dia sedikit terkejut. Kini dia sudah berpindah dunia dari dunia aslinya.

Tapi dia ingin memastikan bahwa semua ini nyata. Pandu berdiri dari tempatnya duduk sambil berjalan menyusuri rerumputan hijau yang bergoyang tertiup angin. Setiap helai rumput bisa dia rasakan di kulitnya.

Watching the Multiverse Chat GroupWhere stories live. Discover now