Watching the Multiverse Chat Group

Early Gift Para Anggota

Halo para pembaca sekalian! Bertemu lagi dengan saya author dari cerita ini ya.

Bagaimana kabar kalian hari ini? Sehat semua kah? Sekarang sudah awal bulan nih. Pasti sudah mulai gajian. Atau... masih rata dompetnya.

Bagaimana pun keadaannya jangan berkecil hati dan selalu berpikir positif. Mungkin beberapa hari lagi baru uangnya bisa cair. Oke?

Kita akan melanjutkan chapter sebelumnya yang mana para anggota MCG akan mendapatkan Early Gift mereka ya. Kira-kira apa reaksinya terhadap hadiah yang didapat?

Sebelum itu jangan lupa untuk memberikan vote, komentar, dan share cerita ini ya.

Buat kalian yang mau ceritanya di reaksi bisa PM atau kirim lewat e-mail.

Sekarang selamat membaca!

~ Teater Heffith ~

Para tamu masih berbincang sebelum episode selanjutnya keluar. Kebanyakan membahas tentang hal apa yang kira-kira akan terjadi di MCG nanti.

Dan ada juga yang sedang meminta penjelasan atas hal-hal yang tidak mereka ketahui tentang teman mereka.

Seperti Hiroto yang sedang tersenyum manis pada Itsuka Shidou. Wajahnya sudah sangat jelas meminta jawaban dari sang protagonis ini.

"Jadi, kau protagonisnya?"

"Um, aku tidak mengerti apa yang kau maksud Tonomachi."

"Oh ayolah Itsuka. Kita semua dengar kalau namamu yang disebut oleh Pandu tadi. Tidak ada gunanya mengelak."

"Aaa.. anu.. Ya! Dia pasti membicarakan tentang Shidou yang lain. Banyak orang yang punya nama Shidou bukan?"

"Benarkah? Lalu kalau benar kau bukan protagonisnya, berarti salah satu dari perempuan di grup kita itu orangnya?"

"Bukan itu maksudku. Coba dengarkan aku dulu."

"Baiklah. Aku akan mendengarkan."

Shidou menarik nafas dalam-dalam lalu melirik pada Kotori untuk meminta bantuan. Sang adik hanya membuang mata. Kadang kakaknya ini tidak bisa diandalkan kalau situasinya memang tidak tertolong.

"Jadi begini..." Shidou pun mulai membuat kebohongan yang dia harap bisa menutupi kecurigaan teman sekelasnya ini.

Sedangkan di grup lain, ada Issei yang sedang berguru kepada Katarina. Sebenarnya dibilang berguru juga kurang tepat karena Katarina hanya mengajari Issei beberapa hal soal berkebun yang tentu saja diartikan lain oleh pemuda berambut cokelat ini.

"Lalu kamu juga harus memerhatikan setiap tanaman yang ada. Kadang ada yang harus diberikan perhatian khusus ada juga yang hanya sebatas disiram juga cukup. Kalau mau lebih efektif buat jadwal jadi kau tidak kebingungan." Jelas Katarina pada murid barunya.

"Ah begitu rupanya. Selama ini aku tidak bisa tahu hal ini." Kata Issei yang salah mengartikan penjelasan dari Katarina. 'Dalam mengurus Harem, setiap wanita yang menjadi milikku harus diberikan perhatian yang sesuai. Perhatianku pada Rias dan Asia sebenarnya berbeda kebutuhannya. Bahkan Irina juga sudah puas kalau aku hanya menemaninya saja sambil berpegangan tangan. Sasuga Katarina Shishou.'

"Terima kasih banyak atas ilmunya shishou. Banyak ilmu baru yang tidak pernah aku tahu sebelumnya. Ini sangat membantuku."

Katarina langsung berwajah bangga. "Hehe. Jangan ragu untuk bertanya lebih kalau masih ada yang belum kau mengerti muridku. Yang kukatakan ini masih sebatas ujung cangkang telur saja."